Chapter 1

369 11 2
                                    

"guys denger denger kita bakalan mendaki gunung loh " ucap seorang gadis dengan hebohnya

" wah serius lo? " tanya gadis yang lainnya

" iya tadi gue denger si Hamizan Assyraf ketua pencinta alam lagi telfonan sama seseorang katanya kita bakalan mendaki " ucapnya lagi

"yee itumah belum pasti " ucap kedua gadis itu.

Gadis yang sedang berbincang bincang itu adalah siswa kelas XI IPA 1 di SMAN 31 Jakarta mereka adalah siswa populer di sekolahnya banyak laki laki yang mengaguminya tetapi mereka tidak pernah menanggapinya ,mereka juga mengikuti komunitas pencinta alam ( PA) karena saking cintanya mereka pada alam.mereka adalah Prilly Arsyila Latuconsina, Shalsabila anjani dan Nafisha farzana

" ehh prill lo tanyain dong sama si izan, dia kan sahabat lo dari orok " ucap shalsabila

"iya ntar pulang sekolah gue tanyain ya " ucap prilly

" sekarang aja dong, gue udah penasaran banget sumpah, masalahnya kalo ini beneran ini bakalan jadi pengalaman pertama kita tau buat mendaki,, aaaaa pasti seru dehh "" ucap shalsabila panjang lebar dan dengan hebohnya

" ye lo mah . Gue tau lo pasti mau modus kan sama si izan " ucap prilly mencibir

"ihh siapa juga yang mau modus beneran prill gue penasaran banget sumpah deh gak boong " ucapnya

" aduh, gue bingung deh liat kalian berdua " ucap nafisha yang selalu bijak dalam menanggapi sahabat sahabatnya ini yang suka berdebat walaupun masalah kecil

" kalo bingung, acungin sono jempol lo di lapangan sekolah " ucap shalsabila

"ih bil lo mah gue serius juga, lo malah becanda " ucap nafisha kesal

"hehe. Maaf deh " ucap shalsabila menyengir kuda

" iya gue maafin dah. Eh gimana kalo nanti istirahat aja kita tanyain ke izan, biar jelas juga kan informasinya " ucap nafisha

"boleh juga tuh. Gue sms izan dulu ya suruh nanti ketemu di taman belakang sekolah " ucap prlly, sahabat sahabatnya hanya mengangguk paham

---------

Waktu istirahat pun tiba prilly dan sahabat sahabatnya bergegas ke taman belakang sekolah untuk menemui hamizan .setelah sampai di sana mereka duduk di kursi taman karena hamizan belum datang

"eh sorry guys gue telat. Tadi ada urusan dikit " ucap hamizan yang tiba tiba datang

" iya deh yang sibuk " sindir prilly

" wah kayaknya ada yang marah nih " ucap hamizan sambil menoel dagu prilly

" ih apaan sih gak jelas " ucap prilly ketus. Sedangkan hamizan hanya terkekeh geli

"yaudah deh gue minta maaf ya " ucap hamizan akhirnya

"oh ya ada apa nih tumben ngajak ketemu pas jam istirahat? " lanjutnya

" emm gini zan, tadi kan si sabil gak sengaja denger pas lo lagi telfonan, dia denger kalo komunitas PA kita bakal mendaki gunung ya? " ucap nafisha karena prilly hanya diam saja

" oh itu sih baru rencana, belum tau juga nanti kita adain rapat dulu takutnya yang lain gak setuju " ucap hamizan

"gue setuju banget malah, banget banget banget " ucap shalsabila lebay

"berisik lu ah " ucap prilly dengan nada ketus. Hamizan yang menyadari bahwa dari tadi prilly diam saja, akhirnya tau bahwa pasti sahabatnya ini lagi marah padanya karena telat tadi

"prill mukanya jangan ditekuk gitu dong, gue kan udah minta maaf.yaudah gini deh nanti pulang sekolah kita beli es cream deh gue yang beliin " ucap hamizan akhirnya dengan sedikit rayuan

ILY FROM 12.060 FTWhere stories live. Discover now