Pendusta Cinta
Hey kau yang diam diam mendoakanku
Kau yang diam diam merindukanku
Kau yang diam diam mencuri perhatianku
Bisakah kau hentikan itu?
Tak bisakah kau menjaga dirimu?!
Jika menjaga dirimu saja tidak bisa bagaimana kau menjagaku?
Kau, bagaikan ombak yang menerpa bibir pantai
Kau menerjang bangunan pasir yang kubuat dengan kokoh
Kau menghancurkan semuaa
Secepat kilat kau merenggut imanku !
menenggelamkan pondasi iman yang ku susun bertahun tahun
Kau jahat !
kau datang menghancurkannya !
Lalu kau pergi meninggalkan luka
Salah apa aku?
Aku memanglah tidak sempurna
Namun setidaknya aku adalah wanita yang menjaga!
Jangan dekati aku jika belum tepat waktunya !
Jangan dekati aku jika kau hanya sekedar singgah !
Ya, kukira taktikmu berhasil
Kau berhasil membuatku terbuai dengan rayuanmu
Sekarang? Aku jatuh hati padamu !
Kuberi celah dihatiku untukmu
Hanya beberapa hari saja aku bisa mencintaimu
Mencintaimu tanpa alasan yang jelas
Juga pada kau ! Tidak ada alasan yang jelas untukku
Cemas ! Aku mulai mencemaskanmu !
Tiba tiba kau hilang
Tanpa kabar
Lagi lagi kau jahat
Kau pergi meninggalkan ku dalam kegelapan !
Kau meninggalkanku pada malam yang mencekam
Sendiri
Tinggalah aku sendiri
kini aku bisa gila !
Setelah aku meninggalkan Dia karena dia !
Setelah aku jauh dari Dia karena dia !
Setelah aku menggadaikan imanku karea dia !
dia si pendusta cinta
Namun pada akhirya aku sadar !
Bukti Cinta tiada dusta hanya ada pada Dia
Bukti kesetiaan tiada khianat hanya ada pada Dia
Kau ! Pergi jauh dari hidupku !
Usahlah kembali !
Cukup menjadi ombak yang merusak bangunanku
Jangan bangunan yang lain !
- TA , 09:56
