#BL_1

1.3K 52 9
                                    

.

.

"Aku tak tau apa itu kata arti Teman tapi.. sebenarnya yang terpenting adalah arti dari kata itu sendiri..
jadi menurutmu apa arti
kata Teman itu ?"

.

.

"SARADA...'?!" Teriak seorang gadis bertubuh gempal.

"Eh... Choco ya.. ada perlu apa kau kesini ..." Ucap Sarada datar.


Gadis yang diketahui bernama Choco tersebut menghampiri Sarada dan duduk disampingnya.

"Hah..seharusnya aku yang bertanya padamu kenapa kau disini aku mencarimu dari tadi tau.." Ucap Choco kesal.

"Memangnya ada apa sampai kau mencariku.." Tanya Sarada sambil mengalihkan pandangannya melihat bintang dilangit.

"Tidak aku hanya khawatir saja padamu.." Jawab Choco.

"Aku baik-baik saja kau tak perlu khawatir begitu.." Ucap sarada dingin.

"Huh.. kau ini memang selalu saja dingin dan datar seperti itu.."gerutu Choco.

"Hn.."

"Hah... oh ya ngomong-ngomong tak terasa ya sudah seminggu kita disini semenjak kejadian waktu itu.." Ucap Choco sendu.

"Hn.."

"Aku sangat merindukan Suna.. sejak kecil kita dibesarkan bersama-sama disana..

"Hn.. kau benar.." Ucap Sarada singkat.

"Bagaimana denganmu apa kau juga merindukan tempat itu.." Tanya Choco penasaran.

"Hn.. entahlah aku rasa iya.." Ucap Sarada datar.

"Tapi sudahlah aku rasa tinggal dikonoha juga tidak buruk bukan.. kita hanya harus terbiasa saja tinggal disini.."Ucap Choco.

"Hn.. kau benar,, kurasa tinggal dimana saja itu bukan hal yang penting.."Ucap Sarada dingin.

"Hemm.. tentu saja asal kita selalu bersama itulah hal yang terpenting.. aku benar bukan.."Ucap Choco bangga.

"Hn.. tidak juga.." Ucap Sarada datar.

"Haahh.. dasar kau ini ya memang benar-ben..."Ucapan Choco berhenti saat melihat Sarada Berdiri dari duduknya. "Heh.. mau kemana kau sarada.." Tanya Choco.

"Aku ingin masuk sudah larut malam tidak baik terus berada diluar angin malam tidak baik untuk kesehatan.." Ucap Sarada sambil berjalan pergi.

"Eh.. tunggu aku juga ikut.."Ucap Choco lalu berjalan menyusul Sarada.

.

.

.

"Eh.. kemana saja kalian.. ini sudah waktunya jam tidur.."Ucap seorang wanita berumur sekitar dua puluh tahunan.

"Eh.. kak Shizune maaf kak tadi kami ke atap sebentar.." Ucap Choco.

wanita yang membawa seekor Babi dipelukanya 😂 yang ternyata bernama Shizune itu menatap tegas..." Huh..baiklah lebih baik kalian cepat pergi tidur ini sudah malam lagi pula besok kalian sudah mulai sekolah disekolah baru kalian bukan.." Ucap Shizune.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang