[10]

6.9K 449 69
                                    

IN HYONG POV.

"Menyukai siapa? "

"Tae."

"S-suka? Ta-tae?apa maksudmu? "

"Nggak usah muna deh lo," ia mendorongku keras sampai punggungku bersentuhan dengan tembok, "Lo suka kan sama kakak lo sendiri! " ia menatapku dengan tajam.

"Ya nggak lah, aku nggak mungkin suka sama taehyung oppa," tentu saja tidak, mungkin.

"Bulshit."

Ya, didepanku sekarang ada Irene yang tiba tiba saja membentakku dan mendorongku.

"Bermuka dua," gumamku pelan, tapi aku yakin ia mendengarku.

"Apa lo bilang? Bermuka dua? Ngaca!! Lo itu diem diem nyimpen perasaan ke kakak lo!! " ia mendorong mukaku ke belakang.

Aku masih diam menerima perilakuannya dari tadi tapi tidak yang satu ini. Bahkan eomma dan appa tidak ada yang pernah mendorong mukaku.

"Dasar cewek murahan, galaku lo? Sampe kakak lo sendiri lo sukain haha miris. "

"Kau bilang apa? Cewek murahan? Seharusnya kau itu sadar dengan ucapanmu!! " aku menaikkan nada bicaraku.

"Anjing lo."

"Anjing kok bilang anjing," aku mendorongnya pelan, tapi ia terjatuh di lantai.

"Aduh, aww jangan apa apain aku kumohon, " ia berpura kesakitan, padahal dari tadi aku tidak melukai nya.

Irene terus memegang sikunya dan merintih kesakitan padahal ia tidak terluka sama sekali.

"Kumohon jangan lukai aku."

Dan ia sekarang sedang memegang kakiku, ia mencakar kakiku lebih tepatnya.

Karna kesakitan aku mendorongnya, lagi.

"APA YANG KAU LAKUKAN? " seseorang berteriak dari sampingku, ada taehyung oppa yang berlari ke arah Irene dan membantunya berdiri.

"Gweanchana? " tanya taehyung oppa, bukan kepadaku tapi kepada Irene yang tertunduk. Taehyung oppa memegang pundak irene.

Irene mengangguk, "aku tidak apa apa."

"KAU APAKAN IRENE??!!" taehyung oppa berteriak didepan mukaku.

Aku terkejut dengan perilakunya "aku tidak melakukan apa apa."

"KAU BOHONG!! " taehyung oppa mulai menunjuk nunjukku.

Aku menggeleng pelan, air mataku mulai jatuh "a-aku ti-tidak melakukan apa apa, sungguh."

"Adikmu bohong! Lihat kakiku, ia mendorongku dengan keras," cih, pembohong.

Plakk

Taehyung oppa menamparku dengan sangat keras, aku tidak peduli lagi dengan luka di kakiku karna luka ini lebih besar dari pada luka tersebut.

"APA YANG KAU LAKUKAN? " aku memegang pipiku, aku melihat suga oppa berlari ke arahku.

Di belakangnya menyusul semua sisa kakakku.

"Tanyakan kepada adikmu, apa yang sudah ia lakukan kepada irene!!" teriak taehyung oppa.

"Kau sudah dibohongi oleh perempuan itu!! " baru kali ini aku mendengar suga oppa berbicara dengan sangat keras.

"In hyong yang berbohong!! Ia tadi mendorongku sampai jatuh hingga kakiku terluka dan menjambakku," ucap irene dengan tangisannya, kedramaan.

'Dasar Ratu drama'

"Kau dengar itu?!! Adikmu sudah mencelakakan irene!"

Aku sudah tidak kuat lagi dengan semua ini, aku pergi meninggalkan mereka semua dan berlari menuju kamarku dengan tetap memegang pipiku yang panas.

Brother? - Bts [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang