Ah sialan, hujan jatuh diujung pipi
Dan tanpa dosa kau berjalan kesana-kemariAda nyeri
Di benda yang ku kira sudah matiHari ini
Ku ingin berakhir lupa diri
Apa mungkin terjadi?
Ku rasakan kau tersenyum mengasianiAh sialan, bukannya kau sudah pergi
Kenapa masih disini?
Lagi-lagi kau tersenyum mengasiani
Menenteng sekotak penuh memoriAh rindu ini
Mengusikku sedari tadi
Bisakah ini juga kau bawa pergi
Aku tak tau apa gunanya ini, dia membuatku kesakitan setiap hariJangan diam seperti ini
Ku mohon berbicalah sedikit kali ini
Aku sudah tak punya kata negosiasiAh lagi-lagi
Aku lupa kamu telah mati
Dan meninggaliku sebuah ilusiJadi ini rasanya ditinggal mati
Menggila sendiri, ditemani rasa sepi
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Senja
PoetrySebelumnya ini sajak cinta dari senja untuk dia, tapi kini jadi buku usang tak bertuan Dengan banyak coret luka yang belum disembuhkan Terimakasih telah menyukai tulisan ku ❤️