My Bathroom

947 26 5
                                    

"Kamar Mandiku"

sumber: creepypastaid.com

------------------------------------------------

Banyak orang yang takut pergi sendiri ke kamar mandi pada malam hari. Namun tidak untukku. Mama sering bilang bahwa lampu kamar mandi jangan pernah dimatikan, aku tak tahu mengapa karena mama tak pernah menjelaskan alasannya kepadaku.

Pada pukul 00.00 malam aku sering ke kamar mandi sendiri tanpa perlu ditemani siapapun. Itu cukup membanggakan untuk anak seusiaku.

Mama selalu bilang kepadaku dan adik perempuanku untuk tidak berbicara saat di kamar mandi. Aku pun menyutujui itu. Namun adikku selalu keras kepala dan seringkali berbicara bahkan bernyanyi dalam kamar mandi. Dan dengan kesal aku sering mengetuknya, lalu ia segera berhenti bernyanyi.

Suatu sore, agak malam lebih tepatnya karena hari sudah benar-benar gelap. Aku baru pulang sekolah karena akhir-akhir ini aku sering mengikuti ekskul di sekolahku.

Seperti biasa aku berteriak dari luar rumah menandakan aku sudah pulang, lalu biasanya pula pembantuku segera keluar membukakan pagar.

“Aku pulangggg” teriakku sambil memencet bel, namun tak ada sahutan apapun dari dalam rumahku. “Biiikk.. adeee.. aku pulanggg!” Sambungku kembali. Aku hanya memanggil pembantu dan adikku karena orangtuaku selalu pulang larut malam jadi aku tahu bahwa mereka pasti belum ada di rumah.
Aku menjadi kesal karena tak kunjung ada jawaban. Aku lelah dan ingin merebahkan diri. Akhirnya aku berteriak dengan kencang.

“Tolong bukain gerbaaaanggggggg!!!!”

“Gak dikunci kak,” terdengar sahutan anak kecil yang familiar bagiku, suara adikku yang sepertinya berasal dari kamar mandi.

Seperti biasa, aku sangat kesal mendengarnya.. Lalu aku masuk ke rumah dan melempar tas. Bergegas ke kamar mandi untuk memarahi adikku.

“Sudah berapa kali kakak bilang jangan ngomong kalo di kamar mandi?!!”

Tak ada jawaban.

Aku pun menggedornya, namun ternyata pintunya tidak dikunci!

Lalu ia bernyanyi. Ah aku makin kesal saja mendengarnya! Tiba-tiba mataku tertuju pada secarik kertas yang berada di atas meja. Bertuliskan:

“Kakak, mama sama papa dan bibik sedang mengantar adik ke rumah sakit. Badannya panas karena seharian main air di kamar mandi. Lampu kamar mandi jangan dimatikan.”

Kaki ku terasa lemas membacanya.

Semuanya menjadi buram.

Tiba-tiba pintu kamar mandi itu terbuka dengan sendirinya. Bulu kudukku sangat merinding, aku ingin segera berlari namun kaki ku tak kuasa menopang tubuhku lebih lama lagi.

Eh tunggu, mengapa lampunya mati? Siapa yang mematikannya? Dengan segenap keberanianku, aku bergegas mendekati saklar untuk menyalakannya dan…




















































BAAAA!!!

kaget ga? wkwk
readers: *apaan sih mimin gaje*
maafkan mimin gaje:'v

Creepypasta IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang