4. Ikan Kesayangan (Ohmiya) *warning*

309 17 23
                                    

Pairing : Ohmiya
Genre : comedy, humour
Rating : PG almost NC
*aku masih ga bisa bikin NC!!!! 😅😅😅😅😅*

Enjoy~

--

"Nino! Please... kamu mendengarkanku, kan?" Suara Ohno menggema diseluruh apartemen.

"Kenapa harus aku yang menjaga ikanmu, sih?" Tanya Nino kesal.

"Kan kamu pacarku... mana mungkin minta tolong Aiba... dia lagi sibuk syuting."

"Kalau begitu MJ saja..." Nino tak mau mengalah.

"Kau tahu kan, MJ dan aku lebih galak siapa?"

"Tapi dia berhasil membesarkan & memelihara kura-kura, kok..."

Ohno menghela napas.

"Hmmm... ya ya~ ya sudah!" Nino menglah, tetap sibuk menekan berbagai tombol di DS nya tanpa ampun. Sampai akhirnya tersipu malu saat diam-diam Ohno menciun pipinya sebelum pergi

Kejadian ini terjadi 7 hari yang lalu...

Ohno akan pergi dan dia ingin Nino menjaga ikan hiasnya karena hanya Nino yang saat ini bisa menjaganya. Sebenarnya ia lebih percaya Aiba tapi... Aiba sedang sibuk syuting.

Dan kini ia sangat khawatir jika ikan hiasnya dirawat oleh Nino.

Sementara nino berpikir, tenang saja. Ia bisa meminta aiba melakukannya

"Maaf, Nino... bukannya aku menolak. Tapi sungguh aku tak bisa. Pulang syuting saja rasanya badanku remuk semua karena harus berbadan tegap ala bangsawan. Dan itu merepotkan..." ujar Aiba saat dimintai tolong oleh Nino.

"Kalau tahu bakal merepotkan kenapa malah kau ambil tawaran peran itu," sungut Nino kesal.

"Sama sepertimu, lah. Tentu saja uangnya... aku juga punya hobi dan kebutuhan, tahu!" Jawab Aiba kesal

Tapi Aiba berjanji akan selalu mengingatkan Nino melalui berbagai pesan.

Dan ya... tentu saja Aiba melakukannya. Mengingatkan Nino untuk memberi makan ikan kesayangan Ohno bagai jadi keseharian tambahan.

Kmudian, 7 hari setelah Ohno pergi...

Ikannya mati

Dan Nino panik. Tak tahu siapa yang harus ia hubungi. Menghubungi Jun tentu akan kena omelan khas ibu-ibu. Menghubungi Sho? Nino tak yakin bisa dapat solusi. Jika menghubungi Ohno sama saja dengan bunuh diri.

"Aiba-kun!!!! Apa yang harus ku lakukaaaaaannnn?!!!!" Teriak Nino panik saat Aiba datang ke rumah Ohno demi melihat mayat si ikan mengambang di air akuarium yang keruh.

"Haaah~ kalau sudah begini ya tak ada yang bisa kita lakukan. Selain menguburnya atau memberinya ke kucing untuk dimakan..." ucap Aiba sambil mengangkat tubuh si ikan malang dan memasukannya ke plastik.

"APA??!!! Lalu bagaimana hubunganku dengan Oh-chan nanti?! Dia bisa saja putus denganku gara-gara ikannya mati!!!!" Teriakan Nino semakin menjadi.

"Kau kan pintar... setidaknya pasti terpikir cara licik untuk mengelabuinya..." ungkap Aiba sambil memberikan bungkusan plastik berisi bangkai ikan mas koki pada Nino.

Nino terdiam. Menatao bungkusan itu sambil berpikir keras.

"Kalau beli yang mirip pasti tak akan tahu..." bisik Nino pada dirinya sendiri.

"Ku harap Ohno-san tak tahu demi kebahagian kalian berdua..." sambung Aiba sambil merebahkan diri di sofa empuk milik Ohno.

Pada akhirnya Nino berputar-putar hingga keluar kota demi menemukan ikan mas koki bercorak dan berukuran sama dengan si ikan kesayangan milik pacarnya.

Arashi Fanfic (Bahasa Indonesia Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang