Chapter 4

374 82 9
                                    

-Author Pov-






Hari ini Taeyong akan bertugas menjaga Nyonya Choi di Rumah Sakit. Ruangan VVIP yang digunakan oleh Nyonya Choi dijaga ketat oleh pasukan Khusus JBS, bahkan sampai ada jadwal shift berjaga.

Ini semua merupakan perintah dari Siwon. Beberapa hari yang lalu Siwon memanggil Taeyong ke ruangannya.

Di sana Siwon meminta Taeyong untuk mengatur Jadwal shift berjaga di Rumah Sakit tempat Sang bunda dirawat. Siwon bilang bahwa ia takut akan ada hal yang tidak di inginkan kembali terulang, sekaligus ia menambahkan gaji bagi para pasukan khusus yang bertugas menjaga Eommanya di rumah sakit.

Menurut Taeyong ini adalah sebuah kesempatan emas. Kenapa? Karna ia bisa sekaligus mengontrol orang orang mencurigakan disekitar ruangan eomma dari atasannya dirawat.

Taeyong menawarkan dirinya untuk turut berjaga dalam tugas itu, dan Siwon menyetujuinya.

Keadaan diluar ruangan saat ia datang tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa perawat yang berlalu lalang.

Sampai saat ia akan mulai bertugas berjaga, datanglah Lisa dengan dua orang pengawal (yang sama sama pasukan khusus) menepuk pundak Taeyong

"Annyeonghaseyo Taeyong-ssi, apakah kau juga akan berjaga disini? Kukira hanya anak buahmu yang berjaga, tapi ternyata kau juga ikut berjaga" Tanya Lisa pada Taeyong

"Ah Annyeonghaseyo Nona.. Ne, saya akan berjaga mulai hari ini" Taeyong menjawab sembari menyalakan earpad yang ia pakai saat perjalanan menuju kesini

"Bisakah kau berjaga di dalam ruangan? Sepertinya di luar sudah cukup banyak pengawal yang berjaga, dan didalam tidak ada. Yang perlu dijaga itu eommaku bukan pintu ini, Taeyong-ssi. Bagaimana apakah kau keberatan?" Tanya Lisa sambil tersenyum manis

Sebenarnya Taeyong cukup terpana dengan senyuman manis Lisa. Tapi ia harus bersikap biasa saja karena ada anak buahnya.

"Ah, baiklah saya yang akan berjaga di dalam ruangan" Jawab Taeyong. Kemudian ia meminta tolong kepada anak buahnya yang tadi datang bersama Lisa untuk berjaga di luar menggantikannya

Di dalam ruangan ada Sooyoung sedang membaca majalah di sofa sudut ruangan.

"Ah kau sudah datang rupanya, apakah baik baik saja?" Tanya Sooyoung pada Lisa

"Tadi aku sudah ke kantor oppa dan ternyata disana ada appa juga. Mereka terlihat begitu stres eonnie, tapi aku mencoba meyakinkan appa dan oppa bahwa eomma akan segera sadar"jawab Lisa sedikit tertunduk

"Kau kuat Lisa, Kita harus percaya bahwa eomma baik baik saja. Aku tau kau sangat terpukul dengan kejadian ini, tapi mau bagaimana lagi.. ini sudah kehendak Tuhan, Sayang." Sooyoung mencoba untuk meyakinkan Lisa

Sooyoung tahu, Lisa sangat sangat sangat terguncang atau kejadian ini. Ia juga tahu, bahwa Lisa berpura pura kuat di hadapan semua orang.

"Ne.. aku mengerti. Eonnie sebaiknya kau pulang dan beristirahat, biar aku yang menjaga eomma. Kau sudah semalaman menjaga eomma, kau pasti lelah" jawab Lisa sembari menghapus air mata yang ternyata sudah jatuh sedari tadi

"Arasso.. aku akan pulang. Jangan menangis terus, Lisa. Kau tampak buruk saat sedang menangis, apakah kau tidak malu Taeyong melihat wajah jelekmu itu?" Canda Sooyoung bergegas pergi

Ya Taeyong hanya menyaksikan percakapan yang di lakukan Lisa dan Sooyoung. Di satu sisi Taeyong merasa sedih melihat Lisa yang terpuruk, tapi di satu sisi ia semakin semangat mengungkapkan pelaku pelaku penyebab kecelakaan ini terjadi.

"Eonnieeeee..." Rengek Lisa kepada Sooyoung sambil menutup muka dengan kedua tangannya

"Aku pergi dulu.. Good bye, uri-Lisa" pamit Sooyoung sembari memberikan Flying kiss pada Lisa dan meninggalkan ruangan

Sekarang keadaan ruangan hening. Lisa hanya menatap kosong dinding ruangan itu, sedangkan Taeyong sedari tadi memperhatikan Lisa.

"Ah ya, apakah oppa tahu keadaan pengawal yang kecelakaan bersama eomma? Aku sampai lupa belum menanyakan keadaannya" tanya Lisa memecah keheningan langsung menatap mata Taeyong

Taeyong sedikit gelagapan dan sempat mengalihkan pandangannya dari Lisa, ia seperti sedang tertangkap basah memperhatikan Lisa dalam diam. Namun ia kembali menatap mata Lisa

"Pengawal yang menjadi supir Nyonya Choi saat kecelakaan, saat ini keadaannya sedang Koma. Beberapa Tulang nya patah karena ia tidak menggunakan airbag yang tersedia" jawab Taeyong

"Jinjja?! Eottoke?! Dimana ia di rawat oppa?" Lisa panik, raut wajahnya menjadi tambah cemas

"Sebaiknya kau tenang dulu Lisa.. dia dirawat di sini, di ruangan VIP. Tuan Siwon yang meminta pengawal itu dipindahkan ke ruangan tersebut" jawab Taeyong menghampiri Lisa dan menepuk nepuk pundak Lisa

"Oppa..... Bisakah kita ke sana??" Tanya Lisa dengan nada sedikit memohon

"Eh-ah ne! Tapi kita tidak bisa kesana sekarang Lisa.. aku harus mengontrol keadaan nya terlebih dulu, baru kau bisa menjenguknya"

Taeyong sebenarnya merasa sedikit terkejut dengan sikap Lisa. Lisa ternyata begitu baik hati dan perhatian dengan siapa pun. Taeyong kira Lisa tidak akan menanyakan keadaan pengawal yang sama sama menjadi korban dalam kecelakaan itu, tapi perkiraan nya salah. Lisa begitu peduli dengan orang sekitarnya

Hati Taeyong sedikit tersentuh melihat ekspresi yeoja di hadapannya ini ketika tahu bahwa pengawal itu sama sama koma. Ekspresi Lisa memperlihatkan bahwa gadis itu benar-benar cemas



Tiba-tiba seseorang membuka pintu ruangan itu.. menampakkan seorang lelaki tampan mengenakan jas rapih berwarna hitam



Knock knock

Lelaki itu mengetuk pintu yang sudah terbuka

"Eoh, Jun Oppa.." ujar Lisa melihat lelaki yang ternyata adalah Jun

"Annyeong Lisa..




---





Lagi semangat update nih hihihi
Gara gara ada yang komen minta update, jadi gasabr buat update chapter berikutnya..
Gumawo...



TBC

GentlemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang