01

10.2K 368 25
                                    

Author POV

Pagi itu rena berniat datang ke mansion Redmoon pack untuk membantu persiapa penggangkatan alpan yang akan di adakan malam ini, alpah geri menyuruh semua maid dan penghuni pack untuk membantu jalannya pesta.

Rena masuk kedalam mansion dengan dresnya yang berwarna putih yang baru saja di belikan oleh sahabatnya yang tidak lain adalah putri kedua alpha geri, gisel.
Rena masuk dengan rianga dan tidak lupa juga dengan senyum manisnya.

"Pagi alpha geri, luna lika, gisel dan calon alpha jeri" sapa rena riang dan membuat semua keluarga dari alpha  Redmoon pack itu terkekek.

"Pagi juga rena" balas mereka bersamaan membuat rena tersenyum lebar dan manis pada mereka semua.

"Tumben sekali kau datang pagi-pagi sekali, rena" tanya luna lika pada rena sambil tersenyum lembut

"Iya luna hari ini aku akan menemani gisel membeli gaun, untuk dia pakai pas penggangkat calon alpha jeri, luna" kata rena lembut sambil membalas tersenyum manis pada luna lika

"Sudah berapa kali ku bilang rena jangan memangilku alpha panggil aku jeri" kata jeri pada rena sambil menggendus kesal dan rena hanya membalasnya dengan senyum manis yang membuat jantung jeri hampir copot.

Jika kalian bertanya apakah jeri menyukai rena atau tidak maka jawabnya adalah ya, jeri sudah menyukai rena dari waktu rena masih SMP, tapi dia menyembunyikan perasaannya dari semua orang termaksud rena sendiri.

Luna lika dan alpha geri mengajak rena untuk sarapan bersama, rena yang sudah lama mengenal keluarga alpha geri mereka tidak canggung sama sekali.

Setelah saran gisel segera mengajak rena untuk pergi, tapi sebelum pergi gisel dan rena pamit terlebih dahulu pada alpha geri, luna lika dan jeri.

"Mom, dad dan jeri aku pergi dulu ya" kata gisel pamit

"Luna, alpha dan jeri aku pamit dulu pergi dulu ya" pamit rena lembu pada semua orang yang masih berada di meja makan.

"Iya sayang" balas luna lika pada gisel dan rena

" hati-hati di jalan" nasehat alpha geri yang di balas angukan oleh kedua gadis cantik itu.

"Aku akan mengantar kalian" kata jeri sambil bangun dari duduknya.

Gisel hanya memutar kedua bola matanya malas melihat sikap overproktektif kakaknya dan rena yang melihatnya hanya bisa tertawa kecil melihat sikat gisel pada jeri.

Mereka berjalan memasuki mobil lamborgini milik jeri dan selamat di perjalan mereka hanya mengobrol kecil dan sekali-kali tertawa kecil mendengar lelucon yang di berikan oleh jeri pada kedua wanita cantik itu.

"Ku dengar ayah mengundang alpha dari itali itu ya, kak" tanya gisel tiba-tiba pada jeri yang membuat jeri menyeringit heran melihat wajah pucat adiknya.

"Iya, kenapa memang ?" jeri bingung

"Ku dengar dia itu sangat kejam, kak" kata gisel sambil bergerik ngeri

"Ya dia memang sangat kejam, dia tidak akan segan-segan membunuh siapa pun yang beani melawannya. ya wajar sih dia sangat kuat dan sangat tampan" kata jeri yang masih tetap fokus menyetir

Rena yang sedari tadi hanya mendengarkan pembicaraan kedua saudara itu akhirnya angkat bicara. Karena terlau penasaan siapa yang di bicaraan oleh mereka berdua.

"Siapa yang kalian bicarakan ?" tanya rena pada gisel dan jeri.

"Itu loh alpha dari itali, kudengar dia sangat kejam dan tampan" kata gisel pada rena yang di balas anggukan kepala oleh gadis manis itu.

Tampan terasa mereka sudah sampai pada tempat tujuan mereka rena dan giswl mengucapkan terima kasih pada jeri sebelum keluar dari dalam mobil dan masuk kedalam moll tersedar di jakarta.

.

.

.

.

.

.

Di tempat lain lebih tepatnya di Roma itali terlihat pria yang sangat tampan rambut warna hitam, alis tebal, bibir tedal di bawah, tulang pipi yang keatas, hidung mancung, bola mata berwarna hitam dan tajam dan jangan lupa semua itu keindah itu bingkai oleh rahang yang tegas dan koko.

Ya dia adalah Richat antonio alpah terkuat dan terkejam yang paling di takuti di dunia importer.
Alpha itali dari Moonlight pack.

"Permisi, alpha" kata luca beta dari Moonlight pack sambil menunduk takut

"Ya, ada apa luca" tanya Richat dingin sambil memandang betanya tajam.

"Kita mendapatkan undangan untuk penggangkataan alpha baru dari
Redmoon pack di indonesia, alpha" kata luca takut

"Kapan ?" tanya Richat masih dengan dingin

"Dua hari lagi alpha" kata luca yang masih setia menunduk

"Baiklah kau persiapkan semuanya dan nanti malam aku akan berangkat" kata Richat yang di balas anggukan patuh oleh beta dari Moonlight pack.

"Baiklah saja permisih dulu alpha" kata luca sopan yang di balas anggukan kepala oleh Richat

Setelah luca pergi Richat melanjutkan perkerjaannya lagi, dia tidak ingin membuang waktunya untuk di sia-sia kan, baginya perkerjaan adalah sesuatu yang menyenangkat.

....................................

Halo all
Ketemu lagi sama author unyu-unyu. Ni aku apdet buat para pembaca yang sudah menanti cerita ini ya

Jangan lupa fote and komentarnya juga ya all 😚

Salam sayang dan cinta dari author unyu-unyu 😘 selamat malam all.

My Mate Alpha ItaliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang