Risa membuat janji dengan Zaza untuk membeli sebuah majalah remaja favoritnya.
Menoleh Ke Belakang
"Za? Nanti kita jalan yuk , Beli majalah edisi baru , aku yang bawa motor, Kamu mau nggk? Ajak Risa
"Iya aku mau, Tumbenan Kamu Ngajak aku biasanya Kamu sama ver.."
Sebelum Zaza melanjutkan ucapannya Risa dengan cepat memotongnya
"Aku pengen sama kamu aja soalnya kamu asik orangnya" Ucap Risa
"Okedeh Aku ikut" Zaza menyunggingkan senyum manis pada risa.
Mereka berdua pun tertawa lepas.
Hatiku sakit ketika janji sederhana itu terucap dari mulut Risa untuk Zaza. Janji yang seharusnya dibuatnya untuk ku. Rasanya air mataku ingin sekali jatuh ketika kembali melihat mereka berdua tertawa lepas.
Mengapa Jadi Begini, Batin Verlyn
*
Saat itu pelajaran fisika, Aku melihat risa kebingungan mengerjakan soal latihan fisika yang diberikan ibu linda walas kami.Akhirnya aku mencoba untuk mengajarinya
"Soal no 3 itu pake rumus ini sa, bukan yang itu"
Ujar Verlyn dengan pelan
namun diluar dugaanku, Ia hanya diam dan berpindah ke tempat duduk Zaza, lalu meminta zaza menjelaskan soal yang ingin kujelaskan cara pengerjaannya padanya.
Ternyata semua usahaku untuk meminta maaf padanya hanyalah menjadi pohon yang tidak pernah bisa berbuah.
Pada Jam istirahat , Aku memberanikan diri untuk meminta kekuatan tuhan untuk kugenggam dalam kepalan tanganku sebagai dorongan agar permintaan maafku secara langsung padanya bisa ia terima, Dan seluruh masalah bisa terselelasaikan lewat kata maaf yang terucap dengan tulus dari hati beserta bibirku.
menarik lengan risa
"Sa, aku mau ngomong"
"Ngomong apaan ver, Aku nggk punya banyak waktu ngomong sama kamu" Ucap risa dengan ketus.
"Kamu kok Jadi Gini? Kalo aku salah yaudah aku minta maaf " Ucap verlyn dengan pelan dengan nada memohon
"nggk Ada yg salah yaudah aku pergi dulu" Za! Teriak Risa menghampiri Zaza Lalu pergi dengannya kearah Kantin .
Namun usaha ku itu tidak merubah apapun malahan makin membuat persahabatan ku dengan risa makin retak.
______________________________________
Vote Kritik Dan Saran 😘😘
Tunggu Update Selanjutnya 😁
Much Love
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Risa Dan Verlyn (CerPen)
Short StoryAku menghela napas melihat sikapnya. Lagipula, aku berpikir, untuk apa selembar koran berisikan iklan baris ini harus digunting di ruang guru? Mengapa tidak mengguntingnya di Kelas saja? Saat itulah awal masalah kecil yang tak kusadari membuat p...
