Chapter 15

52 6 3
                                    

Sorry updatenya lama kali hehehe^^

Sorry error typo

Happy Reading

"Sunbae!!". Teriak Yena keras.

"Ada apa?". Chanyeol yang melihat Yena yang berlari kearahnya juga ikut panik. Pikirannya menerka-nerka apa terjadi sesuatu yang buruk.

"Rumah ini. Aku rasa ada pencuri yang menyelinap masuk". Kata Yena masih dengan nafas yang tersenggal-senggal.

Chanyeol yang langsung mendengar perkataan Yena langsung ikut panik. Ditambah lagi Chanyeol melihat darah mengalir deras dari lengan tangan Yena.

"Astaga!! Ini kenapa?".

Awww!! Pekik Yena kesakitan.

"Jangan dipegang. Ini perih!" Marah Yena menyingkirkan tangan Chanyeol.

"Lalu dimana noona?"

"Itulah kenapa aku datang kesini. Eonni keras kepala dan memilih untuk tetap tinggal disana. Dia bilang hanya diriku saja yang pergi menemuimu. Eonni akan berjaga disana".

Chanyeol yang mendengarnya langsung kegalapan. Tentu saja ia takut akan terjadi sesuatu yang buruk pada Hyeneul.

Jika tangan Yena saja terluka saat pergi berdua dengan Hyeneul. Apa yang akan terjadi jika Hyeneul sendirian disana.

"Kau tunggu disini. Aku dan yang lain akan menyusul noona".

Chanyeol mengusap lembut puncak kepala Yena. Memberikan ketenangan agar gadisnya sedikit tenang. Ia tau Yena pasti sangat ketakutan. Keringatnya saja sudah mengalir sangat deras.

"Jongin!!!". Teriak Chanyeol yang sedikit jauh dari Jongin

"Ada apa?". Balas Jongin santai. Pasalnya ia sedang menikmati makanannya.

"Rumahku dimasuki pencuri. Dan sialnya Hyeneul noona sedang sendirian didalam sana".

"Mworagoo?!! Ayo pergi sebelum terjadi sesuatu padanya".

Jongin langsung beranjak dari kursinya. Emosinya juga langsung beronjak saat mendegar ada pencuri yang masuk.

Jongin hanya takut pencuri itu akan melukai Hyeneul. Dan jika itu sempat terjadi maka habislah pencuri tadi ditangan Jongin hari ini.

Jongin dan Chanyeol bergegas menuju tempat Hyeneul. Yang sekarang mereka takutkan hanya keadaan Hyeneul.

Peduli apa jika pencuri itu mengambil barang di rumah Chanyeol. Itu semua tak seberapa dengan harta mereka.

---

"Kenapa kau melukai Yena?" Tanya Hyeneul lirih.

"Karna itu bagian dari kewajibanku". Pria itu masih saja memeluk Hyeneul dengan posesif.

Setiap nafasnya akan menerpa kulit halus Hyenuel di bagian leher.

"Tapi kenapa? Jika itu semua karnaku, aku mohon jangan melibatkan mereka".

"Sebagian besar memang karnamu baby. Tapi aku tak bisa berjanji untuk tidak melukai mereka. Sudah kubilang itu kewajibanku".

Pria tadi memutar tubuhnya. Sekarang dia sudah berada didepan Hyeneul. Menatap wajah Hyeneul dalam gelap.

Heol, I Falling to Nerd Girl [Chanyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang