BAB 6

1.7K 55 1
                                    


Putri pov

Kenapa hati ku sakit melihat ini dia sdh janji sama aku klu dia setia apa dia lupa janji aku,apa dia lupa sakit gays melihat cowok ku pelukan sama cewek lain apa jangan jangan dia selingkuh??

Apa aku minta putus aja atau....??

Ahh...pusing sudah ke putusan ku sudah bulat aku mau minta putus walau hubungan ku cuma seumur jagung dan aku juga belum mengenal lebih dalam lagi lebih baik aku putus dan fokus buat ujian nasional nanti

Kring....kring...

Bel istirahat pun berbunyi

"Tasya....temani aku yuk"ucap ku agak gerogi
" mau ke mana?"tanya tasya
"Ke kantin"
" engga ahh aku mau belajar"jawab tasya cuekk

Aku sdh tidak duduk sebangku lagi sama putra karna aku pengen duduk sendiri dan merenungin ini sendiran!

Sumpah aku laper banget dari pada maag saya kambuh aku pun langsung berdiri dan berjalan menuju pintu tetapi ada sebuah tangan yang memegang tangan ku pas ku noleh...

"Putra....!"
"Kok kamu gak ngajak aku sih ke kantin sayang?" tanya putra
"Ehmm,gpp ehh put aku boleh ngomong sesuatu gak?

Tanpa basa basi tangan putra langsung aku tarik ke taman belakang.

" kamu mau apa sih syg?"tanya putra dengan wajah penuh misteri
"Tapi kamu Jangan marah ya put" jawab ku
"Iya gak marah kok apa sih yang mau kamu bicarakan syg" ucap putra sambil mengelus rambut ku
"Put aku ingin kita putus maaf telah mengecewakan mu aku tau hubungan kita belum ada sebulan tapi sumpah put aku sakit hati pas kamu pelukan bersama cewek di kafe,makasih atas semuanya" ucap ku sambil menepis tangan yang putra dari kepala ku

Aku meninggal kan putra sendirian di taman belakang smoga dia sadar
Apa yang telah dia perbuat.

Sesampai di kelas aku pun langsung duduk di tempat ku dengan tatapan yang begitu hampa

Tak lama datanglah putra dengan wajah kusut pakaian yang tidak rapi rambut berantakan.apakah dia menyesal??aku harap iya

Bel pulangan telah berbunyi aku masih dengan tatapan yang kosong tak terasa semua teman ku sdh keluar tinggal aku dan putra.aku pun segera bangkit

"Putri tunggu" ucap putra sambil memegang tangan ku
"Apa" ucap ku lesu
"Aku minta maaf apa karna ini kamu cuekkin aku?aku menyesal put maaf telah mengecewakan mu juga tapi aku janji sama kamu setelah lulus aku akan menjadi abdi negara dan melamar kamu" ucap putra penuh pengertian
"Iya"

Wkwk lucu ya dia mau melamar ku setelah dia menjadi abdi negara aku hanya ingin cepat lulus dan tidak pernah melihat muka putra lagi!

Sesampai di rumah aku langsung menuju kamar dan segera mandi,10 menit telah berlalu aku pun keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambut,sambil mengeringkan rambut akupun sambil memainkan headphone ada sebuah pesan masuk aku buka ternyata putra "tunggu aku putri"

"Apa sih maksudnya gak jelas banget" omel ku sambil menghapus kontak dan photo putra yang ada di hp ku
Aku pun lanjut belajar karna besok adalah ujian nasional.

Ayo semangat putri...



















Sorry

kiciyaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang