The Dark Side

130 24 71
                                    

Cerita merupakan hak milik @AltairANP
Karakter merupakan hak milik @stuffedpanda

an entry for stuffedpanda 's contest

***

"ANGIE! HEY!"

Angie membelalakan matanya. Napasnya tersenggal-senggal dan tidak teratur. Logan langsung tersentak kaget melihat Angie terbangun dengan ekspresi menakutkan seperti itu.

"Kau ini! Apa kau habis mimpi buruk?! Kau membuatku nyaris terkena serangan jantung!"

Angie mulai bernapas secara perlahan. Menenangkan dirinya. Ia kembali berpikir tentang mimpinya barusan. Entah mengapa Angie merasa mimpi itu sangat menakutkan.

Mimpi apa tadi ya?

"Hell-o? Aku disini Angie..." panggil Logan sambil melambaikan tangannya ke arah wajah Angie. Oh iya, Angie melupakan satu hal.

"HUAAA!! KENAPA KAU ADA DISINI COWOK MESUM!" Teriak Angie sambil melemparkan seluruh benda yang ada disekitarnya -yang syukurnya, hanya bantal-bantal yang empuk.

"Berisik! Oke, aku akan menceritakannya nanti sambil jalan. Cepat mandi!" balas Logan dengan cengiran khasnya. Ia memberikan Angie sebuah handuk -tunggu darimana pria ini tahu letak handuknya?

"Kenapa diam lagi? Mau ku mandikan?"

Angie merengut sambil merebut handuknya dari pria tersebut dan memasuki kamar mandi dengan langkah cepat. Logan tertawa lebar.

"Kalau kau ke sini hanya karena kuliah, awas saja. Aku tidak ada kuliah hari ini," teriak Angie dari dalam kamar mandi.

"Hampir benar, tetapi ada yang lebih penting dari itu..." Jeda sejenak. Nada bicara Logan berubah serius. "Pembunuhan."

"APA?"

"Mau bermain jadi detektif?"

*

Angie menatap ke arah tubuh seorang gadis yang tergantung di tiang basket lapangan di lapangan indoor kampusnya. Mulutnya menganga lebar. Tak percaya.

Angie merasa ingin menangis. Mengapa ada orang setega ini membunuh gadis sepertinya.

Orang-orang ramai melihat jasad gadis yang tergantung tersebut. Berbisik-bisik satu sama lain dan mulai berspekulasi.

"Bagaimana kau bisa tahu ini pembunuhan?" Tanya Angie. Jelas sekali ini tidak terlihat sebagai pembunuhan. Logan tidak menjawab. Namun seseorang berkacamata mendekat ke arah mereka dan mulai menjelaskan.

"Kalau dilihat, memang ini terlihat seperti bunuh diri. Namun nyatanya, ini pembunuhan. Jasad ini sudah mati sejak 2 hari yang lalu, dari baunya dan warna kulitnya. Namun kemarin klub basket masih menggunakan lapangan ini untuk pertandingan persahabatan melawan universitas lain. Jadi, dia pasti sudah dibunuh terlebih dahulu baru digantung disini."

"Siapa kau?" Angie menatapnya aneh. Logan pun segera mengenalkan lelaki tersebut.

"Ini temanku dari Jurusan Kimia. Adrian Foster. Dia adalah orang yang sangat jenius dan analitis, ia juga-"

" -seseorang yang sepertinya tidak mungkin berteman dengan orang yang suka usil sepertimu kan, Logan?" potong Angie sambil menyipitkan matanya. Logan tertawa keras dan menepuk bahu gadis itu berulang kali.

"Hahaha, nyatanya kita berteman tuh!"

Angie hanya memajukan bibirnya. Sebenarnya Angie merupakan tipe orang yang ceria, bersahabat dan ramah kepada siapapun. Tetapi tidak, tidak dengan Logan. Sahabatnya dari kecil tersebut kelewat usil dan menyebalkan sehingga Angie bersikap berbeda.

Dark SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang