Merindukanmu.,
Salah satu aktifitasku saat ini, entah benar atau salah riak dihatiku memercikkan getaran ilmiah walau hanya namamu yang tertangkap indera pendengar,
Menyisakan sebait kenangan lara mengingat bukan lagi aku yang menjadi pengantar tidurmu, ah mungkin dari dulu memang bukan aku pengantar tidurmu karna apa yang kamu laukakan di belakangku pun, aku tak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
PoesíaKumpulan kata-kata lebay. Masih belajar, jadi maaf jika belum bagus. Setelah hati yang kau tinggalkan ini menjadi tak bertuan, masihkah ada wacana untuk kembali?