Chap 1

2.2K 209 21
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru, SasuNaruko
Rated : T
Genre : Romance, drama, hurt, family
Warning : FemNaru,typo (s) bertebaran, gender switch, alur gak jelas

Happy reading!!!

Matahari menampakkan sinarnya, sinar yang menembus tirai dan siap membangunkan setiap manusia di dunia ini.

Termasuk seorang wanita berambut pirang bermanik sapphire berkulit putih susu bertubuh mungil dan jangan lupakan tiga garis menyerupai kucing dipipi wanita yang kini tengah berdiri di sebuah bandara Konoha.

Wanita itu adalah Senju Naruto, siapa tak kenal Senju? clan paling berpengaruh di Jepang, semua tunduk pada Senju. Clan paling berpengaruh pertama di Jepang ini juga memiliki ratusan atau mungkin ribuan saham di dunia ini.

Lupakan. Sekarang, Naruto tengah berdiri menunggu seseorang, dan dia mulai risih ketika semua orang memandanginya dengan mata kagum, terpesona, iri, dan takjub. Itu benar-benar membuatnya tidak nyaman.

Oh come on, sudah dua jam dia menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Dia bisa saja menghabisi orang itu jika dia tidak datang.

Mansion Senju

Pagi yang cerah, tapi sayang kecerahannya terganggu karena suara kegaduhan yang ada di mansion clan Senju.

"A... aku harus cepat." kata seorang pria berambut merah darah seraya menuruni tangga dengan cepatnya.

Dia adalah Senju Sasori, kakak dari Senju Naruto dan adik dari Senju Sara.

"Hei, jangan lari saat di tangga." tegur seorang wanita berambut merah darah a.k.a Uzumaki-Senju Mito.

"Aku terlambat kaa-san." kata Sasori lalu dengan cepat dia mengambil kunci dan roti yang ada di piring genggaman Mito.

"Anak itu." gumam Mito sambil tersenyum kecil "Sudah kembali." sambung Mito lalu pergi menyusul suami tercintanya yang sedang membaca koran di tersa rumah sambil menyeduh secangkir kopi.

"Anata, apa tidak apa-apa jika Naruto pulang ke Jepang ini?" tanya Mito lalu duduk besebelahan dengan suaminya, Hashirama Senju.

"Itu tak apa, memangnya kenapa?" Hashirama menjawab dan menanyai balik Mito.

"Perilakunya pasti sudah berubah 180 persen." jawab Mito dengan mata cemas.

"Tak apa, lagipula dia anak kita, dia kan anak yang kuat." ujar Hashirama yang dibalas anggukan oleh sang istri.

Bandara Intenasional Konoha

Kita kembali pada Naruto, dan sampai sekarang pun Naruto belum ada yang menjemput.

'Aku akan membunuhmu' batin Naruto.

Dan akhirnya orang yang ditunggu-tunggu datang. Sasori datang, dia datang untuk menjemput adik kesayangannya

"M-maaf aku ter-lambat." ujar Sasori dengan nafas terengah-engah. Bukannya menanggapi, Naruto malah mengabaikan Sasori dan mengambil kunci mobil dari saku Sasori, melihat hal itu Sasori langsung mengekori Naruto.

Naruto sudah masuk ke dalam mobil duluan, dan dia duduk di bagian setir "Hei, apa yang..."

"Masuk cepat." potong Naruto sebelum Sasori menyelesaikan perkataannya, Sasori mah mgikut aja.

"Hei, seharu..." perkataan Sasori terpotong lagi karena mobil melaju dengan cepatnya.

"Apa-apaan ini hei, pelankan mobilnya." teriak Sasori. Bukannya menjadi pelan, mobil malah melaju semakin kencang "Pakai sabukmu." kata Naruto yang pandangannya tidak teralih dari jalanan.

'Jadi begini jika kau terlalu lama di NewYork, Naruto'











TBC

Yoo...

Gomen chapter 1 ini pendek-banget, soalnya ngebut.

Gw kan libur nih, jadi ya mungkin gw bisa up kilat, INGAT KALO BISA YAK... hehe, masalahnya gak tau nih bakalan sibuk apa kagak. Ya kalo gitu jan lupa Vomment yak, tolong maafkan authormu yang terlalu sibuk dengan dunia khayalannya, See ya

Keep writing Keep smile on your face

Don't like Don't read

SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang