Guanlin mengusap air matanya kasar sembari menggigit dan mengunyah onigiri di tangannya
Guanlin jadi ingat masa dua tahun yang lalu
masa ketika setiap minggu pagi ibunya selalu menyuruh Guanlin untuk bangun menyiram tanaman dan sarapan pagi dengan onigiri buatannya
Guanlin anak semata wayang di keluarga Alifian
kalau Seonho? dia saudara jauh nya Guanlin tapi kalau main selalu bareng bahkan tinggal bareng
orang tua Seonho di luar negri soalnya
jadi jangan heran kalau mereka beda keyakinan dan selalu di bilang adik-kaka padahal mah mereka sepantaran
lagi pula mereka berdua kalau di tanya "kalian adik kaka atau kembar?," mereka jawabnya iya aja
alhasil bingung lah para kaum manusia yang bertanya termasuk Diva
kalau ada yang nanya udah berapa kali Guanlin makan di sevel malem-malem begini
pasti Guanlin bakal jawab "hampir ga kehitung,"
karena hampir setiap malamnya ia selalu kesini
malam yang miris
itu kata Guanlin
❄️
Guanlin mengaduk popmie yang tadi ia masak lalu di makan lah mie tersebut dengan cepat
ga peduli dengan panasnya mie tersebut, Guanlin tetep ngelanjutin buat makan
"satu titik dua koma Shawn Mendes ganteng Diva yang punya ehehehe," seru seseorang yang duduk tak jauh dari Guanlin sambil memegang buku berisi tentang Shawn Mendes
Guanlin mendengus lalu melanjutkan makannya dengan cepat, gamau anak mungil itu tau kalau orang di sebelahnya Guanlin
kalau tau pasti dia bakal reseh
"loh gulali??,"
Guanlin yang baru aja mau minum langsung tersedak karena tiba-tiba muncul Diva dari arah samping dengan wajah yang seram
bukan
lebih tepatnya ngagetin
"aduuuh ko malah keselek siih??? minum yang banyak minum biar ga kes--,"
"diem elah," Guanlin langsung nepis tangan Diva dari lengannya
bukannya kesel, si Diva malah nyelipin helai rambut nya ke belakang telinga lalu mengerjap pelan
"mau susu pisang gak?," tanya Diva sembari nyodorin kotak susu bewarna kuning
"gak," jawab Guanlin singkat
padahal mah aslinya ngaung-ngaung mau karena itu susu favorite nya Guanlin
"gausah malu-malu iiih, nih gua kasih satu," Diva naro kotak susunya di hadapan Guanlin
"ck di bilangin ga mau," Guanlin malah megang kotak susunya
terus nusukin sedotan terus minum dengan tatapan kosong
Diva cekikikan liatnya
"mana katanya ga mau????," tanya Diva ngeledek
"ga mau nolak,"
dan Guanlin pun beranjak pergi dari situ ninggalin Diva gitu aja
"iiiih mau kemana si dari tadi jalan terus??? duduk dulu kek cape tau," keluh Diva setengah membungkuk
"siapa suruh ngikutin?," tanya Guanlin dengan muka datarnya
Diva berdecak kesal lalu mengembungkan pipinya, sudah menjadi hal yang biasa di lakukan kalau dia sedang kesal
Diva duduk di kursi yang ada di sana sambil nyender lalu minum susu yang tadi dia beli banyak
Guanlin senyum tipis terus ikut duduk di sebelah Diva
"Lol,"
Diva nengok "manggil siapa lo?," tanya dia bingung
"elo loli," jawab Guanlin
"Diva bukan loli,"
"Guanlin bukan gulali,"
Diva nyengir sedangkan Guanlin datar
"gua.....mau numpang tidur di rumah lo," ucap Guanlin yang berhasil bikin Diva keselek
"emang di rum--,"
"kunci rumah gua ilang, gua lupa naro nya,"
Diva ngangguk-ngangguk
"yaudah iya tapi gausah kaget ya," kata Diva tiba-tiba
Guanlin ngeryit bingung
"napa?,"
"rumah gua banyak setannya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
❥cooldest ❅ guanlin ✔️
De Todo[ last chapter are private] "cape gua berantem terus sama lu," "sama gua juga," [borok the series 2] ©2017 by ahnseop