I Lose For You

chapter 9

Mereka semua menuruni tangga karena lift enggak bisa Dibuka.sesampainya di bawah carson melihat seseorang panik,carson sedikit mendengar bahwa ada dua orang terjebak dalam lift.

CARSON POV

"Rh tunggu,apa kalian dengar apa yang orang itu bilang"ucap carson.

"Iya"ucap jacob.lauten,dan cassie bareng.

"Kita ikutin"ucapku.mereka pun mengikiti satpam dan orang itu.

Dilain tempat

"Johnny kepalaku pusing"ucap sisya lemas.

"Sya(sisya) lo harus tahan sebentar lagi orang itu bebasin kita dari lift ini"ucap johnny panik.

Bukkh.....

"Sisya,sisya,sisya bangun dong"ucap johnny sambil menggoyangkan badan sisya yang pingsan.

"Sisya lo harus kuat"ucap johnny yang masih menggoyangkan badan sisya.

"Dek kalian sabaryaa"ucap orang itu yang baru datang bersama satpam.

"Cepat pak teman saya pingsan"ucap johnny.

Satpam itupun berusaha membuka pintu liftnya,teman² sisya dan johnny sudah berada di sana juga dan teman johnny membantu satpam ini untuk membuka pintu lift,beberapa menit kemudian pintu lift bisa terbuka,dan semua kaget melihat sisya tergeletak di lantai.

"Tolong teman saya di naikkan ke lantai 10"ucap johnny.

"Iya baik"ucap satpam.mereka pun memasuki lift di sebelah lift yang rusak dan menuju ke kamar sisya yang berada diujung kanan lantai 10.sisya pun dibaringkan dikasur dan teman temannya menjaganya,sedangkan johnny keluar kamar untuk mengucapkan trima kasih.

"Pak terima kasih sudah menolong saya dan teman saya,ini imbalannya sejumlah uang satu juta,emang tidak seberapa tapi ini tulus"ucap johnny sopan.

"terima kasih dek,ini cukup untuk saya tdk dikasih juga enggak apa² saya tulus membantu adik,kalau begitu kita pergi dulu"ucap orang itu.satpam dan orang itu pun pergi entah kenapa.

JOHNNY POV

DIKAMAR SISYA

Johnny pun masuk tapi sebelumnya johnny sudah menelpon dokter dan johnny masuk bersama dokter.dokter itu pun memeriksanya.

perasaan guebercampur aduk,gue merasa bersalah,gue merasa cemas jika sisya sampai kenapa²,gue enggak tega melihat sisya berbaring lemas,kenapa dia jadi seperti ini.

Kemudian dokter berbalik dan memberikan bagaimana keadaan sisya disana.

"Dok bagai mana keadaan teman saya yang berada dikasur itu"ucap ku yang menunjuk sisya yang sedang terbaring lemas di kasur.

"Dia baik² saja cuman dia pingsan gara² dia phobia sama kegelapan" ucap dokter.

"Owh,terima kasih ya dokter,ini uangnya"ucap ku memberikan uangnya dan dokter itu pun pergi entah kemana.

"Johnny"ucap sisya lemas

"Iya sisya ada apa"ucap ku yang langsung menghampiri sisya di kasur.

"Kepala gue pusing"ucap sisya.

"Udah lo istirahat,gue akan temanin lo disini ok"ucapku.

"Iya,tapi janji jangan ninggalin gue,gue takut kalau lampunya mati lagi" ucap sisya.

"Iya gue akan temani lo disini janji" ucapku.

Aku pun tidur disofa sedangkan lauren tidur di samping sisya,sedangkan jacob,carson,dan cassie kembali ke kamar masing².