"Lo..." Ucap bastian terkejut, sedangkan yang lain hanya menatap dengan tatapan penuh tanya.
"Lo kenal dia bas?" Tanya devin, sambil mengaduk somaynya. "Udah lah males, gue bahasnya, yuk balik, masih ada kelas kita abis ini" ucap bastian sambil meninggalkan teman-temannya.
Devin, angga, alif, malvin, dan ridwan yang mendengar ucapan bastian pun langsung pamit pergi.
"Van, aku duluan yaa, nanti pulang tunggu aku di halte depan kampus, semua duluan yaa" ucap malvin
Seketika suasana di meja itu menjadi hening
"Lo kenal sama cowok tadi?" Tanya zalfa menyelidik, "iyaa itu Mr.ice yang tadi pagi gue ceritaain ke lo pada" ucap ruth sambil mememinum jusnya.
Flasback on
"Lo lama banget ruth" ujar vanya dengan wajah kesalnya. "Iyaa sorry, gue tadi gak sengaja nabrak orang di lorong, pas mau kesini" ucap ruth sambi membenarkan rambutnya yang berantakan akibat tertabrak tadi.
"Siapa? Lo kenal cowoknya?" Tanya zalfa. "gak tau siapa, yang pasti dia itu cakep, tinggi, putih, kinclong, behh pokonya perfact dah, cuma sayang..." Potong ruth sambil menghela nafas kasar
"Sayang kenapa? Kalo ngomong yang tuntas sih ruth, seneng banget ngegantung omongan? Entar di gantung gebetan baru rasa lo" ucap marsha kesal, "iyaa elaah, tapi sayangnya dia itu Mr.Ice soalnya dia itu super dingin banget, gak ada senyumnya, datar, cuek pokonya flat" ucap ruth sambil meminum jusnya
Flasback off
"Oh dia toh si mr.ice" ujar vanya sambil mengunyah somaynya, "eh balik yok, udah gak ada kelas kan?" Tanya marsha yang hanya di jawab dengan anggukan oleh teman-temannya
Sepanjang jalan menuju parkiran kampus ruth merasa penasaran siapa nama Mr.ice itu
"Ehh gue, marsha, sama zalfa mau balik, lo mau bareng gak ruth?" Tanya kei
"ehhh... Duluan aja deh, gue mau ke rumah abang gue dulu" ucap ruth berbohong.
sebenarnya ia ingin pulang bersama sahabatnya, namun rasa ingin tau ruth lebih kuat untu menolak tawaran sahabatnya.
"Oh oke deh, kita duluan yaa" ucap kei sambil memasuki mobilnya.
"Van, lo pulang bareng sama malvin kan?" Tanya ruth
"iya kenapa?" Tanya vanya
Sebenarnya ia ragu untuk mengungkapkannya tapi mau bagaimana lagi, rasa penasarannya lebih kuat dari pada rasa takutnya
"Lo kenapa sih ruth?" Tanya vanya penasaran
"Lo, inget gak sihh si Mr.ice yang tadi pagi nabrak gue? Ternyata dia itu senior yang waktu itu nolongin gue pas gue mau di hukum sama kak bianca?" Ucap ruth, vanya yang mendengar itu pun langsung menengok kearah ruth
"Iyaa gue inget, senior yang lo suka itu kan?"
"Iyaa van, dan asal lo tau ternyata dia itu cowo yg nabrak gue di lorong kampus"
vanya yang mendengar itu pun sontak kaget, berati cowo yang menabrak sahabatnya itu adalah senior yang disukai ruth, dan salah satu sahabat malvin
"Cieee ruth" ucap ke tiga sahabat ruth yang lain, ruth yang mendengar itu pun hanya bisa tersenyum malu
"Lah kok kalian masih disini?" Tanya ruth heran
"kita tadi ngikutin lo, abis gak biasanya lo mau kerumah abang lo" ucap kei sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love
Fanfiction"Pernah kebayang gak sih suka sama senior lu di kampus? Dan ternyata dia pacar dari Most wanted girl dikampus lu ? Gak mungkin! Ntah harus sedih atau senang mendengarnya." Tapi inilah kenyataan yang di alami seorang Agatha Ruth Dhaniara "Gue punya p...
