part 2

27 0 0
                                    

Michael pov

"Heh thon, serius nih kita dateng ke acara beginian gua gak tertarik" tanya aku saat melihat acaranya, serius ini acara seperti anak remaja tau gak ada balon hello kity lah di depan rumahnya ini bahkan bukan remaja melainkan anak usia 7 tahun

"Kita tuh kesini buat liat liat cewe cantik aja thon, kali aja ada yang nyantol di hati lu mungkin si jessi, hehehe" jawab thony sambil nyengir

"Udh pulang aja gua, banyak kerjaan disana" jelas ku sambil balik badan menuju parkiran

"Hoyy, mau kemana lu pak" teriak thon, aku hanya melambaikan tangan ku keatas seperti 'dahh'

"Kita udh ada undangan nya nih enak aja lu main pulang pulang aja" dia menghentikan tangan ku saat ingin membuka pintu mobil "lu aja thon kesana gua gak tertarik sama acara anak kecil" ucap ku sambil mengehempaskan tangan si thon
"Lu gak mau kan jadi perjaka tua,ayolah kawanku" ajak thony

"Yayaya, tapi kalo ada apa apa kita balik" pinta ku sama thony "iye iye pak saya ngerti" jelas thon

Sepertinya aku harus mengikuti keiinginan temanku, karena setalah di pikir pikir memang benar males juga aku jdi perjaka tua, tapi itu gk mungkin mana ada yang gk mau sama aku, itu mustahil

Flashback pov

Dasar tidak benar, gumam ku sambil memjiti kepalaku yang terasa pusing ini, akibat ada korupsi dari perusahaan cabang.
pada saat aku ingin menutup mata ada yang membuka pintu aku langsung membuka mata ku ternyata si makhluk ini

" heyy kawan, lu kenapa?" Tanya teman ku bernama Anthony

"Perusahaan ku di jambi terdapat korupsi" jawab aku

"Hah ? Korupsi ? Sepertinya anda terlalu baik kenapa lu harus memberi uang sebanyak itu?" Tanya thony bikin kepalaku tambah pusing saja, nih anak

"Jika anda ingin membuat kepala saya pecah, silahkan keluar pintu keluar nya disana" aku pun sambil menunjuk pintu keluar itu

"Ck, dasar lu gw tuh kesini mau ngajak lu ke pesta ulang tahun" ajak thony

"Kita tidak punya hubungan romantis thon"

"Au ah, dasar pak perjaka"

Sebenarnya aku gak begitu tertarik sama pesta pesta semacam ulang tahun menurut ku itu lebay

"Ayolah mic" ajak thony

"Males sangat gua thon"  ucap ku ingin menutup mata ku

"Ah elah lu mah gak bisa di ajak kompromi apa yak ,Ck" yaa dia pasti kesal gara gara aku tidak mau dateng ke acara begituan

Aku hanya menjawab deheman aja , dasar lu thon aku lagi pusing malah di ajak ke acara gituan

"Heh bocah, ini tuh acara keponakaan gua tau dia tuh ulang tahun yang ke 19 namanya thalia, katanya nih yaa dia si punya sahabat dari orok gitu cantik banget sumpah namanya itu kalo gak salah si jessi denada rolaxe, kali aja lu mau main ke hati nya dia, hehehe" jelas dia sambil ketawa

Aku hanya membuka mata saja dan yaa sepertinya aku kenal dengan nama yang gak asing itu

"Hmm, boleh kapan acaranya?" Tanya ku, dan dia hanya senyum kegirangan

"Besok jam 10.00, kita make pakaian formal aja biar keliatan ganteng and gentle" pinta dia, dasar anthony fernandz aku hanya ketawa aja melihat tingkah dia, hehehe

Besok harinya dia udh ada di rumah ku menunggu aku selesai berpakaian , yaa aku memakai setelas jas berwarna abu abu, karena setelah pulang dari acara aku langsung ke kantor karena ada meeting penting

"Ayo cepetan berangkat thon" ajak ku "wetet temen gua niat banget yaa" ucap dia sambil melihat ku dri atas sampai bawah aku hanya menjawab dengan senyuman doang

"Make mobil siapa nih?" Tanya dia "make mobil gua aja, gua aja yang bawa"  jawab ku menuju garasi

"Mobil baru nih yee"  ucap thony sambil melihat keadaan di dalem mobil lamborghini aventador ku ini, aku hanya menjawab 'hmm' saja

Flashback end

Author pov

Michael dan anthony itu masuk ke dalem acara itu dan yaa banyak sekali cewe cantik melihat ke arah 2 pria itu

"Kaaa an" teriak cewe yang lagi ulang tahun

"Heii thalia , how are you? " tanya thon " i'm fine ka, itu samping kaka siapa?" Tanya thalia

"Ohh ini rekan kerja kaka sekaligus sahabat si namanya michael, oiya mic kenalin ini ponakan gua yang gua ceritain itu" jawab thony , "thalia kak" ucap cewe itu sambil mengangkat tangan nya seperti ingin berjabat "michael" ucap nya menerima jabatan tangan si thalia itu

"Ayo mic, kemana gitu" pinta dia dan mic hanya jalan meninggalkan temannya "ett lu mah kgk nungguin gua si" kesal nya

"Oiyaa thon nanti habis pulang gua langsung ke jambi mau meeting" ucap michael sambil mengambil minuman

"Oh okee jam berapa lu take off nya?" Tanya dia "jam 2 an lah" jawab michael

Michael pov

Kita berdua pun bercengkrama sambil melihat lihat keadaan di pesta itu,tiba tiba aku menabrak seorang cewe dan minuman yang aku pegang itu gak sengaja tumpah kena baju cewe itu

Yapp dia kaget sekali pas tau baju nya basah karena ku

"Heh om , lu punya mata gak si? liat baju gua basah gara gara lu nih" omelnya sambil mengelap baju nya itu dan tadi aku di panggil apa ? Om ?

"Om ? Saya masih muda gini dipanggil itu, Ck" jawab ku ke cewe itu

"bodoamat lah siapa kek nama lu, nih liat baju gua basah ihh lengket kena minuman itu" kesel nya dia sambil mengembungkan pipi nya itu lucu sekali gadis ini apa apaan aku memikirkan itu

Sepertinya saya kenal dengan suara nya itu dan ...

"What! Mikel?" Tanya gadis itu terkejut melihat saya

"Mikel ? Mekel ? Bekel ? Lucu sekali namamu mic, hahah" ucap teman ku sambil ketawa aku hanya memutar bola mata ku kesal

"Nama saya bukan mikel nama saya michael, gadis" jelas ku ke cewe itu

"Yaa itu lah namamu, kenapa lu disini memangnya lu diundang ama thalia? Hah? " tanya nya dengan kesal

"Saya disini karena teman saya mengundang saya" jawab ku dengan nada dingin

"Betul itu jes , kakak ku ini mengundang rekannya ke pestaku" jelas si thalia "tapi kenapa harus dia si rekannya" ucap nya

"Memangnya kalian saling kenal?" Tanya thon "dia mantan pacar ku thon" jelas ku

"What ? Mantan ?" Ucap nya kaget sama hal nya pun dengan si thalia

"Itu benar jes dia mantan mu?" Tanya thalia mengetahui kebanaran nya "yaa dia mantan ku" jawab jessi

Sekarang kita berempat pun duduk yaa di sampingku terdapat si jessi mantan ku

"Lu utang penjelasan ke gua teman" ucap thon "males gua bahas beginian thon, liat ini udh jam 12 nanti gua terlambat" jelas ku

"Ayolah kalian berdua ini jangan pernah membahas masa lalu" pinta jessi ke 2 sodara itu

"Nggak jessi, sekarang kalian jelasin bagaimana kalian bisa jadi mantan? Dari kita orok smpe sekarang kita tuh masih sama sama jes masa iyaa kamu gak mau kasih tau aku si" ucap nya

"Okayyy bakal kita jelasin" jawab jessi melirik ku sebal

------------------

Asekk di jelasin sama mereka berdua ,, bakal saling suka lagi gak yaaa mereka

Baca terus yaaa , happy reading kalian

Vote+coment

She's Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang