3

2K 126 0
                                    

Happy Reading Guys! 👻

Jangan lupa Vote and comment 😉

Ciiitt!!!!

Lagi-lagi Prilly harus mengerem mobilnya lagi, dilihatnya dari dalam mobil ada seorang pria yang sedang menaiki motor menabrak mobilnya itu. Prilly langsung keluar dari mobilnya, dan merasa sangat marah karena dia bakalan telat masuk ke kampusnya.

"Hey!!!! Lo itu bisa naik motor gak sih?!!! Lo liat!!! Lo hampir aja membuat mobil gue lecet!!!! Bukan itu aja, Lo juga sudah buat gue telat ke kampus!!!"

Pria itu tersenyum sinis, karena melihat sikap Prilly yang sangat jutek. Langkahnya pun mulai mendekati Prilly, dan Prilly yang merasa aneh dengan gerak-gerik pria itu merasa takut sehingga dia melangkah mundur.

"Hey!! Lo mau ngapain gue?! Jangan-jangan Lo mau menculik gue ye kan?! Ganteng-ganteng gak tahunya seorang penculik!"

Pria itu terus mendekati Prilly dan tangannya mulai meraih tangan Prilly, Prilly terkejut dengan sikap yang dilakukan pria itu, sehingga membuat dia terus memberontak.

"Jangan macam-macam Lo yah!!!! Gue teriakin penculik biar tahu rasa Lo!!!! Lepasin tangan gue gak!!!!"

"Hahaha siapa juga yang mau menculik cewek jutek, tengil kaya Lo lagi! Ayo ikut gue! Gue cuman mau ngasih tau kali motor gue itu mogok gara-gara Lo!!!!"

"Lah apanya gara-gara gue sih!!! Motor-motor Lo yang mogok! Kenapa nyalahin gue!!! Wah bilang aja Lo mau Meres gue kan?! Ayo udah deh ngaku aja!!! Gue gak ada waktu ngurusin Lo! Lo butuh uang berapa 500 ribu, 900 ribu 1 juta?"

Pria itu terdiam kaku mendengar perkataan Prilly yang begitu pedas menurut dia, hatinya sakit jika harus diperlakukan dengan cewek secantik Prilly, seumur hidupnya dia tidak pernah diperlakukan oleh seorang wanita, bahkan teman-teman wanitanya itu selalu mengejar-ngejar dia dan tidak di hiraukan olehnya. Mungkin inilah hukuman buat dia karena sudah tidak menghargai perasaan wanita.

"Kok malah diam sih!!! Woy!! Jawab dong! Udahlah gue males banget ngurusin Lo, nih uangnya gue kasih ke Lo 1 juta! Jadi gue gak ada lagi berurusan sama Lo!!"

Di kasih uang Prilly ke pria itu, lalu Prilly pun meninggalkan pria itu dengan motor mogoknya itu dengan menaiki mobilnya menuju kampus. Kampus Prilly sendiri terletak di Jakarta barat, yaitu Universitas Tri Sakti. Sedangkan pria itu masih saja di tempat yang tadi, dan sedang menunggu seseorang yang datang untuk menjemputnya, dicobanya untuk menghubungi salah satu temannya untuk menjemput dia.

"Halo Vin! Lo di mana? Please Vin jemput gue di jl.merdeka selatan oke!"

"Emangnya motor Lo kenapa li? Lo udah gila ya li! Gue udah masuk ke kampus malah di suruh jemput Lo! Ckckck..."

"Motor gue mogok Vin... Please jemput gue atau enggak Lo suruh supir Lo buat bawa motor gue, dan gue naik taksi oke!!"

"Sorry Ali gue gak bisa bantuin Lo, dosen mata kuliah gue hari ini bentar lagi mau masuk! Gue tutup dulu ya teleponnya Assalammualaikum"

Tiiitttt!

Telepon masuk dari Ali pun di matikan oleh Kevin, dan sekarang membuat Ali gerang dengan motornya yang mogok itu, sekaligus dengan gadis yang di temui tadi, andai aja gadis itu bersedia menumpangkan Ali ke dalam mobilnya mungkin bisa saja mereka sama-sama bisa pergi dan masuk ke kampus.

"Aaargghh!!!!! Ini semua gara-gara​ gadis itu!!! Awas saja kalo sampai dia ketemu aku, gak akan ku biarkan dia lolos!!?"

Ali pun terpaksa menelpon supir pribadinya untuk membawa motornya ke rumah sedangkan dia pergi ke kampusnya dengan menaiki taksi.

"Halo Assalammualaikum pak Budi! Pak tolong ya bapak bawa motor Ali sekarang ke rumah, soalnya tiba-tiba motor saya mogok"

"Baik den, nanti saya ke sana. Tolong kirimkan lokasinya ya."

Dengan hitungan detik pun tidak lama lagi motornya Ali pun menyala, ia pun terkejut dengan apa yang dia lihat terhadap motornya tersebut. Dengar segera Ali pun langsung menghubungi supir pribadinya, untuk tidak ke tempat yang di singgah sekarang.

"Halo Pak! Ehm... Pak Budi gak usah ke tempat yang sekarang saya berada ya, Alhamdulillah motor saya sudah menyala kembali. Jadi bisa saya gunakan untuk pergi ke kampus, sekali lagi terimakasih, maaf sudah merepotkan"

"Iya sama-sama atuh den, Ndak merepotkan sama sekali toh"

"Assalammualaikum"

"Waalaikumsalam den Ali"

Tiiittt!
Percakapan melalui handphone pun di matikan oleh Ali, dengan segera Ali membawa motornya itu meninggalkan lokasi kejadian, entah mengapa rasanya Ali merasa bulu kuduknya merasa merinding, apalagi setelah ketemu dengan gadis itu, dirinya seakan sedang di awasi dengan sosok wanita yang ada di dalam mobil gadis itu, dengan segera Ali langsung membuang jauh-jauh pikiran negatif itu terhadap gadis yang ditemuinya tadi dan juga terhadap wanita yang di lihat di dalam mobil gadis itu.
.
.
.
.
.
Next?
Vote and comment guys
Hargailah author dengan vote and comment yg positif, biar author semangat menulis lagi.
Jangan lupa terus ikuti cerita ini ya, karena ada alur yang menarik buat para readers setia alprill.

Salam misterius dari Khailly 👻
Thank for Reading 🙏😊💞

👻 Jejak Sang Hantu Misterius 👻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang