Mereka pergi ke sebuah restorant mewah sebelum pergi ketaman bermain. Yap tadi mereka sudah memutuskan akan pergi ketaman bermain. Tapi, sebelum ketaman bermain mereka harus makan dulu. Oh lebih tepatnya hanya Yoongi dan juga Jungkook yang makan. Karena Taehyung dan Jimin sudah sarapan terlebih dahulu di rumah masing-masing. "makan pelan pelan bunny" Taehyung memperingati Jungkook yang sedang makan dengan lahap. Jari jemari Taehyung terulur untuk membersihkan sudut bibir Jungkook. Deg Jungkook seketika itu juga membatu. Dia terkejut dengan tindakan Taehyung. "manis" ucap Taehyung sambil menjilat jarinya yang digunakan untuk mengusap bibir pink Jungkook. "hey jauhkan tatapan mesum mu dari adikku. Atau pisau ini akan melayang ke matamu! " seruan dari Yoongi membuat Taehyung langsung menegang. Ia tidak dapat membayangkan jika pisau untuk memotong steak itu mendarat di kedua matanya yang indah ugh baru membayangkan saja sudah begini seramnya apalagi jadi kenyataan. Hiii seram.. "Yoongi hyung kau cemburu? Kau juga ingin seperti itu? " tanya Jimin sambil menatap Yoongi yang sedang melotot kearah Taehyung. "kau itu bodoh atau apa? Siapa juga yang ingin seperti itu? Kekanakan sekali " kata Yoongi tajam dan mulai menyantap kembali makanannya. Sedangkan Jungkook? Ia sudah tidak terlihat peduli dari awal dan hanya terus makan. Ia sangat menyukai makanannya karena ia tidak pernah makan makanan mewah seperti ini. . . . "aku ingin naik roller coaster" kata Jungkook begitu mereka sampai di taman bermain. "ayo kita naik" jika kalian berpikir itu Taehyung yang menjawab, kalian salah. Karena kali ini Yoongi lah yang menjawab dengan nada antusias. Yoongi sangat suka naik roller coaster. "kkaalian.. Ingin naik apa? " tanya Jimin ngeri. Sungguh ia tidak suka naik roller coaster. "kami ingin naik Roller coaster. Jika kalian takut duduk saja disana seperti banci" kata Yoongi kembali ke nada datar nya "tidak kami berani kok. Kami akan naik juga"kata Taehyung mantap. Padahal dalam hati dia sangat takut. "oke. Tapi jangan sampai kalian muntah ya" kali ini Jungkook lah yang menjawab dan memberi peringatan Mereka berempat pun berjalan menuju antrian roller coaster karena masih awal jadi antrian itu tidak panjang. Dengan cepat mereka membeli tiket dan naik ke dalam kereta itu. "Tae kau yakin? " tanya Jimin gugup "mau bagaimana lagi Jim jika kita mundur kita akan dibilang kucing pengecut. Mau taruh dimana harga diri kita sebagai seme?! "ketus Taehyung "kau benar juga haah aku tidak menyangka mereka benar benar memiliki wajah malaikat tapi sifat dan hati iblis" Jimin membuang nafas nya kasar. "ya. Tapi biasanya yang agresif dan sensitif juga galak seperti mereka akan menantang dan menggairahkan saat diranjang" kata Taehyung tersenyum mesum "ya kau ben.. " "Pasang sabuk pengaman kalian dan pegangan erat erat jangan sampai kalian teriak" kata Jungkook sambil melirik Taehyung dan Jimin. Glek Taehyung dan Jimin hanya bisa menelan ludah kasar ketika mereka merasakan kereta yang mereka naiki mulai bergerak. Awalnya pelan tapi lama kelamaan menjadi kencang dan berputar putar. Taehyung dan Jimin hanya dapat memejamkan matanya rapat rapat sambil merapalkan doa sedangkan Jungkook dan Yoongi tertawa bahagia sambil melihat pemandangan dari atas roller coaster yang bergerak dengan brutal itu. "menyenangkan aku ingin lagi" kata Jungkook sambil mengepalkan tangannya tanda semangat "aku juga ayo.. " "cukup. Kita naik yang lain" potong Taehyung "apaan sih kalian. Kalian saja yang pergi kami masih ingin naik sekali lagi" sahut Yoongi kesal "cukup hyung huekk.. " Jimin langsung berlari kearah tong sampah terdekat dan mengeluarkan seluruh isi perutnya. "lihatkan. Jadi cuk... Huek" dan Taehyung pun berlari menyusul Jimin untuk memuntahkan semua isi perutnya. Yoongi dan Jungkook saling berpandangan kemudian menyeringai. Yap ini rencana mereka. Karena mereka sangat kesal sudah dibangunkan dari hari minggu yang indah ini hanya untuk jalan jalan. "hyung kasian juga ya" kata Jungkook tiba tiba "ya kau benar juga. Ehm... Ayo beli minum buat mereka" Yoongi menarik tangan Jungkook menjauh untuk membeli minum . . "hyung mereka disana! "seru Jungkook begitu melihat Jimin dan Taehyung yang sedang duduk di kursi panjang yang ada di taman itu. "ini minum buat kalian"kata Yoongi menyerahkan plastik yang berisi air mineral buat mereka. "gomawo hyung" kata Jimin sambil tersenyum manis Deg Yoongi merasakan jantungnya berdetak dua kali lipat kala Jimin tersenyum seperti itu kepadanya. . . . "ayo kita makan siang" ajak Taehyung setelah mereka tidak mabuk lagi. Mereka pun menuju salah satu kedai makanan yang ada dan makan bersama. . . . Hari sudah sore mereka juga sudah mencoba semua permainan. Yoongi dan jungkook memegang masing masing satu boneka besar berbentuk kumamon dan kelinci yang diberikan Jimin dan Taehyung karena berhasil memenangkan sebuah game. "hm ayo naik bianglala dulu sebelum pulang. Kebetulan matahari juga sudah mau terbenam pasti indah sekali melihat sunset dari atas sana" ajak Taehyung "iya betul pasti sangat bagus sekali" tambah Jimin "baiklah ayo" ucap Jungkook dan Yoongi bersamaan. Setelah mengantri cukup lama mereka pun masuk kedalam bianglala itu. Boneka kumamon milik Yoongi dan boneka kelinci milik Jungkook sudah mereka titipkan di tempat pembelian karcis. Jimin satu kubus dengan Yoongi sedangkan Taehyung dengan Jungkook. Begitu mereka masuk bianglala pun mulai bergerak dengan perlahan. "indah sekali pemandangannya" ucap Jungkook takjub "ya kau benar indah sekali"kata Taehyung "Tae hyung maksudku pemandangannya yang indah" "aku tau. Tapi menurutku wajahmu lebih indah dari pemandangan itu" Blush pipi Jungkook langsung memerah mendengar kata kata Taehyung. Bianglala pun berhenti. Kubus yang membawa Jungkook dan Taehyung tepat diatas. Jungkook sangat senang melihat sunset dihadapannya. "Kookie" panggil Taehyung lembut "nee hyung? " Cup Begitu Jungkook menoleh menghadap Taehyung, ia langsung mencium bibir Jungkook. Awalnya hanya menempel saja. Tapi, Taehyung ingin lebih. Ia mulai menarik tengkuk Jungkook untuk lebih mendekat dan menjilat bibir Jungkook dengan lidahnya. "ehm.. "desah Jungkook Taehyung makin bersemangat. Ia terus menjilat bibir Jungkook dan menggigit kecil bibir Jungkook "ah.. " Taehyung tak menyia nyiakan kesempatan itu. Ia langsung memasukkan lindahnya kedalam mulut Jungkook mengabsen deretan giginya dan mengajak lidah Jungkook bertarung. Manis lembut aku menyukainya batin Taehyung "ehm.. Hyu... Ngahh.. Ehmm.. " Desah Jungkook yang tertahan dengan bibir Taehyung. Cukup lama mereka berciuman sampai Jungkook yang memukul mukul dada Taehyung pertanda dia sudah kehabisan oksigen "hah ha hah.. " Jungkook meraup banyak oksigen Taehyung gila itulah pikir Jungkook tapi ia juga menyukai ciuman Taehyung manis dan memabukkan itulah yang ada dipikiran Jungkook. . . . Bianglala pun berhenti. Jungkook segera turun disusul Taehyung "kookie aku suka bibirmu" bisik Taehyung didekat telinga Jungkook "kyaa mesum" plak Jungkook pun memukul belakang kepala Taehyung "tapi kau suka kan" "tidak kau membuat ku hampir mati kehabisan nafas" "ooh berarti aku boleh dong menciummu lagi kalau kau tidak kehabisan nafas" goda Taehyung "yak byuntae" "ayo pulang" tiba tiba Jimin datang dengan Yoongi Taehyung dapat melihat bibir Yoongi sedikit membengkak. Sepertinya Jimin juga menciumnya pikir Taehyung. "baiklah ayo" ajak Taehyung pada Jungkook. Setelah mengantar Jungkook dan Yoongi, Jimin dan Taehyung pergi keapartemen Taehyung. Jimin berencana menginap. "tae kau benar" kata Jimin tiba tiba "apanya? "tanya Taehyung bingung "kalau yang galak itu lebih menggairahkan. Kau tau? Tadi saat aku mencium Yoongi dia biasa saja. Tapi lama kelamaan dia membalas ku juga bahkan dia membuka mulutnya dengan suka rela dia juga mendesah dan saat aku memegang bokongnya, dia makin mendesah" cerita Jimin senang "dasar mesum. Jungkook sepertinya belom berpengalaman. Tapi dia menggairahkan dan juga montok." balas Taehyung "kau benar rasanya aku makin jatuh cinta saja dengan Yoongi " "aku pun begitu Jim" "kita harus lebih semangat lagi!" Kata Jimin berapi api "yap kita harus semangat! " balas Taehyung tak kala berapi api. Dan setelahnya pun mereka terlelap karena kelelahan. . . . . . TBC. . . . . . Wah gimana nih?? Seru gak?? Kalian pada masih nunggu gak gimana kelanjutan cerita ini??? Maafkan mimin ya yang lama banget update nya. Mimin lupa terus sih tiap mau update. semoga kalian tetap setia ya!! Byee.... Tunggu kelanjutannya yaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bonus buat kalian yang setia nunggu cerita mimin 😅😅😅😅😀😀😀😀😁😁😁😘😘😘😘
