Mungkin Tuhan hanya mempertemukan Bukan untuk menyatukan.
Melangkahlah !Aku tak akan mencegahmu because,
Aku syang kamu ~ P E R G I L A H
****
Alana pov's
Jam beker pig gue berbunyi bahwa gua harus sekolah lagi.Jujur,gua benci sekolah.Apalagi,gurunya pada killer semuaaa.
"Syang?"
"Iyya bun,why?"Tanyaku
"Bunda ama ayah mau pergi ke amerika 4 hari.Soalnya ayah ada meeting penting disana.Mau ttip oleh2gak??"tanya bundaku
"Aku mau oleh2apa aja apalagi makanann.."Kataku yg membuat bunda terkekeh.
"Makan aja bnyak,tapi tetap mungil2aja."Kata bunda yg membuatku kesal
"Ihh sebel dehh"ucap ku sambil memonyongkan bibir.
"Jangan monyongon bibir gitu princess.Bunda gaksuka."Kata bunda
"Bodoh"Kataku.
P ku.Yg menjadi kekanak kanakan.
"Tau ah.Malas ladenin bunda Alana mau ke maal aja.Jalan2bosan suasana rumahhh."Kataku sambil mengambil backpack dan iphone ku.
"Bunda juga mau pergi,mau beli tiket.Yakin gak mau dibeliin oleh"??"Tanya bunda memastikanku.
"Gak"Kataku datar.Lalu pergi meninggalkan bunda.
"Dasar manjaa wkwwk"Bunda terkekeh mendengar kataku tadi.
Author Pov's
Alana berjalan,menuju toko fav❤nya yaitu toko acessories.
Alana berjalan"mengelilingi toko tersebut tapi,ia tak ingin membeli apapun ditoko itu.
Alana pergi ke restaurant untuk makan.Alana memesan makanan nasi goreng sosis pedas dan minuman es teh 1.
Tak lama sekitar 5 menit makanan alana datang.
Alana bete untuk pulang kerumah,ia hanya ingin duduk di restaurant ini SENDIRI bersama Iphone 7 plus nya.
Drtrtrtrrrrr telpon alana berbunyi
"Hallo all"
"Iyya hallo siapa ya??"
"Gua adit.Pacar loo,masa lo gak tau sihh?"
"Bodoh,gua gak pernah punya mimpi buat jadian sama lo titik."
"Tapii honey,gua syang sama loo"
Dutdutdut
Alana mematikan telpon tadi.Alana memang tidak ingin bercerita dengan siapapun saat ini.
Alana memutuskan untuk menelfon ayahnya saja.Karena,alana tau apa yg alana inginkan bisa dikabulkan oleh ayahnya
"Hallo my dad.Help me please."
"Hallo dear,why?"
"Alana pen beli mobil jazz.Boleh kan yah??"
"Alana kan punya mobil"
"Alana gak suka mobil ferrari yah"
"Nanti ayah pikirkan."
Dutdutud
Ayah alana mematikan telepon padahal alana masih ingin sekali berbicara dengan sang ayah.
Muka alana nampak memelas lagi.Alana ingin sekali berteriak.Melampiaskan semua kekesalannya kepada seluruh orang di mall ini
"Sabar al,lo gausah lagi minta"kemereka.Mereka udah gakpeduliin lo."batin alana.
Alana mengendarai mobil ferrarinya dengan kecepatan laju.Alana memang sering meminta ke ayahnya tapi kali ini berbeda.Vernan sama sekali tidak menghiraukan alana yg sedang meminta sesuatu.
