“valen , kamu dimana?” Tanya Kak Arsen.
“dihalaman belakang kak” teriak ku.Ku dengar dengan sangat jelas suara sepasang sepatu sedang berjalan mendekat kearahku, Ku edarkan pandanganku untuk melihat siapakah pemilik sepasang sepatu tersebut.
Tanpa sadar senyum dibibirku pun merekah aku melihat seseorang ya seseorang yang sangat aku sayangi,KAK ARSEN.
“sedang apa kamu, valen?” tanya kak arsen. Tanpa sadar ia telah duduk disebelah ku.
“tidak sedang apa-apa, aku hanya bosan didalam rumah jadinya aku kesini. Mencari udara yang segar kak” jelas ku.Lalu, aku merebahkan kepalaku dipaha kak arsen dengan lembut dia membelai rambutku dan mencium keningku dengan penuh sayang.
“Valen, kakak sayang banget sama kamu tolong jangan pernah tinggalkan kakak.” Ucap Kak Arsen.
“Aku juga sayang banget sama kakak, tentu aku tidak akan pernah meninggalkan kakak.” Jelas ku ke kak Arsen.
“Kak, jika kita sudah besar nanti aku selalu berdoa kepada Tuhan untuk menjodohkan kita didunia dan akhirat kak. Aku tidak mau sama yang lain aku hanya mau kakak seorang.” Kataku.
“Benarkah? Doa bagaimana yang kau panjatkan kepada Tuhan?” Tanya kak Arsen.
“Doanya kayak begini, Tuhan aku sayang banget sama kak arsen tolong jodohkanlah kami ya Tuhan. Satukanlah kami dan berkatilah kami agar kami bisa selalu bersama, aku tidak mau yang lain Tuhan aku hanya mau kak Arsen. Tolong kabulkanlah doa saya ya Tuhan.”Jawabku sambil tertawa.“HAHAHA, kamu ini bisa aja... jadi bener nih kamu gak mau sama yang lain maunya sama kakak aja? Doa kamu sungguh luar biasa HAHAHA.” Goda kak Arsen.
“Ihhhh... Kakak mah, tau ah aku bete sama kakak.” Aku berpura-pura ngambek.“Dek, jangan ngambek dong. Kakak kan cuman bercanda abisnya anak kecil kayak kamu doanya sudah kayak orang dewasa saja... HAHAHA” Goda kak arsen sambil terus merayu ku. Aku yang awalnya hanya iseng jadi bete beneran.
Lalu aku beranjak dari duduk ku, segera pergi meninggalkan kak arsen yang masih terus tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA & RAHASIA
RomanceJika aku diberikan kesempatan bersama mu hanya untuk sehari saja.Sudah membuat hatiku merasa senang. Mengenang memori-memori indah bersama. Tahukah kamu bahagiaku adalah dirimu. Tetapi kebahagian itu sudah kau hancurkan dalam sekejap saja. Andai s...