taehyung.pov

546 74 18
                                    

Ketika aku sendirian di dorm, aku akan bermain marionet. Membuat teater sendiri, boneka sendiri, alur sendiri.

Aku suka pertunjukkan marionet.

Aku akan memerankan banyak tokoh di pertunjukkan marionet-ku. Aku akan mengubah suaraku agar sesuai dengan karakter tokoh. Aku akan mengganti latar agar sesuai dengan alur cerita.

Bermain marionet itu menyenangkan.

"Kau sedang apa, Taehyung?" tanya Yoongi-hyung yang baru pulang.

"Ah, Yoongi-hyung," aku tersenyum cerah melihatnya pulang, "aku sedang bermain marionet!"

Yoongi-hyung tertawa kecil, "Baiklah, teruskan."

Aku masih tersenyum ke arahnya sampai dia masuk ke kamarnya. Hyung-ku yang satu itu sangat bekerja keras dengan musiknya. Dia seorang produser dan rapper jenius! Aku bangga menjadi adiknya.

xxxxx

Hari ini aku memulai pertunjukkan marionet lagi. Oh, tapi, kali ini, aku tidak melakukannya sendirian. Aku bersama maknae-ku, uri Jungkookie.

Jungkookie, tersenyumlah pada mereka!

Aish, Jungkookie akhir-akhir ini sedang bad mood karena tidak hyung belikan mainan Ironman-nya. Maafkan aku semuanya.

Jadi, ayo kita mulai pertunjukkannya!

Cerita ini mengenai seorang wanita yang patah hati karena ditinggal oleh kekasihnya. Saking patah hatinya, dia menjadi gila.

Ada apa Jungkookie? Ceritanya menyedihkan? Ah, iya. Cerita ini memang sangat menyedihkan. Aku menemukan ide cerita ini dari memoriku. Aku tidak begitu ingat tentang cerita ini.

Jungkookie, apa kau pernah merasa patah hati?

Ah, sudahlah, kita lanjutkan ceritanya hingga akhir, oke, Jungkookie? Jangan menangis loh, hahaha.

"Taehyung, kau bermain marionet lagi?"

Ah, hyung sudah pulang!

xxxxx

Jiminie~ Aku kangen denganmu!

Ah, perkenalkan semua, ini sahabat terbaikku sepanjang masa, Jiminie!

Kalian bisa memanggilnya Chimchim.

Atau Christian Chimchim. Hihihi.

Hei, Jiminie, apa kau tidak latihan menyanyi hari ini?

Huh? Kenapa tidak?

Ah, suaramu sedang hilang, ya. Hmm...wajar sih. Bagaimana dengan tarianmu? Bukannya kau ingin menyempurnakan tarian itu?

Kau tidak mendapat inspirasi? Hahahaha, lucu sekali Jiminie.

Kau pasti sedang berbohong Jiminie~

"Caught in a lie~"

"Oh, sekarang kau bernyanyi?

"Hyung! Selamat datang!"

xxxxx

Aku sedang bermain dengan tenang di ruang tengah bersama boneka-boneka marionetku.

Kali ini, aku memainkan cerita tentang seseorang yang lari dari kenyataan, karena hanya itu yang dapat dia lakukan.

Hihihi, lucu ya.

Aku tidak tahu dapat dari mana ide itu. Ide-ide ini bermunculan saja di memoriku. Sebenarnya itu apa sih?

Ah, Hobi-hyung! Lama tak berjumpa!

Semuanya, kenalkan, itu adalah Hobi-hyung! Dia sangat pandai menari loh, sama seperti Jiminie!

Huh? Kau sedang menatap apa, Hobi-hyung? Tatapanmu kosong sekali.

Oh, apakah kau sedang memikirkan alur cerita yang kupertunjukkan hari ini?

Hihihi, aku merasa kau juga tahu, hyung, alurnya.

Atau, jangan-jangan kau rindu dengan soulmate-mu, Yoongi-hyung?

Hihihi, aku juga kangen dengannya.

Kenapa hari ini dia tidak datang, ya?

xxxxx

Aku sedang malas ke luar kamar. Jadi, aku menggelar pertunjukkan kecil-kecilan tanpa teater di atas kasurku.

Oh, Rapmon-hyung masih di sini! Hai, hyung! Kenapa kau tidak ke studio? Kukira kau sedang membantu hyung.

Apa yang sedang kau pikirkan, Rapmon-hyung?

Rapmon-hyung si ahli metafora sedang berpikir, kekeke.

Hm? Apa dia sedang berpikir tentang cerita teater kecil-kecilanku, ya?

Ini loh, hyung, ini bercerita tentang kupu-kupu. Bukankah hyung juga tahu tentang cerita ini?

Iya, cerita antara percaya dan tidak percaya, metafora yang dalam, yang dibuat oleh hyung!

Ah, kupu-kupu memang indah!

Hyung, kenapa kau masih di atas kasur? Cepat bangun! Yoongi-hyung pasti telah menunggumu!

xxxxx

Kau lihat hidangan di meja makan? Itu semua buatan Jin-hyung! Dia pandai sekali memasak. Ah, tapi, akhir-akhir ini Yoongi-hyung sering membantunya memasak.
Katanya, Jin-hyung tidak enak badan. Semoga dia baik-baik saja.

Aku melahap makanan dengan lahap. Ini benar-benar nikmat! Aku dan Yoongi-hyung memakan dengan lahap.

Ah, iya, aku ingin mengajak Jin-hyung bermain marionet denganku.

Jadi, setelah makan, aku menarik Jin-hyung ke sofa untuk aku perlihatkan pertunjukkan marionet-ku yang baru!

Aigoo...Jin-hyung berat sekali!

Setelah Jin-hyung duduk di sofa, aku mulai menyiapkan boneka-bonekaku dan teaternya.

Jadi, ini bercerita tentang seseorang yang terjebak dalam mimpi dan dia ingin bangun. Ah, tapi, karena mimpi itu terlalu indah, dia tidak ingin bangun.

Sedih sekali, 'kan, hyung?

"Kau bermain marionet lagi, Tae?"

Aku menoleh ke kiri atas. Wajahku menjadi cerah, "Yoongi-hyung!"

Yoongi-hyung duduk di sebelahku sambil memandangi teater kecilku.

"Bagaimana hyung? Cantik, 'kan?" tanyaku tersenyum lebar.

Yoongi-hyung membalasnya dengan senyuman tipis, "Iya, cantik."

"Oh ya, hyung, kenapa akhir-akhir ini jarang berkunjung?" tanyaku cemberut.

Yoongi-hyung tertawa renyah, "Maafkan aku, ada urusan pelik di luar sana. Aku harus mengatasinya sebisa mungkin."

Aku memperlihatkan senyuman kotakku, "Tapi, hyung tetap akan mengunjungiku, 'kan?"

Yoongi-hyung tertawa geli lalu menyatukan dahi kami. Aku memejamkan mata karena merasa kehangatan hyung. Aku bisa merasakan hembusan napas hyung di dekat telingaki.

"Tentu saja aku akan selalu datang," bisiknya.

"Kau adalah boneka kesayanganku, Taehyung."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

Lolololol.

Ada yang ngerti? Sebenarnya, aku buat ini pake otak ngaco juga sih 😂👌

Akhir2 ini aku lihat banyak fanfic horor gitu...

Aku 'kan jadi gatel pengen buat 😂😂

Jadilah, hal absurd ini tertulis 😂👌

Alice, out.

Marionnete ✔ kth+mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang