Kataku telah habis terangkai
Ucapku telah cukup tersampaikan
Diamku sudah cukup bersuara
Hingga aku tenggelam dalam pahitkuSeperti mewakili pahitku,
hujan tak henti menari
Membiarkan seluruhnya tumpah
pada bumi yang merindunya
Hingga bumipun takut akan tariannya
yang tak henti
Mencoba memaknai lebih,
namun hujan telah terlalu lelahMencoba menyampaikan melalui mendung
Mencoba membisikkan melalui gerimis
Namun mendung dan gerimis tak jua terlihat
Jangankan terlihat, mengintippun tidakKini Matahari hadir dengan lebih tegas
Memberi sinar cahayanya
Mungkin panas, tapi disitulah ketegasannya
Mungkin menyengat, tapi begitulah ia adanya
KAMU SEDANG MEMBACA
P A H I T H U J A N
PoetryKataku telah habis terangkai Ucapku telah cukup tersampaikan Diamku sudah cukup bersuara Hingga aku tenggelam dalam pahitku Seperti mewakili pahitku, hujan tak henti menari Membiarkan seluruhnya tumpah pada bumi yang merindunya Hingga bumipun takut...