Chan

884 129 11
                                    

SOONYOUNG POV*

"Iya!" Kataku bersemangat

Entahlah, aku tersenyum seperti sudut bibirku menyentuh kedua telingaku
Masabodoh dengan wajahku
Jihoon tersenyum tipis melihatku, dan membalikkan badannya untuk menuruni bus

Aku mengikutinya dari belakang sejak turun dari bus tadi
Mungkin akan sedikit canggung jika aku berjalan di sampingnya

Hening

Masing masing kami tidak mengatakan sepatah kata pun
Akhirnya ku beranikan diri menyusul langkahnya, dan berjalan di sampingnya
Jihoon sedikit terkejut dan menoleh

"Eh.. anu, memang keluargamu suka musik ya? Kulihat kau kemarin bermain piano, adikmu juga ikut les piano"
Kataku mencoba memecah keheningan

"Mmm.. mungkin aku mendapatkan bakat ini dari Ibuku" jawab Jihoon

Aku kembali teringat kejadian di pemakaman 2 hari yang lalu

"Aaahh.. Ibumu seorang pianis?"

"Uhum" jawab Jihoon singkat sambil menganggukkan kepalanya

"Jaa, kita sudah sampai" kata Jihoon, dia menghentikan langkahnya di depan sebuah ruko kecil berwarna hitam putih. Di depannya ada papan bertuliskan Piano  Course, by Mr. Ren

"Ini tempatnya?" Tanyaku

"Yap"

Jihoon membuka pintu kaca ruko itu, bel kecil yang diletakkan di atas pintu berbunyi
Jihoon melangkahkan kakinya masuk, dan aku mengikutinya

"Selamat sore" sapa Jihoon pada seorang laki laki paruh baya yang sedang menata kertas kertas not

"Ah Jihoonie, kau sudah datang? Chan sedang di toilet" kata laki laki itu sambil tersenyum
Entah aku memandang laki laki itu memiliki struktur wajah yang cantik
Kulit putih bersih, hidung mancung, ditambah matanya yang menggunakan softlens tampak besar

Tak lama seorang laki laki kecil keluar dari ruangan, dia mengarahkan pandangannya ke Jihoon dan berteriak

"Hyung?! Kenapa kesini?" Tanyanya dengan nada kesal

"Tentu saja untuk menjemputmu bodoh" kata Jihoon dingin

"Aku sudah besar, tidak perlu dijemput" rengeknya

"Anak kelas 6SD saja sudah berlagak!" Seru Jihoon

"Ren Saem! Lihat! Dia terus terusan menganggapku anak kecil, padahal dia sendiri pendek"

Oh, ternyata laki laki tersebut yang bernama Ren. Dia tertawa renyah mendengar ocehan anak itu

"Hey, kau ini jangan membantah hyung mu, Channie"

Chan, dia adik Jihoon

"Cepat kemasi barang barangnu dan ayo pulang"

Ren Saem tersenyum, dia mengarahkan pandangannya padaku. Aku menunduk memberi salam

"Oh? Jihonnie bersama teman?"

Oke, sepertinya aku sebesar lalat sampai tidak terlihat :)

"Selamat sore Saem, saya Soonyoung, Kwon Soonyoung" kataku sambil menunduk

"Eoh?! Hyung sudah punya pacar?!" Celoteh Chan

"Yaak! Apa katamu?!!"

Chan menghampiriku setengah berlari
"Hyung? Apa kau diancam oleh kakakku? Kok sampai kau mau berteman dengannya? Dia kan galak sekali, apa kau kena guna guna?" Tanyanya memberondongiku dengan pertanyaan

"Yakk!! Anak kecil! Apa yg kau katakan?!" Bentak Jihoon sambil menjitak kepala adiknya

"Aaaaaaahh, sakit hyung!" Chan meringis

Aku hanya bisa tertawa melihat kelakuan mereka

"Cepat bawa barang barangmu dan kita pulang" kata Jihoon setengah membentak

"Hei Jihonnie, jangan terlalu galak pada adikmu" kata Ren Saem sambil tersenyum

"Kalau aku tidak begini, dia akan lebih kurang ajar Saem"
Ren Saem hanya tersenyum mendengar jawaban Jihoon

"Sudah hyung" kata Chan

"Saem, kami pamit pulang ya, terimakasih untuk hari ini" pamit Jihoon

"Yaaa.. kalian berhati hatilah di jalan" kata Ren Saem

"Selamat sore" pamitku

"Ya selamat sore"

—ø—

Selama di bus Chan ingin berada di dekatku
Kuperlihatkan padanya game game yang ada di hp ku, dan dia tampak antusias
Jihoon hanya diam di kursi depan kami

Tak terasa bus kami sudah berhenti,

"Hyung, besok Chan boleh main ke rumah hyung?" Tanya Chan padaku

"Tentu saja, bagaimana kalau hari Minggu? Kita main PlayStation bersama" tawarku

"Benarkah??" Tanyanya antusias, dia memandang Jihoon di sebelahnya, "Boleh kan hyuung? Boleh yaaa" rengeknya sambil menarik narik jas sekolah Jihoon

"Boleh, nanti kuantar" jawab Jihoon singkat

Hah? Diantar? Oleh Jihoon? Ke rumahku?
Aku kembali tersenyum layaknya idiot haha

"Hei, apa kau senyum senyum?" Tanya Jihoon membuyarkan lamunanku

"A..ah, tidak. Chan! Kutunggu besok Minggu okay?!" Seruku sambil mengajaknya high five

"Okay! Call!" Jawabnya sambil menepuk telapak tanganku

"Kutunggu ya, bye!" Kulambaikan tanganku sambil berlari ke rumahku

"Hyung, dia pacarmu? Pacaran saja, dia orang yang baik sepertinya hehe" kata Chan pada Jihoon sambil berlari memasuki rumah

"YAAAAAAAAA!!" teriakan Jihoon membahana, menyebar ke seluruh blok perumahan tempat tinggalnya

Tidak tidak itu berlebihan 😂 hihi

—————TBC—————

YIHAAAAAA akhirnya up
I'm so sorry buat yg udah nungguin update nya T.T
Ini mungkin akan up bila sempat, and guess what? Akan ada cerita baru selama Ramadhan - Lebaran
InsyaAllah
Dengan gaya bahasa nonformal, santai
Tunggu yaa ^^ comment and review juseyo 👇👇

Summer Becomes UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang