My Boy [FF Jimin]

CHAPTER 1

“chagi,, aku merindukan mu…”
Kakaotalk dari nya menyemangati diriku yang masih berada di kampus walaupun matahari akan segera tenggelam.


“mm,, aku juga … aku janji setelah pulang dari kampus hari ini akan bertemu dengan mu..”
Read
“benarkah?? Ooh aku merasa sangat bahagia,, nanti malam aku akan makan malam dirumah mu”

“heol, tadi kan kita bertemu oppa..”
Read
“onje?”

“sudah lah lupakan saja huh!”
Read
“aigoo kyeopta,, walaupun pagi tadi kita sarapan bersama, aku sangat merindukan mu lie-ah..”

“aku masih marah,,”
Read
“hwana andwaeyo,, doa kan aku ya,, saranghae..”

“nde,, jimin oppa hwaiting! Nado saranghae,,”
Delivered

Lie pov
Aissh kapan tugas ku ini selesai?! aku sudah duduk dari jam 09.00 pagi dan sekarang? Sudah mau jam 06.00 bokong ku masih saja setia duduk di kursi ini. Jika saja millie tidak menemani ku, mungkin aku akan segera dibawa ke rumah sakit ke jiwaan setelah ini. Ini adalah tahun kedua ku di universitas ini tapi aku merasa sudah beribu ribu tahun kuliah di universitas ini. Jika saja aku tidak menumpuk numpuk pekerjaan ku pasti aku sudah pulang sekarang dan mungkin saja sedang kencan dengan pacar ku, Park Jimin. Semua tau dia adalah seorang idol terkenal , tapi hanya beberapa orang yang tahu tentang masalah percintaan nya dengan ku yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini.bahkan member lain BTS hanya jungkook dan yoongi yang tahu hubungan kami. Keluarga ku sudah mengenal jimin oppa denga baik, walaupun awalnya ayah ku tidak suka dengan hubungan kami sekarang ia sudah belajar merestui hubungan kami berkat bantuan dari saudara laki laki ku yang bernama jeon jungkook teman dari pacar ku sendiri.

“ya, lie,, pulanglah,, kau sudah duduk disini dari tadi,,,”
Ucap millie yang duduk di hadapan ku, aku tidak mengubris perkataanya dan terus saja membiarkan jari jari ku mengetik,
“hoho apa kau tuli? Ya jeon camillie! Aissh akan aku selesai kan sisa tugas mu, pulang lah,,”
Aku menatap mata millie dan tersenyum lebar
“benarkah???”
“heol, kau mendengarkan ku setelah aku mau membantu mu”
Millie menutup layar laptop ku dan memasukkan buku buku ku dan juga laptop ku ke tas nya. Aku mengangkat kedua tangan ku dan sedikit mengerang. Aku kembali mengecek kontak favorit di ponselku. Entah kenapa aku tersenyum senyum sendiri membaca pesan dari nya tadi,,
“pulang lah, makan dan minum vitamin agar besok kau bisa kuliah lagi,,”
“ndeeeee”
Ucapku panjang dan memeluk sahabat ku yang tak henti menceramahi ku.

- - - - -
Brukk
Ku menghentakkan tubuh ku ke atas Kasur yang ada di kamarku dan mencoba untuk memejam kan mata ku.
/cling/
Aku mengerjapkan mata ku dan mengingat pesan ku tadi belum di read oleh pacarku
“hwana andwae,, doa kan aku ya,, saranghae..”

“nde,, jimin oppa hwaiting! Nado saranghae,,”
Delivered

“Kenapa tadi ia meminta aku untuk mendoakannya? Apa dia sedang dalam situasi serius?”
“ Aah dia pasti sedang rekaman..”
Ponselku bergetar tanda ada pesan yang masuk, aku segera membuka lockscreen nya yang bergambar jimin oppa yang mengcup pipi ku.aku melihat ada kakaotalk dari saudara laki laki ku, ia mengirim sebuah foto.


“aku tadi bermain bungge jumping, aku keren kan?”

“apa nya yang keren?”
Read

“padahal tadi aku ingin menjemput mu, tapi aku tahu kau tidak mungkin mau lompat juga kan?”

“iya,, apa kau turun dengan selamat?”
Read

“hoho, kau berharap aku tidak selamat? kami semua turun dengan selamat,,”

“hahahah aaissh sayang sekali,,,jungkook-ah hwaiting,,,”
Read

Aku melepaskan ponsel yang ada di genggaman ku dan berniat untuk membersihkan diri. Pancuran shower menyegarkan diriku kembali.
“haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
haruman neowa naega seonjabeul su itdamyeon
haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon”
BTS - just one day
suara ku bergema di kamar mandi ku.
Aku tersadar akan sesuatu, aku mematikan pancuran shower dengan tergesa gesa dan segera memakai mantel mandi ku.


“aku tadi bermain bungge jumping, aku keren kan?”

“apa nya yang keren?”
Read

“padahal tadi aku ingin menjemput mu, tapi aku tahu kau tidak mungkin mau lompat juga kan?”

“iya,, apa kau turun dengan selamat?”
Read

“hoho, kau berharap aku tidak selamat? kami semua turun dengan selamat,,”

“Jika dia bilang “ kami semua turun dengan selamat” berarti jimin ikut?!”

TBC