Star 01

71 9 17
                                    

Aku bermimpi menjadi bintang…

Bintang yang paling terang…

Dan sekarang, tinggal selangkah lagi sebelum mimpiku terwujud…

Tapi aku tahu…

Menjadi bintang yang bersinar tidak semudah yang kubayangkan…
*
Kai menghela napas panjang, dia menatap selembar kertas di tangannya dengan perasaan campur aduk. Bagaimana tidak, kertas itu adalah surat pemberitahuan bahwa Kai lolos audisi terbuka yang diadakan agensi hiburan terkenal, Stargate. Kai memejamkan mata, dia mengingat-ingat saat dia menjalani audisi itu. Saat itu, Kai hanya membawa keberanian dan kenekatan, tanpa ada keinginan menggebu untuk lolos. Kai hanya mencoba peruntungan, dia hanya ingin mengetahui apakah pujian ibunya yang selalu mengatakan dia bisa menjadi bintang terkenal itu benar atau tidak.

Dan dia percaya ucapan ibunya itu benar.

“Kau mau berdiri disana sampai kau mati?”

Kai membuka mata, dia menoleh kearah Karui, teman sekelasnya yang memberinya tatapan datar. Kai tersenyum, dia menjawab, “Aku hanya memastikan aku tidak sedang bermimpi, Karui-Chan.” Kai melihat Karui menghela napas, dia mengerutkan dahi dan bertanya, “Sepertinya kau tidak senang. Apa kau sedang ada masalah?”

“Aku hanya berpikir, sebentar lagi aku pasti akan kesepian,” ucap Karui, “kau tidak akan berangkat bersamaku lagi. Kau, kan, akan belajar di Akademi Hikari.” Karui menghela napasnya, Kai tersenyum dan merangkul Karui. “Kita masih bisa bertemu nanti sepulang sekolah,” ucap Kai, “kalau kau mau, kau ikuti saja audisi selanjutnya. Siapa tahu kau lolos.” Kai tertawa, Karui yang mendengarnya mendengus dan berkata, “Kau sengaja mengejekku, ya? Sial kau.”

Kai kembali tertawa. Dia tahu, dia juga akan sangat merindukan kawannya ini. Karui, meskipun dia selalu sarkatis tapi dia mendampingi Kai kemanapun, bahkan menemani Kai saat dia audisi. “Semoga berhasil, Yanase Kai,” ucap Karui, “kau akan menjadi bintang yang bersinar, aku yakin itu.”

Kai tersenyum, dia mengangguk mantap. Ya, Kai akan menjadi bintang yang paling bersinar. Kai yakin itu.
*
Kai menghela napas gugup, dia berhenti di depan gerbang dengan gelisah. Kai menatap gelisah tulisan “Akademi Hikari” di sisi kiri gerbang, dia berbalik dan melangkah pergi. Kai kemudian berhenti, dia berbalik menatap gedung bergaya minimalis modern itu dan melangkah kembali lalu berhenti di depan gerbang. “Kau tidak boleh mundur, Yanase Kai,” Kai menyemangati dirinya sendiri, dia menggenggam erat tasnya dan menghela napas beberapa kali, “kau harus maju. Ya, kau bisa. Ayo semangat.”

Din din.

Kai berjengit kaget, dia menoleh dan menepi kala melihat sebuah mobil berhenti di dekatnya. Mobil itu melaju kencang melewati Kai, Kai yang melihatnya hanya menggumam, “Cih, arogan sekali. Mentang-mentang dia mengendarai mobil, lalu dia mengabaikan sopan santun begitu?” Kai berjalan masuk, dia melihat seorang gadis keluar dari mobil tadi. Rambutnya pendek sebahu, tubuhnya tidak lebih tinggi dari Kai namun terlihat bagus. Gadis itu juga mengenakan seragam yang sama, jelas dia juga murid akademi, calon bintang seperti Kai. Gadis itu baru berbalik saat dia berhenti dan menatap Kai. Kai membungkuk kecil, gadis itu diam saja dan berlalu meninggalkan Kai.

Eh.

Kai melongo. Astaga, ternyata gadis itu benar-benar arogan. “Aku tidak tahu bagaimana dia setelah mendapat debutnya,” gumam Kai, “eh tapi sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi dimana, ya?” Kai mencoba mengingat-ingat, dia yakin pernah melihat gadis itu tapi Kai lupa dimana dia pernah melihatnya.

“Itu Miyazaki Haru.”

Kai menoleh, seorang gadis berambut panjang berdiri di belakangnya, tersenyum dengan begitu ramah. “Banyak yang heran, kenapa dia tidak juga mendapat debut resminya, padahal dia sering muncul di beberapa drama,” ucap gadis itu, “mungkin ada sesuatu yang membuat Sakurai Sensei tidak mengusulkan namanya ke rapat rutin agensi.” Gadis itu menoleh, dia menatap Kai. “Apa kau trainee baru disini?” tanyanya, dia seketika mengulurkan tangannya dan berkata, “Kyomoto Miyuki. Senang berkenalan denganmu.”

Tale Of 'A' StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang