KAKU (Kamu dan Aku Jadi Kaku)

39 6 0
                                    

Tahun baru,
Kelas baru,
Teman baru,
Buku baru,
Guru baru,
Gebetan baru😘

Namaku Ayya Nadine Yasmine.
Fisikku tidak sesempurna wanita lain, aku pendek, rambutku pendek, ah tak usah aku lanjutkan.
Berawal dari pembentukan kelompok tugas Biologi, aku mendapatkan teman baru. Tepatnya yang duduk di depanku. Lama kelamaan, setiap ada tugas kelompok, kita selalu bersama.
Besty teman sebangku ku, Adda dan Tassy dua orang yang duduk di depan ku.
Kita ke kantin berempat, ke perpus berempat, datang ke sekolah berempat, pulang sekolah berempat, semuanya kita lakukan bersama, tapi kita tidak mencintai orang yang sama kok hehe.

Kita semakin nyaman, kita selalu  gila-gilaan. We are true friends.

Suatu ketika, di hari kamis yang manis, ada seseorang yang mengalihkan pandanganku untuk selalu memandanginya, dia menarik!
Temanku, atau kita sebut saja geng baruku, menanyai apa yang terjadi kepadaku.
Ya aku jawab jujur saja, bahwa aku menyukai lelaki itu!
Memang, kita adalah wanita, kita hanya bisa mengungkapkan perasaan kita kepada teman dekat kita saja, karna kita belum siap mengungkapkan yang sebenarnya.

"Kalo ga salah dia sekelas sama Nuns" ucap Tassy.

"Kamu suka sama dia? Dia nakal loh orangnya, suka mabal, suka masuk BK, ah pokonya dia udah famous di kalangan guru. Aku ga setuju kamu suka sama dia" ucap Besty kesal.

"Kata teman ekskul ku, dia pindah kesini karna disekolah sebelumnya dia tidak sanggup melanjutkan istilahnya naik tapi di tajong (naik tapi di pindahkan)" ucap Adda kalem.

"Yaudah kita ke kelas Nuns aja, biar kamu ga penasaran" Ucap Tassy, dia dan Nuns sudah berteman lama.

Aku cuman bisa mengikuti kata hatiku saja, aku mengikuti langkah kakiku.
Temanku pun menemani sampai ke dalam kelasnya Nuns.

"Ada Nuns?" Tanya Tassy ke kelas itu.

Aku mencari-cari lelaki itu, Besty dan Adda menunggu di koridor.
Ternyata,
Lelaki itu sedang asyik mengobrol berdua dengan Shania. Itu bukan hal yang aneh, karna Shania sejenis dengan lelaki itu, langganan BK.

"Dia nakal tapi tampan" kataku mencoba tegar.

Nuns datang, menghampiri Tassy dan aku.
Tassy yang selalu bersikap spontan, memberitahu kalau aku menyukai lelaki itu. Aku malu, tapi itu kenyataannya.
Nuns yang selalu keliatan sans, memanggil lelaki itu seketika. Aku panik, sangat panik.

"CANDRA INI ADA YANG NYARI"
Oh namanya Candra, ternyata Nuns bisa teriak juga. Hah? Dia teriak? Gils. Duh harus ngapain nih aku.

"Siapa ya?" Tanya lelaki bernama Candra.

"Minta id line dong" Tassy memintanya dengan gentle.

"Candraaja, semua hurufnya kecil ya terus di gabungin semua ko" Katamu, Candra.

"Oke makasih"

Aku tak bisa bersuara, aku kagum padamu Tassy!
Adda dan Besty cukup sibuk untuk membahas drama korea terbaru yang sedang on going.

😻😻😻

Dirumah, aku bingung harus melakukan apa. Id line Candra sudah kupunya, tapi aku belum berani mencoba untuk menambahkan nya sebagai teman.
Aku membuka aplikasi ask.fm karna sudah lama aku tidak menyentuhnya, dan aku pusing untuk menambahkan Candra sebagai teman atau tidak.

Selagi aku sedang bermain ask.fm aku mencoba ask Candra, tapi aku bertanyanya sebagai anon hehe.

"Chat aku duluan dong Candra:))" tanyaku.

Short Story OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang