2 Juni 2017

288 11 2
                                    

#Harike2
Lügenmaul x Erst denken, dann handeln

[ p e m b o h o n g ]

Katamu, dulu, "Bersandarlah pada bahuku. Aku akan selalu ada untukmu."

Haha. Benarkah? Tapi sekarang? Di saat aku butuh bahu untuk bersandar, kamu di mana? Hah, yang benar saja, pembohong!

Katamu, dulu, "Ceritakan apa yang ingin kau ceritakan padaku. Aku akan siap menjadi pendengar setia dan aku akan berada di sisimu."

Katamu, "Aku akan berada di sisimu." Ya, itu memang benar. Kau ada di sisiku sekarang, tapi saat aku sedang bercerita, mengapa kau malah mengalihkan pembicaraan? Seakan tak ingin mendengar apa yang kuceritakan. Kini, pantaskah aku meneriakimu sebagai pembohong lagi? Baiklah. Hah, pembohong!

Katamu, dulu, "Aku tidak mau semua ini berakhir. Kumohon, tetaplah di sini. Jangan pergi."

Sekarang, aku tidak tahu lagi, kenapa kamu bisa dengan seenaknya pergi.

Katamu, dulu, "Semua akan berakhir jika ada salah satu dari kita yang egois ingin mengakhiri semuanya."

Lalu saat itu, aku minta agar kita mengakhiri semuanya. Aku sudah lelah menghadapimu, asal kau tahu hal itu, dan dengan seenak jidat, kau malah berteriak padaku, "Dasar egois! Pembohong!"

Hei. Hei, lucu sekali. Aku ingin tertawa saja mengingat perkataan dan teriakanmu waktu itu. Berkata seperti orang benar saja kamu ini. Jika perlu, akan kutunjukkan mesin waktu padamu, agar kamu dapat melihat, siapa yang sebenarnya egois, dan siapa yang sebenarnya pembohong.

Pembohong kok teriak pembohong!

Seharusnya, berpikirlah dahulu dengan matang, sebelum kamu mengucap janji yang sebenarnya tak bisa kamu tepati

Kini, aku terlanjur sakit hati
dan kamu seenaknya saja memintaku kembali
Dasar tidak tahu diri!

Punya otak itu dipakai
Bukan dibuat terbengkalai
Malah sembarangan berucap janji
Yang sebenarnya tak bisa ditepati

Bohong! Bohong! Bohong!
Semua perkataanmu hanyalah omong kosong!

Pergi!
Jangan pernah kembali
Aku lelah mengobati hati
Kaulah pelaku semua ini
Aku tidak sudi melihat mukamu lagi

--
syifaamalia
2 Juni 2017

[ 10 Hari Dalam Diksi merupakan kegiatan tantangan menulis yang diadakan oleh OA Bersajak. #Bersajak #10HariDalamDiksi #10HDDJuni #Juni ]

10 Hari Dalam Diksi (Juni)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang