warning: short chapter!
÷÷÷
sinbi memeriksa leher eunseo untuk memastikan apakah gadis berambut pirang itu masih hidup atau tidak.
sinbi yang tadinya jongkok lalu berdiri dan menghela napas. "dia udah gak ada."
yein kembali menutup mulutnya. eunwoo mengacak rambutnya frustasi.
"sumpah anjing banget lawakannya bunuh-bunuhan!" pekik eunwoo kemudian meninggalkan kerumunan itu.
sinbi mendekat ke arah pinky. "bukannya elo yang terakhir ngasih dia minuman waktu abis dari kamar mandi?"
"gue cuma ngasih aqua doang bangsat asal nuduh banget ya lo!" jawab pinky sambil mendorong bahu sinbi.
sinbi menoleh. "kan gue cuma nanya, pink. bukan nuduh elo."
"t-tadi eunseo b-bilang ke gue soal k-kode," ujar yein di tengah tangisannya.pinky, sinbi, vernon, dan chanwoo reflek menoleh dan menegakkan badannya.
"kode?" tanya vernon.
"iya," jawab yein. "seinget gue kodenya e8hg8.""e8... hg8?"
vernon berjalan mendekati chanwoo lalu berbisik, "jangan kasih tau tentang loteng ke siapapun."they dont even know that the killer they're talking about is standing in front of them, smiling like an idiot.
÷÷÷
KAMU SEDANG MEMBACA
prom | 1998s ✔
Mystery / Thrillerwhen the most awaited event turns into a horrible nightmare. [some chapters privated due to the personal issues] #10 in mystery/thriller [080717] +lowercase, semi-baku copyright ©2017 ; renjunt