part 5

14.9K 460 4
                                    


Candie... candie...apakah kamu sudah siap?. Terdengar suara dari balik pintu.

Candie yang mendengar suara itu langsung melebarkan matanya kemudian bangun dari tempat tidurnya kemudian berlari menuju pintu. "Iya sebentar". Candie.

Disana sudah berdiri perempuan lalu berkata "Candie kenapa kamu belum bersiap siap?kita harus cepat sekarang tuan muda sudah menunggu sarapanya"

"Maaf bibi Ayse saya baru bangun karena tidak memasang alarm, maafkan saya sebentar lagi saya akan menyusul"ucap Candie canggung.

Ayse menatap Candie dan menggelengkan kepalanya"ya sudah, bibi akan kedapur terlebih dahulu. Cepatlah Candie kita harus selesai dalam 15 menit" ucap Ayse lalu pergi kearah dapur.

Setelah Candie selesai membersihkan diri dia langsung menuju dapur untuk membantu Ayse. Dan setelah makanan siap dia menyajikanya di meja makan.

"Akhirnya selesai tepat waktu"gumam Candie.

Candie! Terdengar panggilan dari bibi Ayse dari arah dapur.

Candie pun langsung berlari kecil"iya ada apa bi? Apa ada yang perlu Candie bantu?" Tanya Candie.

"Iya Candie, bisakah kamu membelikan bibi bumbu dapur ke pasar? Bumbu dapurnya sudah hampir habis dan persediaan juga tidak ada"

"Baiklah bi...saya akan membeli bumbu sapurnya ,saya berangkat sekarang ya bi..." belum dia melangkah kan kaki tiba tiba Ayse mencegah Candie.

"Eeehhhh... tunggu tunggu, kok kamu udah mau berangkat aja. Bibi kan belum ngasih kamu uangnya"

"Oh iya lupa bi" ucap Candie sambil cengengesan.

Setelah menyerahkan uangnya Candie langsung berangkat ke pasar.lalu ia ingat akan rasa penasaranya terhadap sosok tuan muda. Seperti apa dia?.

Sementara itu di mansion's...

Apa kabar bibi, paman? Apakah kalian baik?. Ucap Berwyn.

"Iya tuan muda kami baik baik saja, lalu bagaimana dengan kabar tuan?. Tanya karim.

"Saya baik baik saja paman". Ucapnya sambil tersenyum kepada Ayse dan Karim. Belum juga dia menyuapkan sarapanya ia teringat sesuatu.

"Oh iya paman, aku lupa. Bukankah akan ada pegawai baru disini? Apakah dia sudah datang?" Tanya Berwyn

"Sudah tuan,nak Candie sudah disini sejak kemarin" jawab karim.

"Lalu dimana dia sekarang paman?" Tanyanya lagi.

"Nak Candie sedang membeli bumbu dapur dipasar tuan muda,dan ini saya sudah mengumpulkan data tentang nak Candie. Lalu karim menyerahkan map itu ketangan Berwyn.

Lalu Berwyn segera membuka map itu."ohhh jadi ini pegawai baru kita? Tanya Berwyn sambil menatap foto itu tanpa berkedip.

"Iya tuan. Apakah tuan mengenalnya?" Tanya karim tap Berwyn tidak menjawab dan gerus memandangi foto itu."tuan...tuan? Apa tuan muda mendengarkan saya?. Tapi Berwyn tetap tidak menggubris perkataan Karim lalu Karim menepuk bahu Berwyn , barulah ia tersadar dari lamunannya.

"Ah .. , apa yang paman katakan tadi?"

Lalu Karim menjawab "tadi saya bertanya apakah tuan muda mengenal nak Candie"

"Oh, itu. Tidak paman, saya tidak mengenalnya" ucapnya datar.

''kasihan sekali nak Candie, sekarang bahkan dia harus menjadi seorang pelayan. Padahal dulunya dia adalah seorang aktris dan usaha keluarganya sangatlah besar. Tapi apa mau dikata mungkin ini sudah jalan dari tuhan"

Berwyn membaca latar belakanb Candie , lalu barulah ia mengerti apa yang diucapkan paman Karim. Ia hanya memikirkanya dan tidak mengajak Karim berbicara lagi. Dan setelah itu dia pergi keruang kerjanya meninggalkan Karim.

Sesampainya di ruang kerjanya ia duduk dan meletakkan map itu lalu ia berjalan melihat kesekitar dan tidak sengaja matanya menemukan sosok wanita yang membuatnya hanya mematung.

ya dia adalah Candie. Dia sekarang sedang memegangi ponselnya melihat kesekitar.

 Dia sekarang sedang memegangi ponselnya melihat kesekitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















My Romantic BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang