Pagi ini Jungkook juga Yoongi bangun lebih awal. "hyung Kookie masuk dulu nee"
"nee jangan lupa tunggu hyung ya kalau kau pulang duluan"
"nee"
Setelah percakapan singkat itu mereka berdua langsung masuk ke tempat mereka bekerja masing masing. Tiba-tiba.....
"semuanya silahkan hormat kepada Tuan Kim Taehyung" sontak Jungkook langsung menoleh kearah pintu masuk. Ia melihat seorang pria berpakaian security yang berteriak tadi. Jungkook mengalihkan pandangannya kearah orang yang baru saja masuk.
Jungkook pov
Yaampun tampan seka... Eh apaan sih kenapa aku berpikiran seperti itu?? Dia itu namja dan aku juga namja. Eh tapi kan aku gay jadi wajar dong kalo aku bilang dia tampan iya kan? Tapi tapi jangan dia juga kali dia itu bos kita pegawai jadi gak boleh ada cinta cintaan. Tapi tapi lagi siapa sih orang yang gak akan bilangin dia tampan? Lihat deh badannya itu ukh proposional banget. Pasti sering ngegym. Lalu lalu rambutnya yang berwarna cokelat itu matanya juga tatapannya yang tajam karismanya semuanya sulit ditolak. Tapi... Akh sudahlah Kookie sudah lelahhh. Yang jelas Kookiee gak mau dan gak akan jatuh cinta sama orang mesum dan gila kayak dia.
Jungkook pov end"hey cepat hormat jangan melamun" sontak Jungkook menoleh dan mendapati seorang yeoja berkacamata yang tadi menepuk pundaknya
"ah nee.. Yeri-ssi" kata Jungkook setelah melirik sekilat name tag yang ada di baju yeoja itu. Jungkook pun menundukkan kepalanya mengikuti karyawan lainnya.
Puk. Merasa ada yang menepuk bahunya sontak Jungkook mengangkat kepalanya mata bulatnya menatap mata tajam itu tanpa berkedip. Kagum dan terkejut itu perasaan Jungkook.
"kau ikut keruanganku sekarang" perintah orang yang menepuk pundak Jungkook tadi
"ah nee Taehyung-ssi" tak perlu menunggu waktu lama. Sekarang mereka berdua sudah ada dalam ruangan sang ceo. Yap. BERDUA. Taehyung dan Jungkook di ruang kerja Taehyung.
"oke mulai sekarang ini juga kantormu ruanganmu tempatmu bekerja. Paham? "
"aapa?! "
"apa kau tuli? "
"tentu saja tidak bodoh.."
"kau bisa dipecat bila berbicara tidak sopan pada bosmu Jeon " kata Taehyung mengancam
"ah mianhae. Maksud saya, mengapa ruangan saya disini bos? " tanya Jungkook formal berusaha untuk tidak menendang bos tampannya ini keluar jendela.
"kau kan sekertarisku sekarang bukankah kemarin sudah kujelaskan? Apa otakmu itu tidak mampu menampung informasi yang hanya sedikit itu? " tanya Taehyung sambil menyeringai
"cih sabar Jungkook sabar.. "gumam Jungkook sambil mengelus dadanya.
"perlu dibantu mengelus dadamu? Atau butuh sedikit remasan? Aku siap membantu" Taehyung makin menyunggingkan senyuman ralat tapi seriangaiannya. Ia sangat suka menggoda Jungkook
"yak dasar byuntae!" huft Jungkook merasa ia ingin sekali membunuh orang yang ada didepannya ini.
"huft sudahlah jadi apa yang harus kukerjakan? " tanya Jungkook
"tentu saja jadwal ku hari ini apa saja yang perlu kutanda tangani dan ada rapat apa saja hari ini"
"oke" Jungkook berjalan menuju kearah meja kerjanya dan mendudukkan pantat semoknya dikursi kerja nya
"hari ini jam 10 ada rapat dengan Park Corp" gumam Jungkook. Ia melirik jam yang ada diruangan ini. Jam 8 pagi masih ada dua jam lagi
"jadwalmu kosong sampai jam 10. Ada yang ingin kau lakukan?" tanya Jungkook
"hm ada. Aku ingin mendengar desahanmu bagaimana?"
Pletak.
"awww"ringis Taehyung. Bagaimana tidak? Bukannya diberi jawaban eh malah diberi pena. Tepat dikepalanya pula.
"apa apaan sih? " tanya Taehyung kesal
"kau yang apa apaan byuntae. Aku tanya apa yang ingin kau lakukan bukan menanyakan hal mesum apa yang kau inginkan dasar pabbo"
"aish kau ini aku kan hanya menjawab"
Tok tok tok. Baru saja Jungkook akan melanjutkan ucapannya kalau saja pintu itu tidak diketuk
Jungkook berjalan menuju pintu dan membukakannya
"Yeri-ssi? "
"ooh kau namja kelinci tadi ya? "
"ehm iya.. Namaku Jeon Jungkook " seketika Jungkook melupakan niat awalnya yang ingin menyuruh Yeri masuk menjadi acara mari-berkenalan-dan-ayo-jadi-teman.
"hahaha ya aku sudah tau kok" kata Yeri santai
"eehh..? "
"uuh jangan pasang raut wajah imut seperti itu dong aku jadi ingin mencubit pipimu tau"
"auw auw lephaskanhhh" kata Jungkook tidak jelas karena pipinya dicubit oleh yeri.
"oke oke maafkan aku nee. Aku tau namamu dari name tag mu"
Seketika itu juga Jungkook merasa ia adalah orang paling bodoh didunia bagaimana mungkin ia lupa kalau ia juga memakai name tag?!
"ah benar jug.. "
"apa yang kalian lakukan disana? " tanya Taehyung datar. Ia sudah merasa sangat sangat kesal dan marah melihat kedekatan Jungkook dengan yeoja itu. Dia benar-benar kesal dan cemburu.
"mianhae Taehyung-ssi. "ucap Jungkook menyesal
"ini laporan pekerjaan para pegawai juga beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani" kata yeri sopan setelah Jungkook mempersilahkannya masuk.
"baiklah kau bisa langsung pergi "
Setelah menaruh dokumen itu dimeja kerja Taehyung, Yeri langsung beranjak keluar. Sebelumnya ia telah membisikkan sesuatu ditelinga Jungkook dan Jungkook langsung menganggukkan kepalanya semangat dan tersenyum lebar.
"apa yang dia bisikkan? " tanya Taehyung datar. Jujur ia merasa marah juga cemburu ia kesal. Tapi ia sadar ia bukan siapa siapa nya Jungkook. "tidak ada apa apa"
"jangan bohong dan katakan. Bagaimana kalian kenal dan apa yang ia bisikkan tadi"
"tsk itu urusan pribadi tau. "kesal Jungkook
Sret Taehyung bangun dari duduknya dan berjalan menuju Jungkook tatapan matanya yang tajam membuat nyali Jungkook menciut. Yang bisa Jungkook lakukan hanyalah mundur kebelakang sampai ia terpojok di antara tembok dan Taehyung.
"baik! Aku menyerah." kata Jungkook frustrasi. Kedua tangannya berada di bahu Taehyung menahan supaya Taehyung tidak menghimpitnya lebih dekat lagi.
"kami kenal tadi pagi saat dia menyadarkanku dar lamunanku saat kau datang dan menyuruh kami semua memberi hormat padamu. Lalu tadi ia hanya berkata "nanti kutunggu diruang istirahat pegawai saat makan siang. Kita makan siang bersama oke? ' sudah begitu ceritanya. Sekarang menyingkir dariku"
"ooh begitu. Baiklah" kata Taehyung tersenyum puas. Ia menjauhkan dirinya dari Jungkook bebrapa langkah tapi tetap menatap Jungkook.
"apalagi? "
"siang nanti kau makan denganku bukan dengan nenek itu mengerti? "
"aku tidak mau makan siang denganmu! " ketus Jungkook. Jungkook berjalan menjauhi Taehyung. Tapi tiba tiba..
Bruk. Cup
Nasib sial menimpa Jungkook saat akan berjalan ia tersandung kakinya sendiri dan terjatuh menimpa Taehyung yang berada didepannya
Bibir dengan bibir pun bertemu
'manis'batin TaehyungJungkook pov
Astaga apa yang kulakukan bodoh bodoh mengapa bisa sampai terjatuh dan mencium orang sih dan kenapa harus si Kim brengsek ini?! Huaaa eomma first kiss kuu. Eomma Kookiee harus gimana???
Jungkook pov endBaru saja Jungkook akan bangun kalau saja tangan Taehyung tidak memeluk erat pinggangnya. Tangan Taehyung yang satunya menahan tengkuk Jungkook agar tidak menjauh sedang tangannya yang tadi ada di pinggang Jungkook mulai merambat turun ke pantat semok Jungkook dan meremasnya
"ehm" desah Jungkook tertahan oleh ciuman mereka. Taehyung mulai menggerakkan bibirnya perlahan dan menggigit kecil bibir Jungkook. Awalnya Jungkook menolak tapi lama kelamaan ia juga terbuai dengan ciuman Taehyung dan ikut membalas ciuman Taehyung sampai....
.
..
.
.
.
.
TBC...
.
.
.
.
. Cie yang udah pada nungguin kelanjutannya eh tapi malah bersambung.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
Tenang aja mimin bakal buat bagian nc yang bikin kalian melek deh. Eitsss tapi sabar dulu karenaaa.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
..
.
Karena chapter ini belum berakhirrr......
.
.
.
.
. Jadi ayo kita lanjut.
Taehyung dan Jungkook terus melanjutkan ciuman panas mereka sampai Jungkook mulai memukul dada Taehyung pertanda ia kehabisan nafas.
"kau hhhh.... Gilaahhhhh" kata Jungkook terengah engah. Jungkook langsung bangkit dari atas badan Taehyung dan duduk dikarpet yang melapisi lantai itu. Taehyung pun mengikuti Jungkook dan duduk dihadapannya
"kau mencuri first kiss ku" kata Jungkook sambil menunjuk Taehyung
"kalau kau tak lupa, kau yang menciumku duluan karena kecerobohanmu sendiri Jeon Jungkook " kata Taehyung membela dirinya
"ya dan kau malah menahanku dan memaksa untuk lebih menciumku saat aku mau bangun"
"ya dan kau juga menikmati nya kan kau juga membalas ciumanku jika kau lupa"
Blush seketika pipi Jungkook memerah yap itu memang benar tapi kan arghhh Jungkook pusing
"dan aku meminta tanggung jawabmu untuk mengembalikan first kiss ku" kata Taehyung menatap Jungkook tajam
"aappppaa? Kau gila" kata Jungkook
"aku tak gila"
"lalu? Bagaimana caranya mengembalikan first kiss mu? "
"dengan ini...
Cup Taehyung menempelkan bibirnya dibibir Jungkook kemudian melepaskannya
"kau mencuri second kiss ku!" teriak Jungkook kesal.
"tanggung jawab! " lanjut Jungkook
"oke kalau gitu kita pacaran saja jadi kita bebas kalau mau ciuman. Lagipula aku juga menyukai bibirmu. Manis dan lembut rasa stroberi" kata Taehyung sambil menyeringai
"ahahaahaa lucu sekali tapi tidak terima kasih dan aku akan melupakan kejadian ini" kata Jungkook canggung
"terserah kau saja" kata Taehyung datar. Seketika ia merasa hatinya berdenyut sakit ketika mendengar kata Jungkook tadi melupakan? Hey mana mungkin bisa?! Huft sepertinya Taehyung harus berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan Jungkook...
.
.
.TBC
.
.
.nah kali ini bener bener bersambung..... Ada yang penasaran kelanjutannya??? Sama mimin juga penasaran kira kira Jungkook peka gak ya sama si tae?? Kasian dong si tae udah kode tapi gak ditanggepin...😢😢😢😢 tapi tenang aja akhirnya pasti happy ending kok jadi tunggu kelanjutannya yaaa lop yu allUuh tatapannya si tae gak nahannn bener bener bangsat bangettt pantesan si kookie jadi cinta mati sama si taeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Agresif Boy And Sensitive Boy
FanfictionFanfiction B×B Kim Taehyung (Top) × Jeon Jungkook (Bottom) Kim Chanyeol and Byun Baekhyun (Taehyung Parents) Jeon Yoongi ( Jungkook Brother) Park Jimin ( Taehyung Friend) . . . Bagaimana nasib Jeon Jungkook yang harus menjalankan takdirnya untuk...