1 - Prolog

52 4 0
                                    

Hari ini akan diadakan MABIS di SMA Merah Putih. Sudah banyak calon untuk menjadi siswa dan siswi di SMA Merah Putih ini.

Pagi yang cerah, matahari yang sudah menyilau. Tidak membuat calon-calon SMA Merah Putih mengeluh walaupun jauh dilubuk hati mereka menjerit kepanasan.

Duduk ditengah lapangan yang tidak beralaskan sama sekali sambil memperhatikan salah satu kakak kelas yang menjadi Panitia memberi arahan kepada mereka semua.

"Eh kamu yang disana!!"tunjuk cowok yang tadi memberi arahan itu kepada cewek yang merupakan anggota mabis.

Merasa bingung cewek bertubuh mungil itu hanya melirik kanan dan kiri mencari tahu siapa yang dipanggil.

"Kamu!! Yang nengok kanan kiri,"ucapnya berteriak.

"Saya Kak?"tanya cewek itu menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, sini!"perintah nya.

Lalu cewek bertubuh mungil itu langsung berjalan menghadap kakak kelas nya yang... Tampan.

"Perkenal 'kan diri kamu. Tapi sebelum dia memperkenal 'kan dirinya, kalian semua harus perhatiin karena kalian juga akan kebagian.."jelasnya yang disetujui oleh calon-calon baru.

Setelah kakak kelas itu menjelaskan keadaan seketika menjadi hening. Hanya terdengar suara hembusan angin dan detak jantung yang begitu cepat yang berasal dari cewek bertubuh mungil itu menandakan bahwa dia sedang gugup.

"Hai... Selamat pagi menjelang siang,"mulainya.

Sempat ada yang tertawa bahkan cowok yang disebelah nya saja tersenyum tipis, tapi keadaan kembali diam karena ada salah satu Panitia cewek yang memelototi nya memberi arahan agar terdiam.

"Perkenalkan nama saya Akyla Seriani, Salam kenal semuanya.."lanjutnya dengan senyuman yang manis.

"Hai.. Salam kenal juga, Akyla.."sorak mereka terdengar ricuh apalagi kebanyakan yang menyahut kaum adam.

Sedangkan cowok yang berdiri disampingnya dari tadi memperhatikan cewek mungil yang bernama Akyla. Cowok itu diam dengan detak jantung yang sulit diartikan.

"Oy, sesi selanjutnya"bisik cewek yang dibelakang cowok itu.

Cowok yang tadi disebelah Akyla langsung tersadar dan mengambil alih microfon yang berada ditangan gadis bernama Akyla.

Akyla kembali duduk ditempatnya setelah dipersilahkan oleh Cowok itu, Akyla sendiri belum tahu nama Panitia cowok yang tadi memanggil nya.

                             ~~Rahasia Hati~~

Hay hay.. akoh kembali dengan cerita baru😘😘😍😍..
Baca juga yah karya pertamaku Tetaplah Bersamaku..

Rahasia Hati | SUDAH TERBIT/SELFPUBLISHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang