Brother? - Bts [✔]

[9]

HATI" TYPO BERTEBARAN!!

_________________________________

IN HYONG POV.

"Oh itu irene, pacarnya tae-hyung" ucap jungkook santai dengan menenteng kantong plastik yang kuyakini adalah pesananku.

"MWO??! " tanpa sadar aku teriak, langsung ku tutup mulut ku dengan kedua tangan ku.

'Dasar bodoh!!, bagaimana jika taehyung oppa melihatku? '

Tanpa pikir panjang, aku langsung menarik tangan jungkook untuk pergi menjauh dari tempat itu. Aku meneriknya ke arah parkiran.

"Apa-apaan sih lo? "Tanya jungkook setelah sampai didepan mobilnya, tanpa menjawab aku langsung masuk ke dalam mobil yang sebelumnya sudah dibuka oleh jungkook.

"Lo kenapa sih?? Main tarik tarik aja" tanya jungkook yang sudah duduk di kursi kemudi.

Aku menetralkan nafas dahulu baru kujawab " emang bener kalau mereka pacaran? "

"Lo nggak percaya sama gue? " ia menatap ku dengan tajam.

"Bisa saja kan oppa bohong? "

"Ngapain gue boong sama lo? " ia menaikkan alis matanya "emang muka ganteng kayak gini bisa dibilang tukang tipu? " tambahnya, ia menyalakan mesin mobil dan jalan.

"Terserah"

"Jangan jangan--" ia menggantungkan ucapannya.

"J-jangan ja-jangan apa? " tanyaku gugup.

'Kenapa aku gugup? ' gumamku pelan .

"Jangan bayem, jangan lodeh ,jangan kangkung, jangan kau dua kan hatiku, jangan kau pilih dia, pilihlah aku--"

"Gila"

"Lo bilang apa? " tanya jungkook dengan suara yang naik 2okthaf

"Aku bilang--" perkataanku terputus ketika lagu if you-bigbang beralun.terdapat nama eomma di layar handphone ku *ibu
Langsung saja aku menggeser tombol hijau.

"Yeobseyo"kataku mengawali penmbicaaan.
*halo

"Eomma dan appa akan pulang ke rumah" kata eomma to the point

"Mwo?! " teriakku kaget. Jungkook yang melihat hal itu pun memberikan tatapan seperti bicara ' siapa yang telefon? '
Aku menempelkan jari telunjuk ku di mulutku bermagsud menyuruhnya untuk diam.

"Apa kau tidak senang jika kami pulang? " tanya eomma dengan nada sedih.

"B-bukan, aku senang jika kalian akan pulang, kapan kalian akan sampai? "

"Mungkin nanti malam, karna kami akan berangkat sebentar lagi, jangan lupa bilang kepada kakak kakakmu untuk berkumpul dirumah"

"Untuk apa? "

"Kita akan makan malam bersama, sudah lama kita semua tidak berkumpul"

"Baiklah eomma"

"Kau sekarang ada dimana? "

"Em.. Di jalan"

"Dijalan? Dengan siapa? " suara eomma terdengar sangat khawatir.

"Dengan jungkook oppa"

"Berikan telefonnya kepada nya"

Langsung saja kuberikan telfonku kepada jungkook oppa yang sedang sedang menepikan mobil.

"Siapa? "Tanyanya

"Eomma"

Ia mengambil telfonku dan mebempelkannya ke telinga.