Hai semuanya maaf yah Athor baru publish kelanjutan ceritanya soalnya kemarin Author lagi sibuk.
Warning!!!
Typo bertebaran dimana-manaBel sekolah pun berbunyi menandakan waktunya untuk pulang sekolah. Tetapi berbeda dengan Rolyn yang masih saja sibuk mencari keberadaan novel kesayangannya yang ia simpan ke dalam tas sekolahnya
"Ria. Lo liat gak novel gue dimana? soalnya tadi gue udah kasih masuk ke tas gue deh tapi pas gue cek malah gak ada"Ucap Rolyn sambil mencari novel kesayangannya dengan raut wajah yang penuh cemas
"Aduh lyn. Lo lupa tadi kan gue minjem novel lo, masa lo lupa sih. Gini nih kalau udah lupanya udah tingkat tinggi, bentar apa lagi nih yang dilupa?. Jangan sampe nama sendiri lupa."ucap Ria menepuk jidatnya sendiri
"Oh. Iya gue lupa, yah kali lupa nama gue sendiri. Ada-ada aja lo Ria" Ucap Rolyn menggaruk kepalanya yg tak gatal dan ketawa kecil
Ria pun hanya bisa menanggapinya dengan mengeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabatnya
Ria dan Rolyn pun menyusuri koridor sekolah yang sudah sepi karena tiga puluh menit yang lalu bel pulang sekolah sudah berbunyi dengan lantang hingga penduduk sekitar yang tinggal dekat dengan sekolah juga mendengar bel tersebut. Sudah banyak siswa yang berhamburan menuju parkiran mengingat hampir seluruh siswa-siswi sekolah ini memiliki mobil dan motor yang tentunya bukan mobil dan motor yang murah sehingga rata-rata kendaraan mereka mewah serta sangat nyaman digunakan.
Jika siswa-siswa yang lainnya membawa mobil sendiri berbeda dengan Ria yang selalu diantar dan dijemput oleh orang tuanya
"Rolyn. Lo mau gak pulang bareng gue?" Ucap Ria
"Next time yah Ria. Gue bisa sendiri kok. Sana gih pulang nanti orang tua lo nungguin lagi"Ucap Rolyn tidak ingin merepotkan sahabatnya dan menggangu kebersamaan Ria bersama orang tuanya
"Ok kalau gitu gue duluan ya Rolyn, Lo hati-hati ya, kalau ada apa-apa hubungin gue langsung"Ucap Ria melambaikan tangannya
Rolyn pun hanya membalas dengan mengangukkan kepalanya dan melambaikan tangannya. Rolyn menatap Ria semakin jauh dan masuk ke dalam mobil orang tuanya. Mobil itu pun pergi berlalu dari pandangan Rolyn.
Tak terasa air mata Rolyn turun membasahi pipi mulusnya
"Gue iri banget sama lo Ria. Lo udah cantik,baik, walaupun agak gesrek sih tapi lo beruntung masih mendapat kasih sayang dari orang tua lo. Walaupun orang tua lo sibuk tapi mereka masih bisa nyempetin waktu mereka untuk jemput lo pulang sekolah sedangkan gue kedua orang tua gue sibuk dengan perusahaan di Paris meskipun gue dan kak Jerry juga turun tangan dalam menjalankan perusahaan di berbagai negara. Gue rindu sama daddy dan mommy, kapan kalian pulang? Gue butuh ksih syang kalian."ucap Rolyn sambil menangis dengan menahan suara tangisannya
Tak lama kemudian ada seseorang yg memeluk Rolyn dari belakang
"Gue cari dari tadi dan ternyata lo disini" Ucap Jerry tanpa mengetahui bahwa adiknya sedang menangis
Jerry pun membalikkan badan sang adik dan melihat adiknya sedang menangis
"Lo kenapa Lyn? Siapa yang buat lo nangis kayak gini?"Ucap Jerry
"Gue gak apa-apa ko kak, cuman kelilipan doang" Ucap Rolyn berbohong kepada kakaknya karena tidak ingin mengkhawatirkannya
"Lo gak bisa bohong sm gue Lyn. Itu ingus lo aja udah keliatan banget. Jelaskan sama apa yang terjadi sama lo? Jawab kakak Lyn!" Ucap Jerry khawatir dan mengoyangkan bahu Rolyn
Saat Rolyn ingin membalas perkataan kakaknya ia pun merasa pusing dan ia melihat keaadaan mulai gelap, dengan sigap Jerry menangkap Rolyn sebelum menyentuh lantai sehingga Rolyn pun berada di dekapan sang kakak
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nerd Girl Or Fake Nerd Girl (On Going)
Teen Fiction~Victoria Carolyn Robert~ gue terlahir dari keluarga terkaya di Dunia serta Memiliki perusahaan di mana-mana. Gue cantik,ramah,dan pintar. Tapi gue udah bosen dengan fake face mereka yg hanya numpang tenar di gue karena kekayaan yg gue miliki dan a...