P A H I T H U J A N

1 0 0
                                    

Kataku telah habis terangkai
Ucapku telah cukup tersampaikan
Diamku sudah cukup bersuara
Hingga aku tenggelam dalam pahitku

Seperti mewakili pahitku,
hujan tak henti menari
Membiarkan seluruhnya tumpah
pada bumi yang merindunya
Hingga bumipun takut akan tariannya
yang tak henti
Mencoba memaknai lebih,
namun hujan telah terlalu lelah

Mencoba menyampaikan melalui mendung
Mencoba membisikkan melalui gerimis
Namun mendung dan gerimis tak jua terlihat
Jangankan terlihat, mengintippun tidak

Kini Matahari hadir dengan lebih tegas
Memberi sinar cahayanya
Mungkin panas, tapi disitulah ketegasannya
Mungkin menyengat, tapi begitulah ia adanya

P A H I T     H U J A NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang