Bertemu

23 5 1
                                    

[Author Pov]

Pagi yang cerah. Jungkook sedang asyik bercanda ria bersama Seokjin dan Rapmon. 

"Hey, Jungkook, aku dengar kau sedang saling berbalas pesan dengan seseorang. Siapakah itu? "tanya Rapmon. 

"Ya,  memang. Mmm, aku belum pernah bertemu dengannya. Ia seorang adik kelas. Namanya kalau tidak salah... Arin? Yewon choi? "jawab Jungkook. 

"Aissh bagaimana bisa kau tidak ingat namanya huh? Tapi bagus juga, setidaknya kau mulai berani dengan perempuan! "ucap Rapmon. 

"Tapi, tadi kau bilang Arin kan? Yewon choi kan? Aih,dia sangat baik. Ia juga lucu dan menggemaskan. Kau harus bertemu dengannya! Aku yakin kau akan suka! "ucap Seokjin. 

"Ya, kau juga yang bilang padanya kalau aku akan membuang surat dan cokelat pemberian para perempuan itu. Aku tidak percaya kau mengatakan itu padanya hyung! "ucap Jungkook tak terima. 

"Ya,  setidaknya ada perempuan yang berhasil mendekatimu. Sekarang giliranmu mendekatinya, Jungkook! "ucap rapmon sambil menepuk pundak Jungkook. 

"Haish, sudahlah aku ingin mencari udara segar di luar! "ucap Jungkook lalu keluar dari kelas dan menghirup segarnya udara pagi. 

"Hah... Benar-benar menyegarkan! "ucap Jungkook. 

'Brukk! ' tiba-tiba saja seorang gadis yang membawa beberapa buku menabrak Jungkook sehingga buku itu berjatuhan. 

"Oh, maaf sunbae! Aku benar-benar tidak tahu! "ucap gadis itu lalu sedikit berjongkok untuk mengambil buku-bukunya yang jatuh. Jungkook memutuskan untuk membantu gadis itu mengambil buku-buku yang jatuh. Namun pandangan Jungkook teralihkan pada name tag gadis itu. 

"Arin, Yewon Choi. Tunggu,  adik kecil? "ucap Jungkook yang spontan membuat gadis itu terkejut. 

"J j Jungkook sunbae? "ucap arin yang tengah dilanda rasa gugup karena baru pertama kali ini Arin bisa sedekat itu dengan Jungkook. Mereka pun sama-sama beranjak dan berdiri saling berhadapan. Namun Arin memutuskan untuk menundukkan wajahnya karena ia takut Jungkook akan melihatnya dengan wajah yang memerah. 

"Jadi? Kau adalah adik kecil yang mengirimiku email? "tanya Jungkook. Arin hanya mengangguk.

"Hey,  jangan takut padaku..."ucap Jungkook.

"Hum... S s senang bertemu denganmu, sunbae"ucap Arin. 

"Ya, aku juga. H hey jangan menunduk seperti itu. Aku ingin melihat wajah adik kecil ini... "ucap Jungkook. Entah apa yang ada dipikirannya, Jungkook memberanikan diri meraih dagu Arin dan mengangkatnya sehingga terlihat wajah Arin. 

"Whoah, jadi seperti ini wajah adik kecil yang berbalas email denganku? "ucap Jungkook. Tanpa sadar seutas senyuman terukir di bibirnya. Namun entah mengapa perasaan itu baru datang. Perasaan gugup yang dirasakan Jungkook secara tiba-tiba. Jantungnya berdegup kencang. Baru kali ini Jungkook merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Sementara itu, Arin hanya terdiam dan terpaku. Namun, matanya tidak bisa berhenti memandangi sepasang mata yang ada dihadapannya. Tanpa ia sadari, siswa-siswi di sekitarnya mulai merasa iri dan kesal terhadapnya. 

"Uhm, maafkan aku, sunbae... "ucap Arin yang memutuskan berbicara untuk menghilangkan rasa canggungnya. 

"Maaf? Untuk apa? "meskipun Arin telah mengalihkan pandangannya,  Jungkook tetap tidak bisa melepas pandangannya dari gadis cantik dihadapannya itu. 

"Karena aku tidak sengaja menabrakmu... "ucap Arin. 

"Oh, tidak apa-apa, ini buku-buku mu"ucap Jungkook sambil menyerahkan buku-buku itu kepada Arin. 

"Terima kasih, sunbae. A a aku permisi dulu, aku harus mengantar buku-buku ini ke perpustakaan..."ucap Arin. 

"Tidak masalah. Oh, maaf aku belum sempat membalas pesanmu tadi. Jadi, ya, aku akan segera membalasnya dan... Sampai bertemu lagi! "ucap Jungkook. Arin pun pergi ke perpustakaan sedangkan Jungkook langsung beralih ke kelasnya dan langsung menyambar tempat duduknya. Tentu saja itu mengejutkan Rapmon dan Seokjin. 

"Ya! Ada apa denganmu? "ucap Rapmon. 

"Aku tidak tahu... "ucap Jungkook lalu memegangi dadanya karena ia masih merasa jantungnya berdegup kencang. 

"Hey, tenanglah! Berceritalah kepada kami... "ucap Seokjin yang siap mendengarkan kisah Jungkook. 

"I itu terjadi secara refleks. Aku mengangkat dagunya begitu saja, jarak kami berdekatan, aku bahkan memandangi wajahnya! Ia benar-benar cantik!"ucap Jungkook. 

"Oh ternyata maknae kita pertama kali merasakan cinta ya? Kkk~"ucap Seokjin. 

"Ya! Bagaimana bisa kau langsung menyimpulkan hal itu hyung?! "

"Percayalah Jungkook. Aku juga merasa yang dikatakan Seokjin benar hahaha..."ucap Rapmon. 

JungRin's MailsWhere stories live. Discover now