1

82 2 0
                                    

Hai! Chapter ini palingan gak panjang-panjang amat, atau mungkin justru terlalu panjang. Nama-nama tokoh disini agak sama kayak My Life, tapi alur cerita beda kok.

---

Jakarta, Juli 2013, 06.00

Dari kamar seorang cewek, terdengar suara lemari diobrak-abrik dengan kesal.

"Sialan si Ziva. Pake gak masuk segala, udah tau pengen ngebuka MOS. Emang gue apal teks sambutannya?" keluh seorang cewek yang lagi nyari sesuatu di lemarinya. "Mana coba gesper gue?"

"Rei!" panggil seorang wanita dari luar kamar.

"Iya Ma!" kata cewek yang dipanggil Rei sambil lari ke arah pintu. Rei menyembulkan kepalanya dari balik pintu. "Kenapa?"

"Gesper kamu udah ketemu." jawab Mama. Rei udah menunjukkan muka semangatnya, tapi Mama langsung menambahkan. "Dalam bentuk kalungnya Aoko."

Rei langsung cemberut. Dia lupa, gespernya udah dia bikin jadi kalung buat kucingnya, ya si Aoko itu. Waktu itu Mama bilang udah waktunya beli gesper baru, jadi gesper lamanya dia jadiin kalung. Ternyata sampe sekarang belom dibeliin juga. Dengan bersungut-sungut Rei ke kamar kakaknya untuk minjem gesper.

"Rai, buka cepet!" kata Rei sambil menggedor-gedor kamar kakaknya, Rai. Kepala Rai nyembul dari balik pintu.

"What?" tanyanya males. "Gue lagi hair dryer-an tau. Ganggu aja lo."

"Pinjem gesper dong." pinta Rei. "Gue pengen ngebuka MOS hari ini."

"Caile, naik pangkat ceritanya?" goda Rai. "Gak nyangka adek gue bisa jadi Ketua OSIS."

"Gara-gara Ketua OSIS benerannya gak masuk nih." kata Rei. "Kalo begini ceritanya mah ogah gue jadi Wakil Ketua OSIS."

"Nih." kata Rai sambil ngasih gesper lamanya waktu SMP.

"Trims." Rei langsung ngacir begitu ngambil gesper. "Wish me luck!"

"Apa kata lo dah." kata Rai sambil nutup pintu kamarnya.

***

JIH-JHS, 06.10

Rei alias Clarissa alias Cla menghembuskan napas nervous di depan gerbang SMP-nya.

"Welcome, Wakil Ketua OSIS." kata seseorang di belakang Cla. Cla langsung nengok ke belakang dan tersenyum.

"Ohayou gozaimasu~" kata Cla sambil membungkuk hormat.

"Pagi~" balas cewek tadi.

"Kak-" Tiba-tiba ada seorang anak kelas 2 SMP dateng dengan ngos-ngosan. "Kak Cla dipanggil Kakak-Kakak OSIS lain. Katanya suruh siap-siap mau ngasih sambutan."

"Makasih ya. Tolong bilangin ke mereka gue pengen ngobrol bentar sama Hidemi." pesan Cla. Adek kelas tadi langsung ngacir ke arah lapangan.

"Pasti tentang Ziva." tebak Hidemi, cewek yang pertama nyapa Cla tadi.

"Iya. Dia beneran lagi nambah liburan atau sengaja gak masuk?" tanya Cla.

"Mana gue tau." Hidemi mengangkat bahu.

"Gila lo gak care banget sama cowok lo." komentar Cla.

"Cowok apanya? Kita cuman childhood friend biasa." Hidemi memberi alasan.

"Tapi kan di film-film childhood friend biasanya end up jadi pasangan dan live happily ever after." kata Cla.

"Halah, sok Inggris lo." Hidemi menjitak Cla pelan.

Who are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang