My Mate Alpha Italia

03

Author POV

Alpha geri dan luna lika dari Redmoon pack datang menghampiri rena dan Richat mereka menundukaan kepala tanda hormat pada Richat yang di balas pandangan dingin olehnya.

"Selamat malam king alpha, maaf jika putra saja sudah lancang menyentuh Queen luna" kata Alpha geri takut pada Richat. yang di balas gendusan jengkel oleh Richat.

"Ya" balas Richat datar dan dingin.

Alan beta dari Redmoon pack datang menghampiri Richat bersama matenya luci yang tidak lain ibunya rena. Alan dan luci menunduk kepalanya sopan dan di balas anggukan kepala kecil oleh Richat.

"Maaf king alpha, apa benar putri saja mate anda" tanya alan takut yang di balas anggukan senang dari Richat.

Alan, luci, lika dan gerih saling memandang, membuat Richat bingung.

"Maaf king alpha sebaiknya anda ikut dengan kami ada yang ingin kami jelaskan tentang rena mate anda" kata Alpha gerih.

Richat menggangukan kepalanya dan mengikuti ke empat orang penting dari Redmoon pack itu keruangan pribadi Alpha gerih.

Alpha geri mempersihlakan Richat untuk duduk dan di turuti oleh Richat. Alpha gerih, luna lika, alan dan luci memandang serius Richat yang di balas pandangan dingin dan santai dari Richat.

"Begini Alpha, ada yang harus kami beri tahu tentang mate anda, rena" kata alpha gerih serius membuat Richat mandang bingung pada pada mereka semua begitu juga ace.

'Kenapa dengan mate kita, ric' kata ace  pada richat.

'Aku juga tudak tahu ace' balas Richat pada ace.

"Alpha rena tidak bisa berganti shif" kata Alpha gerih membuat Richat dan ace kaget.

'Bagaimana ini Richat mate ku tidak dapat berganti shif' kata ace sedih pada Richat.

'Dia mate ku juga ace' balas Richat kesal

'Ya' balas ace malas

"Lalu, dia mate ku kan sekali pun dia tidak bisa berganti shif bagi ku tidak masalah" kata Richat santai yang di balas anggukan kepala oleh ace.

"Apakah anda akan merejeck rena alpha" kata alan kaget mebdengar jawab yang di berikan oleh Richat.

"Tidak, aku tidak akan pernah merejeck rena" kata Richat marah.
Ace pun ikut mengeram marah di dalam sana.

Mereka semua yang mendengar perkataan Richat pun menghelai nafas lega, setidaknya kekurangan rena tudak menjadi masalah bagi Richat dan serigalanya.

Rena masuk kedalam saat luna lika menyuruh rena masuk. Rena memandang bingung semua orang yang berada di sana termaksud Richat. Richat membalas tatapan bingung rena dengan tatapan lembut dan hangannya.

Richat menarik lembut tangan rena dan membawa gadis itu untuk duduk di pangkuannya. Rena malu karena melihat tatapan mengoda dari semua orang yang berada di ruangan pribadi alpha gerih.

Rena menyembunyikan wajah merahnya di ceruk leher Richat yang di balas elusan lembut di rambutnya oleh Richat. Richat terkekeh geli saat melihat rona merah di kedua pipi gadisnya.

"Aku akan membawa mu ke pack ku secepatnya, sayang" kata Richat lembut sambil memandang rena dengan tatapan sayang dan cintanya.

"Hmm kapan" kata rena lirih. Jujur dia belum siap jika harus pisah dengan orang kedua orang tuanya dan para anggota packnya.

"Minggu depan" kata Richat lembut yang seakan mengerti dengan tatapan sedih gadisnya.

Rena memandang Richat senang, dia tidak menyangka akan tinggal di packnya cukup lama sama matenya Richat.

"Benarkah" kata rena senang yang di balas anggukan kepala cepat oleh Richat.

Rena melompat-lompat senang dan memeluk Richat erat sambil menghirup aroma mint yang keluar dari dalam tubuh kekar Richat.
Richat membalas pelukan rena tak kalah erat sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher rena dan menghirup aruma tubuh rena yang memabukan.

"Hmm" deheman keras yang berasal dari alpha gerih menghentikan aksi peluk-pelukan rena dan Richat.

Richat memandang kesal pada alpha gerih sedang rena sedang berusaha nenyembunyikan rona merah di pipinya.

"Ayo sekarang kita kembali ke pesta dan alpha saya sudah menyiapkan kamar untuk anda dan rena nanti tidur" kata luna lika sopan pada Richat yang di balas gumahan oleh Richat.

"APA. rena tidur sama Alpha" kata rena kaget yang di balas anggukan serempak dari mereka semua.

"Tapi kenapa" tanya rena polos membuat ace dan Richat gemas.

"Karena kamu mate king alpha Richat sayang" kata luci ibu rena.

"Jadi kalau mate harus tidur bareng-bareng ya bun" tanya polos lagi rena pada luci yang membuat mereka semua terkekeh geli.

"Iya sayang, ayo sekarang kita kembali ke dalam pesta dan kamu hanya boleh berdansa dengan ku tidak dengan yang lain" kata Richat sambil mengendong rena Ala bridal style.

Rena memeking kaget dan berusaha turun dari gendongan Richat tapi hasilnya sia-sia. Richat keluar dari ruang pribadi alpha gerih dan di sambut oleh kedua anak alpha gerih dan betanya yang setia menunggunya di depan pintu.

Richat berjalan ketengah-tengah pesta dan menurunkan rena. Richat membawa tangan kecil rena ke leher kokohnya dan tangannya melingkari Possessive pinggang kecil rena.

Richat menarik pinggang rena agar tubuh mereka lebih dengat. Richat dan rena berdansa dengan irama yang di mainkan dengan Richat yang sekali mencuri cium manis di bibir matenya.

Richat berdansa tampa memperdulikan tatapan yang berbeda-beda dari para tamu undangan. Rena berusaha menyembunyikan rona merah di pipinya di dada bidang Richat.

Richat semakin mengeratkan pelukannya di tubuh kecil rena sambil terkekeh geli. Richat membalas tatapan mencemoh dari para tamu undangan perempuan dengan tatapan tajam membunuh yang membuat semua tamu gemetar ketakutan.