Pernah menyentuh pelangi?
Pernah katamu
Masa?Bukankah waktu berlalu tanpa kau rasa
Sejengkal langkah pun kadang tak kau hirauMasa pelangi?
Pagi tadi,
Kau menyentuh tanganku, tapi lupa namaku
Kau membelai rambutku, tapi wajahmu menerawang
ke angkasa tanpa batas
ke langit luasPernah menyentuh pelangi?
Pernah katamu
Masa?Secepat denyut nadimu waktu itu
Aku mengiyakan
Kau pernah menyentuhnyaSekarang,
Sesering inginmu
Seingin hasrat dirimu
Sesuka hatimu
menyentuhnya tanpa batas
dan menatapku
Jauh di bawah angkasa,
tempat kau menari-nari
Aku masih ragu
Kau telah bersamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Meredup
PoetryCinta dan kehidupan itu tak terpisahkan. Cobalah memahaminya.