lima: clubbing

29 7 17
                                    

Andro sedang menunggu di stand pencucian mobil.

Ia menggeser geser layar handphonenya tak jelas, sembari bertopang dagu.

Fikirannya pun melayang tak jelas,
Terkadang ia memikirkan suatu yang baik, dengan berencana membuat sebuah bengkel.

Agar ia dan teman-temannya tidak menganggur seperti ini.

Dan juga , fikirannya sibuk memikirkan tentang keterpaksaan dia untuk sekolah.

Andro bingung.
Ia tak ingin lagi kembali ke sekolah,
Namun itu adalah persyaratan agar ia bisa memiliki teman yang ia inginkan.

" Aaarghhh " kesalnya .

Lalu ia pun memalingkan pandangannya ke pencuci mobil itu.

Ia pun segera berdiri menghampiri sang pencuci mobil yang sedang mengelap mobilnya.

" Pak?? Berapa " tanya nya.

Laki-laki yang sibuk mengelap itu pun mendongak, lalu berdiri.

" 35 ribu mas " jawabnya .

Andro pun mengangguk, lalu mengulurkan uang 50rb untuk membayar tarif tersebut.

" Gak usah pake kembalian pak "
Ujar nya yang langsung masuk ke dalam mobil.

Lalu Andro pun melajukan mobilnya menuju ke basecamp biasa.

#. #. #




Andro pun telah sampai ke basecamp yang ia tuju.

Setelah ia memarkirkan mobilnya,
Ia pun segera menghampiri teman-temannya yang berada di dalam rumah perkumpulan itu.

" Delt " sapa Andro kepada delta.

Delta pun segera mendongak , menatap punggung orang yang menyapanya.

"Oy " jawabnya datar.

Andro tetap melangkah kan kakinya,
Ia mencari joddy dan yang lain nya.

Dilihat nya, ketiga teman nya yang lain itu masih tertidur pulas.

Lalu ia kembali menghampiri delta yang asyik dengan rokoknya, di ruang tamu.

" Masih pada tidur ?"
Tanya delta kepada Andro.

Andro pun mengangguk mengiyakan, lalu ia juga segera mengikuti aktivitas yang di lakukan delta.

Andro pun mulai menikmati rokoknya.

" Gua kira Lo gak tertarik amat sama ni rokok " ujar delta merendahkan.

Andro hanya menatap datar ke arah delta.

" Gua bingung delt."

" Kenapa?"

" Gua di suruh sekolah sama si Joddy.
Padahal hati gua udah segembira apa tau, bebas dari yang namanya sekolah. "

Delta pun, mematikan rokoknya yang sedari tadi berada di sela jarinya.

" Gua dulu juga gitu.
Cuma gua di keluarin dari sekolah."

" Kenapa??"

" Joddy gak mampu bayarin gua sama Antok lagi "

" Bonyok lu ??"

Delta kembali menatap lekat Andro.

" Gua sama Antok kabur dari panti."

Andro pun hanya terdiam menyimak.

" Arnol, kabur dari rumah nya. Alasan nya dia selalu di kekang sama bonyok nya. Dia juga sekolah. Cuma dia di keluarin karena udah berkali-kali ketawan merokok terus juga bolos. "
Jelas delta kembali.

because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang