My Angel

901 91 25
                                    

Yuta pemuda cantik yang berasal dari Jepang itu tidak pernah sekalipun tidak menjadi sorotan oleh warga-warga kampusnya. Terlebih lagi bagi pemuda-pemuda yang berwajah tampan, wanita mana yang tidak iri saat atensi mereka kalah tenar cuma karena sosok pemuda cantik itu. Tapi Yuta merasa risih akan tatapan lapar dari orang-orang itu, ia tidak pernah tersenyum pada sapaan yang dilayangkan kepadanya.

"Hai Yuta-chan" Yuta menggeram, dia hapal betul pemilik suara dan panggilan itu. Hanya sahabatnya dan orang itu yang memanggil Yuta seperti itu.

"Kau sudah sarapan?" Pemuda itu sudah ada tepat di sampingnya, hanya pemuda itu yang tak pernah berhenti mendekatinya.

Yuta mengabaikan pertanyaan itu, dia sudah lelah terus diganggu oleh pemuda anime itu. Lee Taeyong nama pemuda anime tersebut, yang katanya tampan dan selalu bersikap dingin pada semua orang tapi akan berubah menjadi hangat dan manis saat bersama Yuta. Semua orang tau kalau Taeyong menyukai Yuta bagaimana tidak jika dia selalu mengancam semua orang yang akan mendekati Yuta. Tapi sayang sekali perasaannya belum dibalas oleh pemuda Jepang itu dan hal itu tidak pernah membuat Taeyong putus asa.

Sebenarnya bukan Yuta yang tidak suka dengan pemuda anime itu, walaupun setiap hari dia selalu diganggu tetapi hatinya selalu senang jika ada Taeyong didekatnya hanya saja tutur kata dan tatapan Yuta saja yang tak pernah sama dengan hatinya dan hanya sahabatnya saja yang tau kenapa ia bersikap seperti itu.

Yuta terdiam saat Taeyong berada tepat didepannya, dia merasa kesal sekali dengan pemuda satu ini.

"Aku bicara padamu cantik."

"Berhenti memanggilku seperti itu." Yuta mendorong kasar bahu Taeyong.

"Yakk Lee Yuta kau kasar sekali sih." Yuta berhenti saat mendengar marganya diubah seenaknya. Dia berbalik kearah Taeyong dan segera menendang keras betis pemuda itu. Taeyong meringis kesakitan tendangan ini selalu dia dapat setiap harinya tapi dia masih belum kebal dengan tendangan itu.

"Jangan pernah mengubah marga seseorang seenak jidatmu" Yuta berlalu pergi dengan muka yang memerah.

"Kau akan menjadi milikku." Taeyong tertawa dan berteriak saat melihat pemuda cantiknya pergi.
.
.
.
.
Yuta memasuki kelasnya dengan tampang yang bisa dikatakan horor, teman-temannya sudah tau pasti penyebabnya. Saat Yuta duduk ditempatnya dia segera diintrogasi oleh tsahabat-sahabatnya.

"Lee Taeyong lagi?" Ten yang selalu ingin tau tak pernah mau ketinggalan.

"Siapa lagi kalau bukan dia, hanya dia yang mampu membuat Nakamoto Yuta menjadi horor seperti ini." Doyoung menimpali dia sudah terbiasa disuguhi tampang horor dari sahabatnya ini.

"Bisa tidak sih kalian berhenti menyebut namanya." Yuta merasa jengkel dengan kedua sahabatnya ini.

"Ey jadi hanya kau yang boleh menyebut namanya? Posesif sekali, aduuhh." Ten mendapat pukulan tepat dikepalanya.

"Aku tidak menyukainya kan sudah sering kukatakan."

"Yaampun Doyoungie dia mengelak lagi, padahal sudah jelas-jelas wajahnya merona begitu." Doyoung hanya tertawa dia tau betul sifat Yuta.

"Sehoror apapun wajahmu tetap tidak bisa menutupi wajahmu yang merona itu kepada kami sayang, berhentilah bersikap tsundere seperti itu" Ten terus mengoceh tiada henti.

"Berhentilah membahas dia Tenku sayang." Yuta berusaha menghentikan sahabatnya ini.

"Kalau kau bersikap seperti ini terus, aku akan merebutnya darimu." Ten tidak menggubris perkataan Yuta.

"Ambil saja kalau kau mau."

"Aku mau tapi dia sudah pasti tidak mau bagaimana dong."

"Tennie ingat kau sudah memiliki Johnny berhenti bersikap seolah-olah kau itu sendiri." Doyoung mengingatkan sahabatnya itu. Ten mendengus saat mendengar perkataan itu dan Yuta menjulurkan lidah kepada Ten.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang