School magic

Spirits Akame and Me #5

hari pertama aku sekolah ya.cih.... mungkin aku akan menjadi bahan omongan oleh para siswa dan siswi ucapku sambil memandangi school magic

saat sampai di kelas yang tampak masih sangat kosong pun terlihat oleh mataku,

aku mengambil tempat duduk dekat jendela dan ada yang masuk
"oh hay sayaka tumben kamu cepet"ucap jena aku mengangaguk "eeh...jangan kaya gitu doong my bets friends forever" ucap jena lagi "baiklah emangnya kenapa kalo aku menjadi orang yang dingin dan suka telanjang saat mandi" ucapku dingin

semuanya terkaget mendengar perkataanku "hey jangan pikirkan itu, yang lama biarlah berlalu mari kita jalani hidup yang baru" ucap kanata hangat

ning...ning...ning
diharapkan semua murid untuk menuju ke kelasnya masing masing,pelajaran akan dimulai sebuah bel berbunyi seperti saat di bandara

semuapun duduk di tempat masing. tiba tiba seorang manita berambut hitam memasuki kelas
"hay semua kenalkan saya mrs.laili kakak dari mrs.liliy setelah perkenalan kita akan pergi ke ruang senjata dan ruang Elementer oke" ucap msr.laili setelah itu kami bergantian memperkenalnkan diri

saat selesai memperkenalkan diri•••
"baiklah semuanya mari kita ke ruang senjata dan setelah itu ke ruang Elementer ayo anak-anak" ucap mrs.laili

kamipun segera mengikuti mrs.laili ke ruang senjata

Saat sampai di ruang senjata•••
"naah....anak anak ini adalah ruang senjata, ruang yang digunakan untuk mencari Spirit (Roh) kalian yang berada di dalam senjata" ucap mrs.liliy "nah....sekarang kalian pilih senjata kalian" ucap mrs.laili

aku masih melihat lihat senjata dan mana yang memanggilku dan saat itu aku melihat sebuah katana panjang dengan tempat merah "um....mrs.laili mengapa katana itu ditutup oleh kotak kaca mrs" ucapku sambil menarik pelan baju mrs.laili

mrs.laili terkaget setelah itu tersenyum "pedang itu bernama katana Akame dan setiap murid yang terobsesi ingin memiliki katana itu berakhir menjadi kematian" ucap mrs.laili

Kemarilah anak muda kau akan menjadi pemilikku

aku berjalan ke arah katana Akame walaupun mrs.laili sudah meneriaki aku walaupun berapa kalipun mrs.laili meneriaki aku.mataku tetap tertujuke katana Akame

tiba tiba kotak kaca itu terbuka dengan sendirinya
dan saat aku memegang kata na Akame mataku menjadi rabun dan akhirnya aku pingsan

"Hay anak kecil kau akan menjadi tuanku" ucap seseorang berambut hitam dengan mata merah menyala nyala "uh....um kamu siapa" ucapku setelah itu terjatuh "hey....dimana aku sekarang mengapa semuany tanah dan langit" ucapku sambil melihat sekitar "kau ada di bawah alam sadar milikku , dan kenalkan aku Akame Ga Kill aku adalah Spirit terkuat dari spirit lainnya" ucap Akame "mengapa tempat ini hanya ada warna merah dan hitam" ucapku "itu melambangkan bahwa aku adalah anak periang tapi tak banyak bicara" ucapanya setelah itu mendorangku ke jurang

"AAAAA......" aku berteriak setelah itu melihat ke sekeliling "di mana aku" ucapku sambil memegang kepala setelah itu tepuk tangan yang banyak terdegar keras di telingaku

"waah.....selamat ya kamu bisa memegang katana Akame" ucap Mrs.laili
bahakan yang saat itu mengolokikupun ikut bersorak kegirangan

"baiklah anak anak mari kita ke ruang Elementer!" ucap mrs.laili bersemangat "AYOO!" ucap semuanya setelah itu berlarian ke ruang Elementer

Sampai di ruang Elementer•••
aku melihat dinding dinding yang dihiasi dengan kristal
warana warni yang indah semuanya kagum dengan keindahan kristal yang menghiasi "baiklah anak anak kalian berdirilah di masing masing kotak di lantai ini dan setelah itu perlihatkan kekuatan kalian" ucap kapala sekolah yang sekaligus melihat masing masing kekuatan

saat aku berdiri di salah satu kotak dan tiba tiba sebuah pelindung biru moderen dengan banyak penjelasan dari MTK IPA IPS dll semuanya tertulis di situ

aku melihat samping kiri dan kanan ada orang yang menunjukkan kekuatannya Wizard,Warewolf,Vampire,Elf,Manusia Air,Darah campuran, dll aku berusa konsentrasi dan membayangkan Air,Angin,Api,Badai,Tanah,Tumbuhan,Petir,dll yang berhubungan dengan alam bahkan cahaya dan kegelapan saja ada

semuanya melihat ke arah aku yang di samping sampingnya ada berbagai macam kekuatan.

tiba tiba 24 orang muncul mengelilingiku dan membawaku pergi entah kemana

to be continyue