II

1.6K 152 18
                                    

HAPPY READING

DON'T LIKE DON'T READ

🍅🍅🍅

======
Episode sebelumnya:

Aku terkejut melihat siapa yang membuka pintu, sampai sampai jeruknya jatuh dan bertebaran. Dia Uchiha Sasuke! Tetanggaku seorang bintang sekolah!!

======

"Ah.., kau hyuuga yang tadikan?" tanya sasuke yang bersender disamping pintu,


"

Yang latihan untuk menyatakan perasaannmmu padaku ya kan?" sambungnya.

Hinata terkejut mendengar sasuke yang dengan entengnya mengatakan hal seperti itu.

Hinata menatap mata onyx milik sakuke, mencarri sebuah kebohongan didalamnya.

H-hah?!, apa kuping
Uchuha-san tidak bekerja dengan baik tadi?, batin hinata.

"E-eh, a-ano, sebenar--" ucapan hinata terputus karena sasuke menyela ucapannya.

"Lihatlah, wajahmu seperti tomat hyuuga, sebenarnya seberapa dalam sih cintamu paddaku, hmmmm?" godanya.

"Sasuke!!!, siapa yang bertamu???" terdengar suara teriakan yang berasal dari dalam rumah sasuke, beberapa saat kemudian tibalah seorang wanita setengah baya yang membawa centiing sayur digengamannya.

"Ohh!, kau pasti hinata hyuuga kan?, aku mikoto, kaa-san nya sasuke" sapa ramah wanita bernama mikoto itu, ia pun mempeersilahkan hinata untuk masuk kedalam rumahnya, sedangakan sasuke membantu memunguti jeruk yang bertebaran.

🍅🍅🍅

Mikoto dan fugaku mengajak hinata juga untuk makan malam bersama, keluarga uchiha sangat suka dengan karee yang dibuat oleh hinata.

"Wahh... Hinata, kau sangat berbakat dalam memasak!!" puji itachi dengan dua jempol yang diacungkan.

Hiata hanya tersipu malu saat mendengar pujian dari ithachi, kakak sasuke.

Makan malam dikeluarga uchiha pun berakhir dengan keibutan keributan kecil yang disebabkan oleh dua kakak adik uchiha. Hinata memakluminya, karena dulu pun ia sering bertengkar gal sepele dengan neji-kun, sepupunya yang sekarang tinggal di amerika.

Hinata pamit pulang karena ia merasa sudah larut malam, ia takut tou-sannya khawatir tentang dirinya, sebab hinta adalah anak yang lemah fisik dan sering sakit sakitan.

Sebelum mencapai pintu keluar, sebuah tangan kekar menaham lengannya. Hinata berbalik dann melihat siapa orang yang menahannya pulang.

"Jangan lupa besok" ucapnya.

"H-ha i" balas hinata lalu tersenyum simpul dan berlari menuju rumahnya.

Sasuke hanya bisa menahan tawa melihat cara lari hinata yang seperti orang kikuk.

Apakah sebegitu tampannya aku sampai mrnyatakan perasaan pun harus latihan, hahahah...

======


Gimana seru tidak? Gomen kalo masih banya typo. Bukan banyak lagi sih tapi banyak syekaleeehhh. Jangan lupa klik tombol bintang ⭐ dipojok kiri okay? -Jimoung

21-11-2017

TiredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang