BAB 7

1.7K 57 0
                                    

Aku menjalani hidup ku seperti biasa setelah selesai ujian semua murid kelas XII di libur kan selama beberapa hari...

"Putri...putri...turun dulu nak sebentar papa mau ngomong" teriakan mama yang membuat aku langsung terbangun.

Akupun langsung menuruni anak tangga "ada apa pa?" mama pun langsung pergi menuju dapur,lo kok aneh knp mama langsung pergi sih

Papa yang masih lengkap dengan seragamnya menepuk nepuk sofa yang ada di sebelahnya,akupun langsung menurutinya

"Papa ingin kamu masuk kowad?" papa langsung tutup point aku memang gak pernah cerita ke,kedua orang tua ku bahwa aku memang ingin jadi kowad atau polwan.

"Iya pa putri mau"
Jujur aku sangat senang tapi aku tidak ingin papa bantu aku pada saat pendaftran maupun pendidikan nanti bila aku lulus.

"Ya sdh siap kan mental mu dan fisik mu oke nak,papa yakin kamu bisa nak semangat ya sayang" ucap papa sambil memegang bahu ku

.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari yang bahagia dan sedih yaitu perpisahan,aku menggunakan kebaya warna biru laut hijab yang simpel dan ditambah sepatu hak tinggi 8cm.
Aku berjalan mencari nama ku di kursi oke acara ya bentar lagi di mulai sedangkan papa dan mama ada di kursi khusus orang tua.

Pembukaan perpisahan di mulai dengan tarian tradisional,terus di lanjutkan dengan pidato kepala sekolah dan guru guru,setelah itu waktunya pengumuman siapa yang  mendapatkan rangking 1 di smkn1 tahun ini.

"Baik lah kita akan mengumumkan siapa yang mendapatkan rangking 1 dalam tahun ini yaitu....
"MISEL AULIA PUTRI" dari jurusan
akuntansi.

Prok....prokk suara tepuk tangan yang melihat perpisahan hari ini

Aku pun berjalan menuju panggung dan di beri kalung wisuda dan berjabat tangan kepada kepala sekolah,setelah selesai semua aku pun langsung menurini tangga dengan hati-hati dan kembali ke kursi ku

Acara dilanjutkan dengan fashion sow yang dibawakan oleh adik kelas

Dari tadi aku kok gak liat putra ya?kemana dia?apa dia sakit?kalian tau lah aku masih sayang banget sama putra tapi kenapa dia menghianati cinta yang baru dibangun?

"Tas kamu ada liat putra gak?" tanya ku kepada tasya,sahabat ku yang bakal pisah.
"Gak tau ya put dari tadi aku gak ada liat,coba kamu tanya bubuhan cowoknya" jawab tasya sambil menunjuk ke arah bubuhan cowok

"Kasmir!" panggil ku agak sedikit teriak karna masih ada suara fashion
"Apa syang kok panggil panggil?"
Jawab kasmir dengan nada gemulai
"Apa sih kasmir nie jijik tau,aku mau tanya nah kamu ada liat putra gak?" tanya ku langsung the point
"Ohh,putra tadi sih aku di chat sama putra katanya dia gak ikut katanya ada urusan gitu deh dan katanya penting banget sampai sampai selama 1 tahun gak boleh pegang hp" jawab kasmir panjang lebar
"Makasih ya kasmir" dijawabnya hanya anggukan.

Kemana kamu putra aku kangen,ku kira kamu peka ternyata kamu malah mengghilang aku janji pun akan menjaga hati ini buat kamu aku akan setia menunggu kamu put aku pengen liat senyum mu,canda mu,mata mu yang hilang klu senyum aku kangen semua putra I LOVE YOU.






  

Hay gayss sorry ya aku gak pernah update soalnya anak akuntansi nie sibuk belum lagi klu salah di suruh ulang sampai bisa,tanpa buka buku(curhat di busam mbak:v)
Ikuti terus ya jangan lupa kasih bintang

kiciyaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang