CAPTER 2

57 8 4
                                    

1 Tahun Kemudian..

Tepat satu tahun setelah kejadian keluarga ku berlalu. kini aku berada di tingkat akhir menengah atas, bersiap untuk memasuki perguruan tinggi. Dari kejadian itu aku mengenal banyak hal tentang kemandirian. Aku sangat senang karena mendapat kan beasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota New York ,aku berharap eomma dan appa sedang melihat ku di sana.

Iyaa memang aku tidak memikirkan apa itu teman, dan keluarga. Yang aku pikirkan hanya satu mendapat pekerjaan dan hidup dengan tenang. Aku ingin membuat eomma,appa dan Jungkook senang melihat ku di atas sana.

Aku membereskan pakaian ku, merapihkan semua barang barang ku, aku sangat teliti dan tidak akan meninggalkan satu barang pun. Jujur, berat rasa nya meninggalkan kota ini, banyak kenangan yang tidak bisa aku lupakan. Tapi,mau bagaimana pun aku harus menerima beasiswa itu,dan mau tidak mau aku harus pergi dari kota ini.

Aku melihat koper ku sudah selesai dan menaruh nya di lantai, aku memandangi seisi kamar ku, melihat bahwa aku sedang mengerjakan tugas dan Jungkook meminta ku untuk bermain bersamanya, ya aku jarang sekali bermain dengan nya. Eomma dan appa? Mereka sibuk dengan pekerjaan nya.

"Jeon Jungkook aku akan berjanji pada mu, bahwa aku akan sukses nanti. Lihat akuu!" Aku tersenyum saat berbicara seperti itu ya mungkin air mata ku tidak berhenti. Aku sedikit menyesal, karena jarang sekali bermain dengannya.

-Maaffkan aku jeon Jungkook- 'kookie

Aku berjalan ke luar sambil membawa koper ku, yaa saat nya aku pergi dan meninggalkan kota ini. Bukan hanya kota,tetapi kenangan nya juga.



♒♒♒♒♒






Author pov

Kookie sudah sampai di ruang tunggu, yaa nasib baik sedang menimpa nya. Dia tidak tertinggal oleh pesawat. Dia duduk sambil mendengarkan lagu kesukaan Jungkook sesekali dia mengusap air mata nya.

Kookie sudah mendengar pengumuman tentang pesawat yang akan dia tumpangi. Kookie berjalan dengan membawa koper nya. Dia masih mendengarkan Lagu nya.

Bukkk..

Handpone nya terjatuh karena ulang seseorang. Iya kookie mendengarkan lagu lewat handpone miliknya. Kookie mebulatkan matanya, melihat ke arah handpone nya.

"Maaff ... Aku akan membantu mu." Dia mengambil handpone kookie.

"Kembalikan.!" Kookie menarik handopen nya dengan paksa.
"Kau kira dengan kata maaff, kau bisa mengembalikan Handpone ku? Tidak kan?!!" Namja cantik itu memarahi orang yang berada di depannya.

"Aigoo.. kau ingin aku mengganti?. Geurae, aku akan mengganti." Dia mengeluarkan dompet nya.

"Dwaesseo."

"Mwo? Kau yakin menolak nya?. Kau tidak perlu sombong"

Kookie hanya bisa mendengus kesal. Akhirnya dia meninggalkan orang yang berada di depannya.






'siapa dia.. aku pernah melihat nya tapi dimana??...'








---

Kookie sudah berada di dalam pesawat,dia melihat ke arah jendela. Dia menangis karena harus meninggalkan kota tempat di mana dia di lahirkan dan hidup dengan tenang.

Namun ketenangan nya hancur karena tragedi itu. Dia tak bisa mengingat tragedi itu terus, karena akan menganggu pikirannya.

"Ahh.. akhirnya.."

Kookie melihat seseorang yang berada di samping nya. Iya. Namja yang menabrak kookie tadi. Kookie hanya memutar bola matanya malas.

"Apakah kau ada masalah?" Tanya Namja tampan yang berada di samping kookie.

Kookie hanya melihat sekilas namja itu dan fokus ke pandangan awalnya.

"ne, algesseumnida.. pasti ini masalah keluarga.. aku juga sedang mengalaminya.."

"Apa aku bertanya bahwa kau sedang mengalami masalah? Tidak kan?. Berhentilah bicara." Kookie melihat ke arah namja yang berada di sampingnya.

"amado animnida.. hufttt.. kau masih marah soal handpone mu? Aku kan ingin menggantinya.. tapi kau menolaknya."

"Apa bila kau menggantinya,kenangan di handpone itu akan kembali? Tidak kan? Percuma saja. Lebih baik kau diam."

Namja tampan yang berada di samping kookie menatap kookie penuh tanda tanya.

















'iya aku mengenalnya.. tapi dimana aku melihatnya?? wajah nya tak asing.. tapi, tapi dimana?..'


















••• KOTA NEW YORK•••

Author POV

Kookie sudah sampai di new York. Dia melihat sekeliling nya,bibirnya tak henti hentinya memuji kota ini.

Kookie berjalan menuju keluar bandara. Kookie berjalan sambil membawa koper.

"Apa kau sudah mendapat tempat tinggal?" Tanya namja yang dari tadi mengikutinya.

"Apa kau tidak mempunyai pekerjaan? Kenapa kau mengikuti aku dari tadi? Berhentilah mengikuti ku." Ucap kookie dan meninggalkan namja tampan itu.





















'aku mengenalnya.. tapi di mana aku melihat nyaa?..'











.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selesaiiiii--- bentar lagi end kok:') beberapa part lagi:v
.
Author nya libur Gee jdi sempet kan bikinnya😁 /Gananyaa💣/
.
.
Tadinya mau buat sedih eh malah gini:')
.
.
Btw gak nyambung kan? Tapi cerita yang gak nyambung. Itu biasa nya ending nya gak ketebak😂😂😂 jdi sengaja gak nyambung😂😂
.
.
Pendek iyaa? Iyaa kan?:' iya mager Gee😂
Yaudh lah gosah banyak bacot😂😂
.
.
.

Byeee!!!!!!!!!

WHO IS HE? (VKOOK)✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang