Terkenang aku
Puluhan detik yang pernah berlalu
Yang hampirkan senyum terdalam
Dan tatapan yang tajamKucari harumnya napas
Dan hangatnya genggamanEngkau pun hadir menyisakan
Desah-desah biar kudengarBiar kurasa kau ada
Biar kutahu kau s'lalu
Di dekatku
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Meredup
PoetryCinta dan kehidupan itu tak terpisahkan. Cobalah memahaminya.