She makes me ...

123 18 2
                                    

Leo's POV

" Mr. Chu~ ipsul wie Chu~ dalkomhage Chu~ onmome nan himi pullyeo Nae mam heundeul heundeureo Nal heundeureonwayo I'm falling falling for your love....."

Oh ya suara-suara bidadari syurgawi telah memanggil ku. Aku merenggangkan badan ku, lalu bangun dari kasur empuk itu. Ah ya sudah pagi. Alarm itu memang selalu membuat ku tersenyum setiap pagi saat aku bangun dari tidur.

*TOKTOKTOK!!! TOKTOKTOK!!!*

Siapa sepagi ini sudah datang ke apart ku? Kekurangan sarapan? *mendelikkan bahu*
Aku beranjak dari tempat tidurku lalu berjalan menuju pintu. "Ya siapa?" Kubuka pintu sambil mengacak rambutku. Saat aku menoleh, kulihat gadis cantik sedang menatapku dengan bibir menganga.

"Ahahaaha kamu lucu sekali, tutup bibir mu lalu masuk lah Eunji. Setelah puas melihat ketampananku ini" ucapku sambil tertawa. Wajahnya idiot sekali Ahahaahahaa

"Yak!! Aku.. um aku kesini mau minta sarapan" dia mengalihkan pembicaraan. Dia lucu sekali saat sedang gugup seperti itu.

"Baiklah, ayo masuk pretty!" Sambil memberikan wink kepadanya.

Eunji's POV

Oh ya Tuhan.. apakah aku terlihat idiot sekali saat ini?? Ini sungguh diluar dugaan ku. Sepertinya aku salah waktu untuk datang kesini. Hahhh aku malu sekali. Tapi dia sungguh sexy.. err-- ah tidak tidak!

"Baiklah, ayo masuk pretty!" Kata Leo dan memberi ku wink.. heyy?? Apa-apaan ini?? Apakah dia ingin membuat wajahku terlihat lebih merah lagi sekarang? Ini benar-benar gila!

"Tidak perlu sok tampan, kamu jelek" kataku lalu pergi masuk ke apartnya

Dia tertawa setelah aku mengatakan itu. "Aku tau aku tampan, jadi jangan mengelak sesuatu yg adalah faktanya" sahutnya.

"Terserah kamu saja, aku perlu sarapannnnn. Buatkan aku sarapannn Leooo!!" Aku merengek kepadanya. Jujur saja aku merindukan sandwich buatannya. Itu enak sekali. Entah bagaimana dia membuatnya.

"Baiklah nona yg cantik, tunggu aku akan mandi dulu lalu setelah itu akan membuatkan sarapan untuk kita" dia tersenyum.. ahh dia manis sekali. Rasanya tidak kuat bila terus begini *plak* sadarlah Eunji!

Aku mengangguk dan dia pun langsung pergi untuk mandi. Aku duduk di sofa, menaruh tas ku lalu membuka album foto lama kita. Ya album foto yang khusus untuk foto kita saja, dari kecil hingga sekarang. Aku merindukan masa-masa kecil itu. Hahahaha..

#Flashback

Author's POV

"Heii!! Berhenti disana!! Tunggu akuuu!!" Teriak anak perempuan yg sedang berlari mengejar anak laki-laki yg sedang mengayuh sepedanya dengan cepat

"Ayo kejar aku sampai dapattt!!" Teriak anak laki-laki itu lalu menertawakan anak perempuan itu

"Kau jahat sekali meninggalkanku" ucap anak perempuan itu, lalu ia jongkok dan menangis di pinggir jalan.
Anak laki-laki itu menoleh kebelakang dan melihat sahabat nya itu menangis. Dia langsung memutar nalik sepedanya dan menghampiri sahabatnya itu.

"Hey? Kamu menangis??" Tanya anak laki-laki itu lalu turun dari sepeda nya dan memeluk anak perempuan itu. Anak perempuan itu tetap saja menangis, tidak mau menjawab pertanyaan dari anak laki-laki itu.

"Maafkan aku, aku tidak akan seperti itu lagi. Aku janji tidak akan meninggalkan mu seperti itu lagi. Jangan menangis, aku tidak ingin kamu menangis. Ayo kita pulang bersama.." kata-kata anak laki-laki itu membuat tangisan anak perempuan itu berhenti dan menuruti perkataan anak laki-laki itu.

"Kamu berjanji tidak akan meninggalkan aku lagi? Tanya anak perempuan itu

Anak laki-laki itu menggangguk lalu mengusap air mata anak perempuan itu dan berkata "aku berjanji eunji"

#flashback off

Leo's POV

Saat aku selesai mandi, aku melihat Eunji sedang membolak-balikkan album foto lama kami.. hahaha apakah dia tidak puas selalu melihat itu???

Lalu aku menghampirinya sambil mengeringkan rambut ku dengan handuk "Hey? Apakah kamu tidak puas selalu membuka album foto itu??" Tanyaku. Eunji tersenyum mendengar kalimat yg kutanyakan kepadanya.
"Kenapa kamu tersenyum?? Hey? Apakah kamu sakit??" Tanyaku lagi, lalu dia menoleh ka arah ku.

"Apa kamu tahu? Setiap membuak album ini, aku selalu mengingat setiap kejadian yang lucu bersama mu. Hahahaha" Dia tertawa, dia sangat cantik .. memukau.. dan membuatku semakin ..

"Dan apa kamu ingat saat kamu memanjat pohon rambutan lalu akhirnya terjatuh?? Dan aku menertawakan mu karena tangan mu menempel di kotoran ayam. Ahahahaha" lanjutnya..
Gadis ini.. benar-benar.

"Ya aku ingat itu. Teruskan flashback mu yg selalu menertawakan aku itu. Aku akan membuatkan sarapan." Lalu aku pergi ke dapur. Dan dia tertawa.. gadis ini ... hm entah berapa kali aku mengatakan kalimat 'gadis ini' ahahaha dia menawan.

*15 menit kemudian............

"Eunji? Kemari, sarapan sudah selesai. Dan kamu sama sekali tidak membantu ku." Dia tertawa lagi. Bisakah dia berhenti tertawa, dia bisa membuatku menci-..

"Baiklaaahhhh maaf aku Tuan Leo. Bisa kita makan sekarang?? Aku sudah lapar dan merindukan sandwich ini aaaaaaaa...." dia memotong percakapan dalam hati ku :v ...

Author's POV

Mereka lalu makan dan berangkat bersama..

Diperjalanan.............

"Leoooo aku sangat sangatt menyukai sandwich itu.. " entah sudah berapa kali Eunji mengatakan hal itu di mobil dan membuat Leo hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Hentikan itu Eunji, apa kamu tidak akan berhenti mengatakan kalimat yang sama??" Tanya Leo

Eunji hanya tersenyum dan mengangguk.

"Hhh.. tadi banyak bicara, sekarang hanya tersenyum.. dasar" desis Leo.

TBC!
OK BRO DAN SIST YG UDAH NUNGGU PART 2 GUA :V SEMOGA TDK MENGECEWAKAN READERS TERCINTA GUA WKWK
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT!
Thanks for read the second chap.

This Is What We Call ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang