Aku memang belum mengenal dia. Dia adalah seorang pria yang baik. Namanya adalah Servan Kim. Pria ini merupakan keturunan Korea dan Amerika. Dan dia adalah seseorang yang saat ini tidak tergantikan posisinya di hatiku.
Beberapa waktu belakangan ini, banyak yang mengatakan kalau dia menyukaiku juga. Bayangkan saja, kalau orang yang kita suka juga menyukai kita itu akan menjadi sesuatu yang akan membuat kita semangat untuk hidup. Tapi, ada saja yang membuatku tidak yakin.
Wajahnya yang tampan, kepintarannya yang sangat luar biasa, dan dirinya yang pernah membawa nama baik sekolab sebagai juara lomba basket se-Indonesia membuat dia menjadi salah satu cowok populer di sekolah. Dan menurut para penggemarnya persahabatan kami adalah sebuah bencana. Padahal aku hanyalah sahabatnya. Lagipula, mana mungkin dia menyukai perempuan sepertiku?
Kami sangat dekat bahkan perlakuan nya padaku seperti aku ini adalah pacarnya, padahal aku hanyalah seorang sahabatnya. Dan itu juga yang membuat aku harus berusaha menghindari penggemar berat nya, karena kalau tidak mungkin hidupku akan berakhir sekarang juga. Dia memang benar-benar merepotkan tapi aku tetap menyukainya entah sebagai sahabat atau lebih dari sahabat.
"hai Yoanha! lagi apa?" kata Servan yang tiba-tiba saja datang dihadapanku.
"lagi gambarlah! Kayak biasa. Emangnya apalagi kegiatan ku selain ini?" kataku dia mengambil buku gambar yang sedang aku gunakan untuk menggambar. Aku merengut kesal.
"nice!" katanya yang lalu menutup buku sketchbookku. Dia langsung mengistirahatkan kepalanya diatas kakiku.
"kamu ngapain?" kataku.
"kenapa? Ga boleh ya?" katanya yang masih memejamkan matanya.
"kamu mau aku di kejar-kejar terus dibunuh sama semua fansmu?" kataku. Dia membuka matanya lalu menatapku.
"eoh? Tentu saja tidak, kan ada aku yang akan melindungimu!" katanya yang lalu memejamkan matanya kembali.
***
I always watched you from afar.
Because you seemed like my love.
I thought you felt the same way
Although you seemed like my loveLike the wind, like a dust
I cant catch you, i can’t see youRemember love you, i love you
I believed it was love
I called it destinyRemember love you, i love you
I am living in your eyesOnly answer to you
Hold onto me when i’m swayingMy love, my love
_Lee Hi – my love(english)_
Pada akhirnya, aku menyelesaikan part 1 cerita ku...Di cerita kali ini aku ga mau bikin terlalu panjang, jadi yah sperti ini.
Oke nantikan part 2 nya ya... Smoga kalian suka!
KAMU SEDANG MEMBACA
let me be your Girl
Non-Fictionhellow ladies and gentleman! aku hadir kembali dan aku bakal share cerita aku yang sebenernya udh ku buat dr 26 mei.. kenapa lama upload nya? karena aku mood nya ga tentu jadi maklumi yaa😂😂