2. Misi

880 90 11
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru, SasuSaku
Rated : T
Genre : Romance, hurt, drama
Warning : Typo (s) bertebaran, gender switch

Happy reading!!!

'Aku benar-benar sangat bodoh'

Intel agent Konoha

Naruto tengah bersiap-siap, dia akan berangkat sore ini, dia juga sudha menitipkan Tomoe pada paman Iruka, satu-satunya keluarga yang dia punya, walaupun bukan keluarga kandung, dia sudah menganggap Iruka sebagai tou-sannya.

Naruto tetap memakai jacket bomber yang tadi, dia rasa ini sudah cocok.

Naruto sudah selesai dengan persiapannya, dengan cepat dia mengambil kunci dari meja seraya berkata "Obito, aku pinjam mobilmu" kata Naruto.

"Apa? ayolah, itu mobil baruku" ujar Obito.

"Maka dari itu aku meminjamnya" kata Naruto, dia mengendarai mobil lamborghini Veneno milik Obito, walaupun Naruto sudah memilikinya tapi dia takkan pernah membuat mobilnya lecet terkecuali mobil milik temannya.

Naruto pov

Aku berangkat untuk pergi menjalankan misi.

Kali ini aku meminjam mobil milik seorang Uchiha Obito, mobil lamborghini Veneno yang bagus.

Obito bilang aku hanya harus pergi ke Suna saja, dan disana keberadaanku sangatlah rahasia, bahkan mantan hokage yang adalah orang yang harus ku lindungi tidak tahu.

Aku melindunginya dari bayang-bayang, itulah yang selalu kulakukan.

Semakin lama, hari semakin malam dan tepat saat tiba pada jam 20.00, aku di hadang.

Oh, come on. Aku baru saja memasuki daerah Suna, aku benci harus bertarung sekarang.

"Hei kau keluarlah" ujar prua berbadan besar tapi ku yakin hatinya hello kitty.

"Kau pria kecil keluarlah dari mobil itu" kata seorang pria dari belakang orang yang berbadan besar itu.

And what? dia memanggilku dengan sebutan 'pria', hey apa kalian tidak sadar aku ini adalah seorang wanita, WANITA.

Mau tidak mau juga aku harus keluar, mereka yang menantang.

"Wah... wah... wah... kau berani juga keluar"

Dia yang menyuruh ku untuk keluar, apa semua penjahat di Suna berkepala gesrek.

Tanpa basa-basi mereka menyerangku, dan tanpa pikir panjang juga aku akan menyerang.

Hanya butuh 5 menit aku sudah bisa mengalahkan keparat-keparat itu.

"Sadarlah dasar pria brengsek, aku ini wanita, WANITA!" ujarku sambil menginjak perutnya.

Aku langsung saja masuk ke mobil dan menancap gas dengan kecepatan tinggi, ingat aku hampir saja menggunakan mode PMS*

*Perempuan Mode Sennin

Akhirnya juga setelah berlama-lama di mobil aku sampai di Sunagakure, kota dengan wilayah terbesar ke-5.

Aku harus mencari tempat penginapan, itu pasti akan membutuhkan waktu yang lama.

Setelah aku berputar-putar, keliling-keliling kota Suna selama 1 jam, akhirnya aku menemukan sebuah tempat penginapan. Walaupun tempat itu terlihat kecil tapi itu bukan masalah untukku, bukankah lebih baik begitu? Jika aku menyewa kamar di sebuah penginapan mewah dan besar itu akan menarik para penjahat untuk datang dan keberadaanku yang seharusnya rahasia menjadi tak rahasia lagi.

My Sister My MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang